"Loueh, kenapa dulunya kau sangat jelek. Seriously," kata Niall dengan polosnya sambil memandangi foto Louis yang ada di tangan Liam dengan tatapan tidak percaya.
Lengkap sudah penderitaan Louis hari ini, semalam dia tidur di Luar, Eleanor dongkol padanya karena mendapati Louis menggombal Shuchun di peternakan kuda dan sekarang dia menjadi bahan lelucon para sahabatnya, karena foto remajanya."Tampan itu butuh proses," kata Louis yang kini sudah duduk pasrah di kursi. Louis sudah lelah merebut fotonya yang dikuasai oleh ketiga temannya. Harry, Liam, dan Niall masih betah memandang foto seekor Louis sebelum menjadi seorang Louis.
"Selamat pagi mantan teman-teman bandku sekalian," sapa Zayn. Sama sekali tidak ada jawaban yang ada hanya suara Niall yang sedang tertawa dengan puasnya melihat foto Louis.
"Apa itu, aku mau lihat." Zayn langsung menerobos ketiga pria yang masih melihat foto Louis.
Zayn langsung mengambil foto yang ada di tangan Liam dan tiba-tiba saja melompat karena kaget. "Masha Allah, mahkluk jenis apa ini?" tanya Zayn.
Louis mendelik sebal melihat keempat temannya kini sedang menertawakan fotonya. "Zayn, kau mencela aku."
"Tapi, Aku juga pernah remaja, dan aku tidak sejelek kau Louis," kata Zayn tanpa merasa bersalah sama sekali.
"Woah, jangan sedih Louis kau bisa membandingkan foto dulumu dengan yang sekarang kemudian tuliskan caption pada fotomu," Harry langsung membentuk ibu jari dan telunjuknya menjadi bentuk ceklis kemudian menaruh pada dagunya, "Dear mantan, maafkan aku yang dulu."
"Kalian tahu, rasanya berada di posisiku sekarang itu, aku jadi ingin berkata halus sambil mengeluarkan isi kebun binatang dari kandangnya."
"Kau sarapan apa Niall?" tanya Louis atau lebih tepatnya menyinggung Niall.
"Woah, seperti biasa Lou. Aku makan tumbuh-tumbuhan," jawab Niall dengan kesal.
Haizley baru ingin mengambil kursi kosong yang ada di antara kursi yang duduki Louis dan Harry, namun Harry menahan kursinya memaksa Haizley untuk duduk. "Duduk sialan, kau jangan memancing masalah."
"Baiklah, aku mau membuat sarapan untukmu," ucap Haizley lalu kembali mendorong kursi ke kolong meja dan bergabung dengan perempuan lainnya di dapur.
"Woah, kau pandai memasak Qiu?" tanya Eleanor pada Qiuyue yang sedang memotong wortel.
"Ya," jawabnya.
"Louis juga suka wortel, lho. Kau bisa membuatkan makan untuk Louis, kan?" tanya Eleanor dengan nada sedikit memaksa.
"Oh, tentu. Aku suka memasak."
"Kalau perlu, wortelnya tidak perlu dimasak."
"Zayn juga suka menyukai Brokoli," dusta istri Zayn. Ia sebenarnya berniat mengerjai Zayn yang saat ini masih tertawa.
"Woah, Liam juga menyukai daun seledri, dan jenis sayur-sayuran yang lain," timpal istri Liam. Sementara Haizley hanya diam memandang keempat wanita yang ada di depannya.
"Harry suka apa?" tanya Qiuyue kepada Haizley.
"Suka bikin jengkel," jawab Haizley selagi dia berjalan mendekati microwave.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moron Five
Fanfiction[✔ | one direction fanfiction] Harry: Apa pendapat kalian mengenai pasanganku? Louis: Bajingan, bitchy, brengsek. Liam: Kurang ajar. ZAYN: MeNJengKElkAn Niall: Segolongannya :v Harry: Harry sedang tidur, aku menggantikannya membalas chat kalian di...