The Kingdom Of Heaven And Earth (Complete)

Part 24

Saat orang yang aku cintai tidak mempercayai ku lagi, apa yang bisa aku perbuat?. Tidak peduli semua orang tidak mempercayai ku, selama itu bukan pangeran Richard. Tapi bahkan orang itupun sudah tidak mempercayai ku dan mungkin juga sudah sangat membenci ku. Kata orang kelahiran adalah sebuah kebahagiaan baru didunia. Tapi sepertinya kelahiran ku tidak seperti itu. Kebahagian untuk keluarga ku, dan kesedihan untuk keluarganya. Jika kelahiran ku membuat orang lain harus kehilangan nyawanya, apa aku masih pantas untuk hidup? Kehidupan ku membuat dua nyawa menghilang. Semua yang terjadi, bukankah aku harus menebusnya dengan nyawaku juga? Jika kelahiran ku membuat orang lain meninggal, maka aku akan mengakhiri hidupku ini. Apa kau tau pangeran? Sekarang ini aku sangat takut. Bukan takut karena kematian, tapi karena aku tidak bisa melihat mu lagi dan melihat semuanya lagi. Ayah, ibu, kakak, maaf karena harus meninggalkan kalian seperti ini. Aku benar-benar tidak bisa menghadapi kehidupan yang sangat kejam ini. Jaga diri kalian! Dan maaf untuk semuanya pangeran. Aku sangat mencintaimu....

Putri Courtney berada ditepi jurang. Dia memejamkan matanya yang membuat air mata keluar dari sela matanya dan menetes dipipinya. Setelah lama memejamkan matanya, putri Courtney terjun kejurang yang dibawahnya terdapat lautan dan bebatuan karang yang besar. Air perlahan memenuhi paru-parunya. Hingga membuat dia sulit bernapas. Darah terus mengalir dari kepalanya. Sekarang putri Courtney telah kehilangan kesadarannya.

... 1 tahun kemudian ...

Mata itu terbuka perlahan-lahan. Tangan itu bergerak sangat pelan. Setelah beberapa kali mengedip-ngedipkan matanya, akhirnya mata itu kembali terbuka lebar.

"Kau sudah sadar? Akhirnya kau membuka matamu. Aku tau kau akan sadarkan diri" Senyuman lebar itu menggambarkan betapa bahagianya pria itu.

"Dimana ini? kau?"

"Iya aku. Aku Cedric. Apa kau tidak mengenaliku?"

"Maa hanya saja aku susah untuk mengingat"

"Aku tau. Ini wajar terjadi. Kau baru saja sadar setelah 1 tahun ini tidak sadarkan diri."

"Apa? 1 tahun?"

"Iya. Saat aku menolongmu, kepalamu mengalami pendarahan yang sangat parah. Terlebih lagi kau sudah terlalu banyak meminum air. Kau seharusnya bisa lebih cepat sadarkan diri. Tapi karena ketidak mauan untuk hidup dari diri mu, makanya kau tidur panjang seperti ini putri" Canda Cedric itu membuat putri Courtney tersenyum kecil. Ya, orang yang tidak sadarkan diri selama 1 tahun itu adalah putri Courtney. Dan orang yang menolong putri Courtney satu tahun yang lalu itu adalah Cedric.

"Bagaimana dengan ibu ku? Ayah dan kakak ku juga? Aku mau menemui mereka" Putri Courtney ingin bangun dari tempat tidur itu, tetapi saat dia ingin menggerakkan kakinya, dia tidak bisa menggerakkan kaki itu.

"A..ada apa ini? Kenapa kaki ku tidak bisa digerakkan?" Tanya putri Courtney cemas.

"Tenanglah! Otot-otot kaki mu masih kaku. Apa kau pikir setelah 1 tahun tidak sadarkan diri, kau langsung bisa melakukan aktivitas seperti biasanya? Kau harus memulihkan kondisimu selama beberapa hari lagi. Dan setelah itu baru kau bisa berjalan."

"Tapi aku ingin mengetahui keadaan mereka"

"Aku sudah melihat keadaan mereka. Dan mereka baik-baik saja. Jadi sekarang kau istirahat dulu ya!"

"Benarkah mereka baik-baik saja?" Tanya putri Courtney lagi. Dan dijawab dengan anggukan oleh Cedric.

....

Cedric pergi menemui ayahnya.

"Ayah"

"Ada apa? Kenapa kau kesini? Bukankah kau bilang, kau tidak mau melihat ku lagi?"

"Putri Courtney sudah sadarkan diri"

"Aku kira dia akan mati. Tapi ternyata dia masih bisa bertahan hidup. Tapi bagaimanapun ini kabar yang baik" Ucap Wildark.

"Apa yang akan dia lakukan jika mengetahui semua kejadian yang terjadi selama dia tidak sadarkan diri? Apa ayah harus melakukan semua ini kepadanya? Apa ayah tidak punya sedikit rasa kasihan?"

"Apa yang akan terjadi kepadanya bukanlah urusan ku. Yang terpenting sekarang adalah tujuan ayah selama ini telah tercapai. Sebaiknya kau buang kebaikkan yang ada didalam hatimu itu"

"Ayah tidak memikirkan perasaan ku sama sekali. Ayah hanya memikirkan diri ayah sendiri. Hari ini ayah sudah benar-benar membuatku sangat membenci ayah. Mulai sekarang ayah bukanlah ayahku lagi. Dan mulai sekarang aku akan melindungi putri Courtney. Jadi jika kau berani untuk melukainya, maka kau akan berhadapan denganku" Kebencian Cedric terhadap ayahnya sudah tidak bisa ditahan lagi. Setelah mengatakan semua itu, Cedric membalikkan badannya dan melangkahkan kakinya keluar.

"Karena cinta mu kepada putri Courtney kau memutuskan hubungan denganku. Cinta telah membutakanmu. Dengar ini Cedric! Aku akan membuat hidupnya tambah menderita. Seberapa kuat kau mencoba untuk melindunginya, aku tidak perduli. Dengar itu baik-baik!" Sekarang mereka berbicara bukan seperti ayah dan anak lagi, melainkan seperti seorang musuh. Cedric yang belum sepenuhnya keluar, masih mendengar perkataan yang diucapkan oleh ayahnya Wildark.

Maafkan aku ayah! Aku terpaksa melakukannya. Bagiku putri Courtney segalanya dalam hidupku. Dia satu-satunya orang yang aku cintai. Dia juga yang membuat perubahan pada diriku menjadi orang yang lebih baik. Sekarang ini aku hanya ingin berada disampingnya. Aku hanya ingin melindunginya dan menjaganya. Aku ingin melakukan semua itu. Karena aku tau, mulai hari ini dia pasti membutuhkan orang yang bisa memberinya semangat, yang bisa menjaganya dan juga melindunginya. Dan aku ingin menjadi orang itu..... Cedric berbicara didalam batinnya.