[03] Kick Tomlinson

4.3K 429 157
                                    


Harry's POV

Wo shi shei de an qi er, ni shi shei de mo te er. Qin ai de quin ai de. Rang ni wo hao hao pei he rang ni wo man man xun ze ni kuai le wo ye kuai le ni shi mo te er wo shi~

Aku baru saja bermimipi indah dan itu terpotong karena lagu dengan lirik yang terdengar asing di telingaku, itu membuat aku bersama Haizley yang tadinya juga masih tertidur kini ikut bangun. "Hazz, kau dengar itu?"

Aku mengangguk kemudian memindahkan tangannku yang masih melingkar pada perut Haizley ke wajahnya. "Selamat pagi sayang."

Haizley mencium pipiku. "Pagi."

"Dia masih tidur?" tanyaku. Aku melirik anak itu sedang tidur dengan posisi tengkurap dan jari dari satu tangannya masuk ke dalam mulutnya.

"Aku ingin ke kamar mandi, jaga Frizzy," ucap Haizley lalu bergeser dari tempat tidur. Aku hanya mengangguk kemudikan mengangkat bantal yang tadinya ada di atas kepalaku untuk mengambil ponsel milikku.

Moron Five

Harry: Woi!
Harry: Siapa yang memutar lagu mandarin pagi-pagi buta
Harry: Siapa pun itu dia benar-benar merusak kebahagiaanku!

Liam: Aku tidak mendengar apa-apa :p

ZAYN: AkU jUgA
ZAYN: KuRaSA kAU DiGaNgGu SeTAn DaRI cHiNa

Louis: Mungkin leluhur dari Qiu :v

Harry: Kalian ada dimana sekarang?

Niall: 早上好可怜的男人。哈哈

Louis: Bersiap untuk keluar dari tenda

Liam: ^

ZAYN: ^^

Harry: Pantas saja kalian tidak mendengarnya -_- masuk sekarang dan dengarkan lagunya

-•-

"Pagi, Harry," aku menoleh pada seorang gadis yang baru saja menyapaku seperti sedang memanggil aku dengan sebutan Hali. Gadis itu berdiri di depan pintu kamarnya sambil tersenyum ramah padaku.

"H-hey. Shinchan-"

"Shuchun," ralat gadis itu. Aku hanya menggumamkan kata maaf lalu berlenggang pergi ke dapur untuk mencari Haizley dan juga para manusia abnormal itu.

"Selamat pagi Harry," Qiuyue baru saja menyapa aku. Aku yang sedang menuangkan susu pada gelas, aku tidak menoleh melainkan mengangkat satu tanganku sebagai balasan untuk panggilan Qiuyue.

"Selamat pagi juga nyonya Horan-" aku tersedak susu yang aku minum ketika aku menoleh kepada Qiuyue yang sedang duduk saling menyuap bersama Niall. Menurut aku mereka memang menggemaskan, hanya saja sering kali menunjukkan kemesraannya di hadapan kami, mereka seperti remaja yang sedang lovelorn. Dan terkadang aku merasa ingin muntah melihatnya. sebenarnya bukan hanya aku, Haizley juga mengatakan hal yang sama, dan kerap kali menjadikan hubungan cute Qiuyue dan Niall sebagai leluconnya.

"Kau mau makan apa?" tanya Haizley yang sedang berdiri di depan lemari es. Aku berjalan mendekati Haizley kemudian melingkarkan lenganku pada perut Haizley.

"Aku mau memakanmu," bisikku.

"Aku sudah terlebih dahulu menyantapmu." Haizley melepaskan tanganku kemudian kembali menutup lemari es setelah dia mengambil telur dalamnya.

Moron Five Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang