Putri Courtney sudah kembali sehat. Sekarang dia sudah melakukan aktivitas seperti biasa. Putri Courtney sekarang tidak pernah bolos dari pembelajaran ilmu sihir. Dia begitu giat mempelajari berbagai ilmu sihir. Semua itu dia lakukan demi bisa membalaskan semua yang Wildark telah lakukan kepada dirinya. Putri Courtney mengetahui bahwa Wildark terlibat dalam pembunuhan putri Taniya hari itu. Putri Courtney juga mengetahui bahwa saat itu dia dalam keadaan tidak sadar membunuh putri Taniya. Semua itu terjadi karena putri Courtney berada dibawah pengaruh sihir.
"Bagus putri. Sekarang sihirmu jauh lebih baik. Kau juga berhasil menguasai sihir yang sangat sulit untuk dipelajari. Jika terus seperti ini, sihirmu akan menjadi sangat sempurna." Puji tuan Luis kepada putri Courtney muridnya itu.
"Terimakasih tuan Luis. Ini semua juga berkat dirimu." Mereka kembali melanjutkan pembelajaran ilmu sihir.
....
Keadaan ratu Janessa sudah membaik. Sekarang dia sudah mulai bisa mengiklaskan kepergian putri Taniya. Ratu Janessa juga sudah kembali melaksanakan tugasnya sebagai ratu dari kerajaan bumi. Melihat keadaan ratu Janessa sekarang ini, membuat pangeran Richard menjadi lebih tenang.
"Baguslah. Sekarang ibu sudah melakukan aktivitasnya lagi. Semoga setelah ini tidak akan ada hal buruk yang terjadi. Oh ya, kira-kira putri Courtney sekarang sedang apa ya? Sekarang dia pasti sedang lelah karena baru sudah belajar sihir. Aku akan mengunjunginya sekarang juga!" Ucap pangeran Richard dan langsung pergi menuju kerajaan langit.
....
Pangeran Richard telah sampai diistana langit. Sekarang dia langsung menuju ketaman belakang istana, Karena setiap habis belajar sihir maka putri Courtney akan pergi ketaman itu untuk beristirahat. Ditaman itu sekarang tampak putri Courtney yang sedang tertidur dibawah pohon dengan menyender dipohon itu. Pangeran Richard langsung mendekati putri Courtney, dan langsung menyenderkan putri Courtney kebahunya. Pangeran Richard mengelus pelan rambut putri Courtney.
"Kau sudah datang?" Ucap putri Courtney yang menyadari pangeran Richard telah menjadi senderannya sekarang.
"Hmm" Sekarang mereka kembali diam. Mereka menikmati angin yang berhembus sepoi-sepoi. Dan sekarang mereka berdua telah tertidur.
....
Dikerajaan kegelapan tampak pangeran Cedric yang sedang marah kepada ayahnya.
"Apa yang selama ini ayah lakukan? Ayah bilang ayah akan membuat putri Courtney dekat dengan ku. Tapi sampai sekarang ayah belum melakukan apapun. Berapa lama lagi aku harus menunggu?" Teriak Cedric kepada ayahnya itu.
"Kau tidak perlu berteriak seperti itu! Jika kau tidak percaya dengan ayahmu ini, kau boleh melakukannya sendiri. Silahkan kau sendiri yang berusaha mendekati putri itu! Ayah tidak akan mau membantu mu" Ucap Wildark yang mulai kesal dengan kelakuan anaknya itu.
"Baiklah. Mulai sekarang aku tidak butuh bantuan ayah." Cedric pergi meninggalkan ayahnya itu.
....
"Kau sudah bangun?" Tanya pangeran Richard yang sudah lebih dulu bangun.
"Iya. Aku kira kamu sudah pulang kekerajaan bumi. Aku senang kamu masih disini." Ucap putri Courtney.
"Ada sesuatu yang ingin aku lakukan dengan mu" Ucap pangeran Richard sembari menarik tangan putri Courtney.
"Kita mau kemana?" Tanya putri Courtney.
"Ini. Bukankah ini jalan menuju danau?" Tanya putri Courtney lagi.
"Iya. Kau akan tau nanti" Mereka berdua pergi menuju danau yang pernah mereka datangi bersama. Sesampainya mereka didanau, pangeran Richard langsung membaca mantra. Mantra itu adalah mantra pengubah. Pangeran Richard mengubah kayu pohon menjadi sebuah perahu.
"Perahu? Kenapa kau membuat perahu?" Tanya putri Courtney yang belum mengerti maksud dari pangeran Richard.
"Tentu saja untuk kita tumpangi. Aku membuat perahu ini agar kita bisa menaiki perahu ini berdua. Aku mau kita naik perahu didanau ini." Mendengar itu putri Courtney sangat bahagia. Dia akan naik perahu bersama orang yang ia cintai. Menyelusuri danau yang sangat indah ini dengan menggunakan perahu dan dengan bersama pangeran richard. Sungguh sesuatu yang sangat menyenangkan.
"Ayo naik!" Ajak pangeran Richard. Dan mereka berdua pun telah naik diatas perahu itu. Mereka tidak menggunakan dayung untuk menggerakkan perahu itu. Akan tetapi mereka menggunakan sihir untuk menggerakkan perahu itu. Mereka berdua sangat menikmati kebersamaan mereka ini.
"Bagaimana kau bisa berfikir untuk naik perahu didanau ini?" Tanya putri Courtney.
"Beberapa hari yang lalu aku pergi kedanau dimana banyak sekali manusia yang menaiki perahu dengan pasangannya. Aku juga ingin melakukan seperti yang mereka lakukan. Jadi aku berfikir untuk naik perahu didanau ini bersama denganmu." Jawab pangeran Richard.
"Jadi kau mulai mau melakukan seperti yang manusia lakukan? Sekarang pangeran Richard sudah mulai sama seperti manusia ya." Goda putri Courtney.
"Aku? Sama seperti manusia? Gak mungkinlah. Aku ini berbeda dengan mereka"
"Aku hanya bercanda pangeran. Lihatlah ekspresi mu itu! Lucu sekali" Tawa putri Courtney pecah.
"Jadi kau hanya menggodaku saja? Ha?" Ucap pangeran Richard, dan berusaha menarik tangan putri Courtney. Akan tetapi tiba-tiba perahu itu goyang, dan membuat putri Courtney kehilangan keseimbangannya. Melihat putri Courtney yang hendak terjatuh itu, membuat pangeran Richard langsung mendekati putri Courtney dan menarik tangannya, dan langsung membuat putri Courtney berada dalam pelukkan pangeran Richard. Sekarang mereka berdua saling bertatapan. Pangeran Richard semakin lama semakin mendekatkan wajahnya kewajah putri Courtney. Sekarang wajah mereka benar-benar dekat. Putri Courtney yang mengetahui jika pangeran Richard ingin menciumnya, langsung memejamkan matanya. Saat mata putri Courtney telah terpejam, pangeran Richard juga telah mencium bibir putri Courtney. Mereka berdua berciuman diatas perahu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kingdom Of Heaven And Earth (Complete)
FantasyKerajaan yang berbeda, dapatkah menyatukan kita?