Part 11

3.2K 184 1
                                    

Dalam beberapa hari lagi, ratu Janessa akan melahirkan seorang putri. Semua orang dikerajaan bumi tidak sabar menantikan kelahiran putri itu. Wildark yang mengetahui hal itu merencanakan sesuatu yang licik.

"Ada apa tuan? Kenapa tuan memanggil ku?" Tanya Jerald.

"Ada sesuatu yang harus kau lakukan!" Ntah apa yang mereka bicarakan. Yang pasti pembicaraan mereka bukanlah pembicaraan yang biasa. Tampak hal jahat terselip dari wajah mereka. Mereka berdua bagaikan iblis yang siap menghancurkan segalanya.

"Baik tuan. Besok malam akan aku bawa gadis itu kesini." Ucap Jerald setelah Wildark mengatakan rencananya.

....

Dibangku taman tampak putri Courtney yang sedang duduk melamun. Ntah apa yang dilamunkan oleh putri yang memiliki paras cantik itu. Sahabat putri Courtney yaitu Kathleen mengetahui jika sahabatnya itu lagi duduk termenung. Melihat kelakuan putri Courtney itu, Kathleen mencoba untuk mengejutkannya.

"Darrr" Ucapan yang keras di iringi oleh tepukkan yang pelan yang diberikan Kathleen dipundak putri Courtney, yang membuat putri Courtney sangat terkejut saat itu.

"Kathleen.... Kenapa kau selalu seperti ini? Kau benar-benar mengejutkan ku" Ucap putri Courtney yang setengah marah itu kepada Kathleen.

"Sebenarnya apa yang kau pikirkan putri? Kenapa kau begitu terhanyut dengan lamunan mu itu? Putri jangan bilang kalau kau sedang melamunkan sesuatu yang jorok" Ucap Kathleen sembari tertawa.

"Sudalah Kathleen! Aku mohon jangan ganggu aku" Putri Courtney mulai kesal dengan tingkah laku sahabatnya itu.

"Baiklah-baiklah. Aku kesini karena kakak mu menyuruh aku untuk memanggilmu putri"

"Kakak? Kenapa?" Tanya putri Courtney.

"Entahla. Tapi tadi aku dengar raja Randolph memarahi pangeran Anthony." Jawab Kathleen.

"Ayah? Memarahi kakak? Baiklah aku mau pergi menemui kakak dulu" Putri Courtney meninggalkan Kathleen dan langsung berlari untuk menemui kakaknya ditempat pelatihan istana. Ditempat itu tampak pangeran Anthony dan guru sihir putri Courtney. Terlihat jelas kemarahan yang ada diwajah pangeran Anthony. Dan putri Courtney saat itu juga mendekati kakaknya.

"Kau sudah datang putri. Kenapa kau selalu bertindak semau mu? Kau selalu melakukan apa yang kau mau. Kau ini sudah besar putri, kau bukanlah anak kecil lagi. Kau seorang putri dari kerajaan ini. Jadi bertingkalah sebagai seorang putri!" Ucap pangeran Anthony marah.

"Kakak ada apa? Aku dengar ayah memarahi kakak?" Tanya putri Courtney yang belum menyadari kesalahannya.

"Ya. Aku memang dimarahi ayah. Dan semua itu karena kesalahan mu putri"

"Kesalahan ku? Apa kesalahan ku?" Tanya putri Courtney lagi.

"Kenapa kau selalu meninggalkan pembelajaran sihir ini? Kau yang meninggalkan pembelajaran sihir ini, tetapi aku yang harus menanggung kemarahan ayah. Sihir mu itu masih sangat lemah, jadi..." Perkataan pangeran Anthony dipotong oleh putri Courtney.

"Ya. Sihir ku memang lemah. Lalu kenapa?" Putri Courtney menahan tangisnya.

"kakak kira selama ini aku hanya bermain-main? Aku juga belajar sihir selama ini. Aku berlatih, aku berusaha agar ilmu sihirku itu meningkat. Aku memang tidak belajar dari tuan Luis, tetapi bukan berarti aku tidak mempelajari sihir. Apa sekarang kakak juga mau marah kepada ku? Ayah pernah marah kepada ku karena tidak mau belajar ilmu sihir. Dan bahkan sekarang kakak juga ingin marah kepada ku karena aku tidak mau belajar ilmu sihir?" Tangis putri Courtney pecah. Dia tidak bisa menahan tangisnya lagi.

"aku benci kakak!" Putri Courtney lari meninggalkan pangeran Anthony.

"Putri tunggu dulu! Kakak tidak bermaksud untuk marah kepada mu." Pangeran Anthony pergi menyusul putri Courtney. Akan tetapi putri Courtney tidak terlihat lagi.

"Ini semua salah ku. Aku berbicara terlalu kasar, dia pasti sangat terluka. Maafkan kakak mu ini putri. Kakak tidak bermaksud untuk membuatmu menangis" Ucap pangeran Anthony dengan penuh penyesalan.

....

Setelah kejadian itu putri Courtney menghilang. Ntah kemana putri Courtney pergi. Pangeran Anthony sangat mengkhawatirkan keadaan putri Courtney. Terlebih lagi putri Courtney menghilang karena dirinya. Pangeran Anthony sangat menyesali kata-katanya waktu itu.

....

Sementara orang-orang di kerajaan bumi sangat bahagia atas kelahiran putri yang selama ini mereka tunggu. Akan tetapi saat itu terlihat ada kekhawatiran diwajah pangeran Richard. Kekhawatirannya itu dikarenakan tidak ada kabar dari putri Courtney. Selama ini mereka selalu berkomunikasi menggunakan sihir. Tetapi sudah dua hari ini, pangeran Richard tidak dapat berkomunikasi dengan putri Courtney. Pangeran Richard sangat mengkhawatir kan keadaan putri Courtney. Ratu Janessa yang mengetahui kekhawatiran diwajah pangeran Richard mencoba untuk bertanya.

"Sayang, kamu kenapa? Apa yang kamu pikirkan?" Tanya ratu Janessa.

"ah,tidak ibu. Aku hanya bahagia sekali saat ini, karena adik ku sekarang sudah lahir." Tampak senyum dari bibir tipis pangeran Richard.

"Tidakkah kau mau menggendong adik mu ini?" Tanya ratu Janessa.

"Tentu aku sangat ingin menggendongnya ibu. Ayah lihatlah putri kecil mu ini! Dia sangat mirip dengan ku kan?" Tawa bahagia pecah dikamar itu. Semua orang tertawa bahagia atas kelahiran putri kecil itu.

"Pangeran Richard kau harus meninggalkan adikmu untuk sementara! Bukankah kau harus menyiapkan perayaan malam nanti untuk pemberian nama adik mu ini?" Ucap raja Albert.

"Ah, ayah benar. Ayo pangeran Willy kita harus menyiapkan perayaan ini"

"Tidak. Aku masih mau melihat adikku kakak. Kakak saja yang menyiapkan semuanya". Ucap pangeran Willy.

"Ayolah bantu kakak mu ini pangeran. Perayaan inikan untuk adikmu juga. Apa kau tidak mau menyiapkan semuanya?"

"Baiklah. Ini semua demi adikku."

Mereka pergi dan menyiapkan perayaan yang begitu meriah.

....

Dikerajaan kegelapan tampak Wildark yang sedang menyiapkan rencana liciknya. Disana juga tampak seorang wanita yang sedang mendengarkan rencana licik Wildark. Akan tetapi terlihat ada yang salah dari wanita itu.

"Apa kau mengerti? Kau harus melakukannya tanpa ada kesalahan! Pergilah lakukan tugas mu!" Perintah Wildark kepada wanita itu.

"Baiklah" Wanita yang memakai jubah hitam itu pergi melaksana kan tugas yang diberikan  Wildark kepadanya.

The Kingdom Of Heaven And Earth (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang