Moron Five

[23] Can I Call You Oliver Again?

Moron Five

Liam: Yo te miro, se me corta la respiración. Cuando tu me miras se me sube el corazón~🎶

Harry: Wow Liam, kau tampak senang

Liam: Tentu saja, memangnya kau dengan Louis :v
Liam: Con tu física y tu química también tu anatomía. La cerveza y el tequila y tu boca con la mía. Ya no puedo mas~

Louis: Sialan 😠

Niall: Bailando... bailando~

ZAYN: BaIlaNdO, bAilAnDo~

Harry: Kalian tampak senang kami menderita
Harry: How could you :'(

Liam: tu cuerpo y el mio llenando el vacío. Subiendo y bajando 🎶

Niall: Subiendo y bajando

Louis: Awas kalian

ZAYN: BailAndO, bAilaNdo, BaiLanDo, bAilAndO~

Niall: Kalian yakin mau ikut ke kebun bunga itu?
Niall: Lebih baik kalian ke Gereja

Louis: Maksudmu datang ke sana untuk berdoa semoga mukjizat datang?

Niall: Bukan, tapi meminta pendeta untuk menikahkan kalian :v

Liam: Fuck! Hahaha. Ese fuego por dentro me esta enloqueciendo. Me va saturando~

Niall: Hening cipta untuk Louis dan Harry, dimulai😢

Harry: Aku tidak menyangka kalian sekejam ini.

Liam: Atau tidak kalian lebih baik mandi dan duduk di bawah shower lalu menangis sambil menarik rambut kalian sendiri.

Zayn: oH kaSihAn... aDuH kAsIhAn

Harry: Aku sudah curiga kalau liburan ini justru jadi malapetaka untukku
Harry: Harusnya aku pulang sejak firasatku berkata seperti itu

Louis: Asereje ja de ja, de jebe tu de jebere sebiunouva majabi an de bugui an de buididipi ♬

ZAYN: lA La, La nAhTajuL Ma-La, kAi nAzDadA jAMa-lA,
JaUhArnA hUnA, Fi qAlbi talAla,
lA La, NuRdhin nAsi biMa-lA, NaRdhOhU lA nA Ha-La, za-kA jaMalUnA ♬🎤🎶

Niall: Zayn, itu lirik lagu?

ZAYN: yA, jUdUl LaGUnYa KuN aNtA :)

Louis: Semoga ajal kalian bertiga segera tiba
Louis: Aku akan berpesta bersama Harry jika kalian sudah mati

Author's POV

"Harry, lihat Qiuyue dan Niall," kata Louis sembari menepuk bahu Harry.

"Gila," gumam Harry.

"Coba, kita tidak salah kamar malam itu. Pasti sekarang kita akan menari di sini. Bukan berdua seperti ini!" Louis membuang satu tangkai bunga yang tadi dia petik.

Harry memajukan bibir bawahnya lalu menyandarkan bahunya pada bangku. "Aku tidak apa-apa dengan Haizley. Hanya saja, dia benar ingin berpisah jika aku tidak mendapatkan bukti."

"Zayn kemana?" tanya Louis lagi.

"Bersama bunglonnya. Louis," panggil Harry. Dia menunjukkan mahkota bunga yang ada di tangannya dan bouquet bunga yang ada di sampingnya pada Louis. "Menurutmu ini bagus. Aku membelinya di toko bunga tadi."