Prilly POV
"Duh...berisik" teriak Milla kencang membuat aku segera membuka mata.
Jam berapa sih ini??pagi pagi udah ada yang gangguin.
"Angkat dong telepon loe...berisik Prilly" perintah Milla marah.
Aku segera mengambil ponsel di atas meja dekat tempat tidur dan melihat siapa yang menelpon.
Whats??ngapain sih pak Izal telepon pagi pagi buta gini??
"Prilly....." teriak Milla sambil menutup telinga nya dengan selimut.
"Iya iya..." jawabku lalu menjawab telepon.
Pak Izal : Assalamu'alaikum...
Aku : Wa'alaikumSalam.Bapak tahu nggak sih,ini tengah malam??ada keperluan apa bapak menelpon saya?? (nada ketus dan to the point)
Pak Izal : Kamu sudah tidur ya Prilly??maaf menganggu.
Aku : Ya jelas lah pak saya sudah tidur,bapak nggak lihat ini jam berapa??Iya,bapak Sangat mengganggu.
Ih.Ini orang..hantu kali ya,jam segini ganggu tidur orang aja.Ngeselin banget sih.Aku sengaja menekan kata Sangat,biar dia sadar atas kelakuannya.
Pak Izal : Maafkan saya Prilly...saya hanya ingin bilang,besok saya jemput ya.Jam 7 pagi,kamu harus sudah siap.
Aku : Jemput??nggak nggak nggak...nggak perlu,bapak cukup sms ke saya saja.Dimana alamat temen bapak,saya akan kesana besok tanpa di antar sama bapak.
Enak aja jemput,emang bapak siapa saya??pacar,kekasih...besok itu kan Ali mau nganterin.Mending sama Ali yang aku udah tau asal usul nya.
Ali,jadi kangen.
Pak Izal : Tolong kali ini saja,saya bener bener tulus nolongin kamu.Anggap saja ini permintaan maaf dari kakak saya karena sudah memecat kamu.Kamu mau kan Prill?? (nada memohon)
Aku : Ya sudah...tapi bapak janji ya,bapak nggak gangguin saya lagi setelah saya mau menerima permintaan bapak.
Pak Izal : Jadi kamu mau??oke,besok saya jemput pagi jam 7 ya.
Aku : Iya.Ya sudah ya pak,saya mau lanjutin tidur lagi.
Pak Izal : Tunggu...
Aku : Apa lagi sih pak?? (ucapku tak sabar)
Pak Izal : Tolong jangan panggil saya bapak ya.Panggil Iza aja deh.
Prilly : Iya...ya sudah,assalamu'alaikum.
Pak Izal : Wa'alaikumsalam.
Huft.
Kenapa sih laki laki itu suka banget maksa.Nggak Ali nggak Izal.Hem,,
Aku melirik Milla yang masih nyenyak tidur.
Aku mengambil air untuk berwudhu dan segera melaksanakan shalat tahajud.
***
"Ly...bangun dong.Udah subuh nih"
Aku berusaha membuka mataku yang masih sangat lengket.Padahal semalam nggak aku kasih lem deh,kenapa lengket banget sih.
"Hmm....setengah jam lagi deh ya Mill.Gue masih ngantuk nih" pintaku dengan mata yang masih terpejam.
"Ya udah...gue mau shalat dulu deh"
Aku tak menjawab,hanya menganggukkan kepala dan kembali tertidur.
Tak lama,derap suara langkah kaki Milla memberisikkan telinga dan menganggu.
"Apa lagi sih Mill...." tanya ku kesal.
Kurasakan Milla duduk di tepi ranjang dengan nafas ngos ngosan.
"Ly...gue takut.Di depan teras ada bayangan hitam" ungkapnya dengan nada bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE OF YOU (BOY)
RomancePernikahan yang akan di gelar,batal karena aku mengalami kecelakaan.Kaki kananku harus di amputasi akibat kecelakaan itu. - Aliando Ibnu Syarief - Hidupku terasa damai saat dekat denganmu.Semenjak aku merawatmu saat kau sakit,perasaan ini datang sec...
