Moron Five
Liam: Hazz, kenapa kau tidak mau ikut
ZAYN: kAmI TiDAk lEnGKaP
ZAYN: sEPerTI aDA YaNG HiLaNg :'(Louis: Zayn, memangnya kau memikirkan kami saat kau memutuskan untuk keluar -_-
Niall: Slay momma 😋
Harry: Aku tidak tega meninggalkan Haizley.
ZAYN: aBi🔥
Liam: Lalu apa yang kau lakukan sekarang.
Harry: menunggu dia selesai menidurkan Frizzy
Harry: Setelah anakku tidur, ibunya yang akan aku tiduri, haha.Louis: bAbI 💩
Harry: Hanya aku dan Haizley di sini. Urusan tumbuhan kacang itu gampang 😋
ZAYN: pAnTAs sAJa KaU maU TinGgAl. TeRNyAtA kaU SuDAH pUnYa rEnCaNa lAiN.
ZAYN: lIcIK.Liam: Snake ew 🐍
Louis: 🍑🐍
Harry: 🍆😏
Niall: Olivia merengek padaku minta ikut. Tapi aku tidak mau.
Niall: Menyusahkan.Harry: Akhir-akhir ini Haizley baik padaku.
Harry: Petanda apa ini ya Tuhan :'(Liam: Kurasa sebentar lagi dia akan mati
Niall: Haizley sebentar lagi jadi meninggal?
Niall: InalillahiZAYN: KaU jAdI wIDoWer LaGi?
ZAYN: 😂😂
ZAYN: KaU HaRuS mEnGuRuS dUa AnAk. haHa-•-
Niall's POV
"O jadi sebentar lagi, Haizley akan menyandang gelar almarhumah," ucap Zayn dan kami semua melongo. Aku tahu, Zayn mempunyai banyak banyak istilah yang tidak kami ketahui. Aku tidak tahu, sudah seberapa bodohnya wajah kami saat ini yang penasaran akan perkataan, Zayn.
"Apa itu almarhumah?" tanya Louis mewakili isi otakku, ralat, isi otak kami semua.
"Itu gelar untuk orang yang mati. Kalau pria almarhum kalau wanita almarhumah."
Kami semua mengangguk mengerti. "O, jadi begitu. Kalau nanti Harry dan Louis yang mati, gelarnya alumunium," ucapku dan kekasih Harry yang berdiri di sampingku menjambak rambutku.
"A-ampun, ih jangan main kasar."
"Kau jangan macam-macam Niall, aku Harry dan Zayn membuat squad. Dan kami bisa menyerangmu kapan saja," ucap Louis. Punya squad mengenaskan saja, masih bangga. "Liam, kau mau ikut?"
Zayn dan Louis merangkul pundak Liam. Harry, benar-benar lupa diri. apakah dia tidak ingat, saat aku membantunya bersama lagi dengan bedebah itu. Dan makhluk-mahkluk sialan ini telah melupakan jasa-jasaku, mereka tidak mengingat kalau dulunya aku yang menjaga anak mereka, menjemput, dan bahkan aku rela rumahku hampir runtuh karena ulah Olivia yang memasak di dapurku, membanting pintuku berkali-kali, menguncikan aku di dalam kamar mandi selama lima jam sampai aku hampir masuk rumah sakit. Coba, dimana hati ketiga manusia ini. "Dimana letak keadilan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Moron Five
Fanfiction[✔ | one direction fanfiction] Harry: Apa pendapat kalian mengenai pasanganku? Louis: Bajingan, bitchy, brengsek. Liam: Kurang ajar. ZAYN: MeNJengKElkAn Niall: Segolongannya :v Harry: Harry sedang tidur, aku menggantikannya membalas chat kalian di...