part 47

7.6K 614 30
                                    

"Jahaaat jahat jahat!!!" Ucap sisi dengan memukul lantai. Sikembar yang melihatnya menatap bingung. Alvi yang penasaran yang mengambil ponsel sisi dan menatapnya bingung.

Alice melihat kebingungan alvi menghampiri mereka sama-sama tak mengerti apa yang dimaksud foto tersebut.

"Si gu..sisi??" Pekik mila lalu berlari menghampiri sisi yang sedang menangis sesenggukan.

Mila merampas ponsel sisi dan melihat picture tersebut ia menatapnya tak percaya.

Via Line

My Husband❤ : Sayang sepertinya aku akan pulang hari ini,Sampai bertemu my wife❤.

*read*

Mila menggelengkan kepalanya tak percaya ia memeluk sisi erat.

"Sisi?" Pekik ule saat melihat sahabatnya menangis dipelukan mila. Ia berlari ke arahnya dan menatap mila bingung.

Mila memberikan ponsel sisi. Ule mengepalkan tangannya kuat-kuat.

"Mama apah ntu?papa??." Tanya alice menghampiri sisi.

Ule menggendong alice agar tak banyak bertanya sedangkan alvi menatap mereka bingung.

***

"KAMU PENGKHIANAT!!!PERGIIII."

"AKU SAMA SEKALI GAK NGELAKUIN HAL ITU SI!!AKU SAMA SEKALI GAK SADAR!!"

"BAHKAN KAMU NYENTUH MINUMAN BERALKOHOL DIGO??."

"AK.."

"PERGI!"

"Si please dengerin aku."

"PERGI!GUE BILANG PERGI!"

Pertengakaran digo dan sisi membuat alvi dan alice menatapnya takut.

Ya sejak tadi digo sudah pulang dan disambut dengan air mata sisi. Mila dan ule menunjukkan fotonya dan dengan gantle digo membawa sisi dan anak-anaknya ke kamar.

"Papa." Panggil alvi sedih sedangkan digo menatapnya nanar ia merindukan keluarga kecilnya.

Alvi turun dari kasur dan berjalan pinguin ke arah digo namun dengan cepat sisi menggendong alvi.

"Papa kerja dulu ya alvi alice. Jagain mama." Ucap digo lirih sedangkan alvi memandangnya tak rela. Digo menutup pintu kamarnya lalu pergi meninggalkan rumahnya yang sempat dipenuhi canda tawa.

"Papaa." Teriak alice hendak turun namun alhasil alice terjatuh dari kasur.

"Alice!" Pekik sisi lalu menurunkan alvi dan langsung mengambil alice yang menangis histeris

Sisi mengusap jidat alice yang benjol dengan rambutnya.

"Ssuutt ya maafin mama." Ucap sisi lirih dan mengayun alice digendongannya.

Alvi menatap pintu yang tertutup rapat ia berharap my hero nya kembali lagi ke kamarnya.

"Papa." Panggil alvi dan berjongkok didekat kursi dengan menggenggam guling kecil barcelona.

Sisi menatap sedih anak-anaknya. Setelah dirasa alice tidur. Sisi menggendong alvi.

"Alvi sedih?apa alvi pengen ikut papa?." Tanya sisi dengan mata yang berkaca-kaca.

"Api ngen papa." Ucap alvi memeluk leher sisi erat.

Tanpa sisi sadar air matanya sudah mulai meluncur diwajah cantiknya.
Dengkuran halus terdengar oleh sisi ternyata jagoannya tertidur.

Via Line

C.L. : Ini yang hot
C.L. : Picture Received
C.L. : Picture Received
C.L. : Picture Received
C.L. : Picture Received
C.L. : Picture Received
C.L. : Picture Received

Pergi Dari Hatiku[ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang