Keesokan harinya...
Author pov
Zahra berjalan dengan cepat menuju bandara, dia dengan semangat menjemput orangtuanya bersama 2 orang kakaknya dan suami mereka."Ayahhhh!!!!" panggil Zahra dengan semangat.
"Zahra"
Zahra mencium tangan mereka satu persatu tak terkecuali keponakan Zahra yg masih kecil pun gantian menyalaminya.
"Kita langsung kerumah Zahra ya"
Mereka pergi menggunakan mobil Zahra.
"Zah, kemarin ibunya Rian nelfon mama katanya mereka akan datang kerumah kamu"
"Iya ma, mereka juga sudah mengatakan pada Zahra bahwa mereka akan datang saat mama sama ayah udah disini"
Beberapa mereka berbincang melepas kangen saat diperjalanan, mereka sampai dirumah Zahra.
"Zahraaaa"
"Vella, sini"
Vella berlari menghampiri Zahra, karna rumah mereka bersebelahan jadi tak butuh lama untuk sampai.
"Vella kenalin ini keluargaku" Vella menyalami kedua orangtua Zahra dan kakaknya.
"Kamu kok ga bilang keluargamu akan datang?"
"Mau bikin kejutan aja"
"Zah kamu apaan sih, emangnya ada sesuatu ya jadinya mereka datang, biasanya kamu yg pulang"
"Ehmmm, hehe, ngobrol didalam yuk, mah ayo masuk"
Mereka masuk kedalam rumah untuk sekedar istirahat setelah perjalanan jauh.
Zahra mengajak Vella masuk ke kamarnya dengan semangat, sudah beberapa hari ini dia tak bercerita pada sahabatnya itu.
"Zah kamu kenapa sih kayaknya seneng banget"
"Vel, aku akan menikah" ucap Zahra begitu semangat.
"Dengan siapa?"
"Dengan Rian"
Vella pov
Hatiku mendadak terasa nyeri, bukan karna aku cemburu dengan Rian tapi aku merasakan akan ada hati yg sangat sakit.Sanggupkah Daniel mengetahui semua ini, haruskah aku melarang Zahra menikah dengan Rian dan menyuruhnya kembali pada Daniel, aku rela jika melihat orang yg aku cintai bahagia, lalu bagaimana denganku, apakah aku tak pantas bahagia.
"Vel kamu kok melamun, kamu ga seneng ya aku akan menikah"
"Eh, itu, ehmm, maaf Zah, hehe"
"Kamu kenapa?"
"Aku...aku seneng kok, selamat ya, tapi kenapa kamu baru memberitahuku?"
"Maaf Vel, soalnya beberapa hari ini aku sedikit banyak fikiran"
Aku hanya tersenyum mendengarnya, aku tau dia selalu memikirkan Daniel, mungkin ini saatnya aku berusaha membuka hati Daniel untukku, aku janji aku yg akan membahagiakan Daniel, aku yg akan menumbuhkan senyum dibibirnya, karna meski bersama Zahra pun aku tak yakin mereka bisa bersama karna keyakinan mereka pun berbeda.
"Kapan kamu akan menikah?"
"Secepatnya Vel, malam ini keluarga Rian akan datang, kamu temenin aku ya, kamu disini aja"
"Aku akan temenin kamu Zah"
Author pov
Tak terasa hari semakin senja, di kediaman Zahra terlihat mereka sibuk menyiapkan beberapa makanan untuk tamu yg akan datang, Vella pun antusias membantu mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Apa ?
SpiritualCerita tentang seorang wanita bernama Sinta Az Zahra, seorang wanita dengan kekuatan hati yg luar biasa, dan yg selalu mempercayai takdir Allah.