Part 28

2.2K 142 4
                                    

Pangeran richard masih menarik tangan putri courtney agar mengikutinya. Sudah berapa kali putri courtney mencoba untuk melepaskan genggaman itu, tapi tetap saja genggaman itu tidak bisa dilepaskan.

"Kau mau membawa ku kemana?" Tanya putri courtney kesal. Pertanyaan putri courtney sama sekali tidak diperdulikan oleh pangeran richard. Hingga saat itu putri courtney berhasil menarik tangannya dari genggaman pangeran richard.

"Kau ini sebenarnya kenapa?" Tanya putri courtney yang semakin kesal.

"Kau yang kenapa? Kenapa kau terlihat dekat sekali dengan laki-laki itu?" Tanya pangeran richard yang tak kalah kesalnya.

"Aku dekat dengan siapapun itu bukan urusan mu"

"Putri courtney tolong mengertilah! Kau jangan bersikap seperti ini"

"Aku? kau yang seharusnya mengerti! Kenapa kau mengganggu ku? Sudalah. Kau pergi saja. jangan mengganggu ku! Gara-gara kau aku tidak bisa berlatih pedang" putri courtney pergi meninggalkan pangeran richard. Pangeran richard ingin sekali tetap mengawasi mereka. Tetapi dia tidak bisa. Dia harus cepat kembali keistana bumi untuk mengajari pangeran willy strategi perang.

"Sudalah aku harus pulang. Tapi setelah ini aku pasti akan menemuimu lagi" ucap pangeran richard yang melihat kepergian putri courtney dan langsung kembali ke istana bumi.

....

Diistana bumi pangeran willy sudah lama menunggu kakaknya. Pangeran willy merasa sangat kesal lantaran kakaknya pangeran richard sering sekali datang terlambat untuk mengajarinya.

"Lagi-lagi kakak terlambat. Sebenarnya apa yang kakak lakukan?" Gumam pangeran willy kesal. Dan saat itu dari kejauhan tampak pangeran richard yang menuju kearah pangeran willy.

"Hei pangeran. Apa kakak terlambat lagi?" Tanya pangeran richard sembari mengacak-acak rambut adiknya.

"Dari mana saja? Kenapa kakak selalu terlambat?" Tanya pangeran willy kesal.

"Maafkan kakak. Tadi ada pekerjaan yang penting. Kalau begitu, ayo kita mulai saja pembelajarannya." Mereka berdua langsung memulai pembelajaran tentang strategi perang saat itu.

....

Putri courtney dan cedric telah selesai berlatih pedang bersama. Seperti biasanya,putri courtney langsung beristirahat dibawah pohon. Sedangkan cedric memilih  pergi kesungai untuk membasuh mukanya. Pangeran richard langsung pergi menemui putri courtney setelah selesai mengajari pangeran willy strategi perang. Saat itu pangeran richard melihat putri courtney yang tertidur menyender dibawah pohon. Pangeran richard langsung mendekati putri courtney. Dan menjadikan bahunya sebagai sandaran kepala putri courtney.

"Maafkan aku." Ucap pangeran richard sembari mengelus pipi putri courtney.

Ayah. Kenapa ayah harus pergi meninggalkanku? Jangan pergi yah! Aku mohon..
Putri courtney meneteskan air matanya. Dia terus saja mengigau memanggil ayahnya.

"Jangan seperti ini! Tidak bisahkah saat tidur kau lupakan kesedihanmu itu? Atau tidak bisakah kau katakan kesedihan mu itu kepada ku?" Ucap pangeran richard yang melihat putri courtney mengigau. Saat itu juga dikejahuan cedric melihat mereka berdua.

"Apa yang terjadi denganku? Bukankah seharusnya aku membiarkan mereka berdua dekat kembali? Tapi kenapa hatiku tak terima melihat kedekatan mereka. Saat ini yang dibutuhkan putri courtney adalah pangeran richard bukan aku" ucap cedric dan pergi meninggalkan mereka berdua.

....

Putri courtney telah terbangun. Dan saat itu pangeran richard masih ada disampingnya.

"Kau sudah bangun? Kenapa lama sekali tidurnya? Apa kau tidak tau kalau kepalamu itu berat? Bahuku jadi sakit" ucap pangeran richard.

"Kamu bilang apa? Kepala ku berat? Eh siapa suruh menyenderkan kepalaku dibahu mu? Kamu aja yang cari-cari kesempatan" ucap putri courtney kesal.

"Saat marah kau terlihat lucu." gumam pangeran richard.

"Apa?kau bilang apa?" Tanya putri courtney.

"Emangnya aku bilang apa?" Tanya balik pangeran richard.

"Sudalah. Aku mau pulang" ucap putri courtney sembari berdiri dari duduknya.

"Kau mau pulang kemana? Tinggal dimana kau sekarang?"

"Bukan urusanmu" ucap putri courtney sembari berjalan.

"Hei katakan kau tinggal dengan siapa sekarang? Kau mau pulang kemana?" Pangeran richard terus saja mengikuti putri courtney.

"Berhentilah mengikutiku!"

"Tidak. Aku mau tau dimana kau tinggal"

"Terserah!" Ucap putri courtney yang terus berjalan tanpa memperdulikan pangeran richard.

....

Putri courtney telah sampai disebuah rumah. Rumah itu tidak lain adalah rumah cedric. Semenjak istananya dikuasai oleh wildark,putri courtney tinggal bersama dengan cedric.

"Eh bukankah itu pria yang tadi? Kenapa dia ada disini? Jangan-jangan..." gumam pangeran richard.

"Kenapa kau pulang duluan?" Tanya putri courtney kepada cedric.

"Maaf. Tadi ada yang harus kukerjakan." Jawab cedric.

"Tunggu kenapa pria ini ada dirumah ini?" Tanya pangeran richard.

"Kenapa dia mengikutimu sampai sini?" Tanya cedric kepada putri courtney.

"Aku tidak tau. Sudalah ayok kita masuk saja!"

"Tunggu! Apa kalian tinggal serumah?" Tanya pangeran richard lagi. Tanpa memperdulikan pertanyaan pangeran richard, putri courtney dan cedric langsung masuk kedalam rumah.

"Mereka sama sekali tidak menjawab pertanyaan ku. Apa aku ini nyamuk? Yang hanya kedengaran dengungannya saja. Tidak bisa aku biarkan mereka tinggal bersama!" Pangeran richard mengikuti mereka berdua sampai kedalam rumah.

"Hei apa-apaan kau masuk kerumah ku tanpa seizin ku terlebih dahulu? Keluar!" Ucap cedric yang mulai kesal dengan kelakuan pangeran richard.

"Wah kursi ini lumayan nyaman. Aku akan tidur dikursi ini saja. Aku juga akan menginap" ucap pangeran richard.

"Apa kau bilang? Menginap? Aku tidak mengizinkan"

"Kalau begitu jangan izinkan juga putri courtney menginap disini"

"Kalian kenapa sih? Kau pulanglah!" Ucap putri courtney kepada pangeran richard.

"Baiklah. Tapi kau juga harus ikut pulang dengan ku"

"Sudalah aku capek berdebat denganmu. Terserah kau mau lakukan apa. Cedric tidak usah perdulikan dia!" Cedric dan putri courtney pun masuk kekamar mereka masing-masing. Dan saat itu pangeran richard menginap dirumah cedric. Menginap? Lebih tepatnya memaksa untuk menginap.

The Kingdom Of Heaven And Earth (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang