part 42

8.4K 579 14
                                    

Kini mobil digo sudah terparkir rapih didepan rumah mila dengan segera digo dan sisi turun dari mobil dan langsung menekan bel rumah mila

Tak lama sosok mila keluar dengan rambut berantakan

"Mila?lo gila?" Tanya sisi dengan menatap mila bingung

"Hehe sorry ya gue abis ribut sama kaka gue" ucap mila dengan cengengesan lalu mempersilahkan digo dan sisi masuk

Kini digo dan sisi sudah duduk manis di sofa ruangan tamu rumah mila

"Eh ada sisi" ucap wanita paruh baya namun masih terlihat cantik

"Haii tante mellyy apa kabar?" Sapa sisi mencium tangan Melly ibunda mila dan tak lupa keduanya cipika cipiki

"Baik ko,oh ini toh calonmu si?" Goda melly menoel pipi sisi

"Iya tante namanya digo" ucap sisi dengan segera digo menyalami tangan melly

"Digo tante" ucap digo tersenyum ramah ke arah melly

"Oalah wajah kalian begitu mirip toh" pekik melly tersenyum girang melihat pasangan didepannya

"Nih minumnya digo sisi" ucap mila yang datang dengan membawa 2 gelas es jeruk

"Makasih ya mil repotin banget" ucap sisi pada mila

"Udah gak papa,jadi ini mom yang mau bikin undangan" ucap mila duduk disebelah melly dan menjelaskan kedatangan digo dan sisi

"Oh ini toh,my cute ajak ngobrol dulu ya mommy mau ambil contohnya yang paling bagus,very-very good job" ucap melly dengan mengacungkan jempolnya lalu berlalu dari hadapan mereka

"Uuhh my cuttee" ledek digo dengan mengunyel-ngunyel pipi sisi sedangkan mila yang melihatnya menatap kesal

"Sirik banget lo" omel mila dengan menatap kesal. Sisi yang melihatnya hanya bisa terkekeh kecil

"Ka Milly mana mil?" Tanya sisi menanyakan kaka mila yang bernama Jessica Milly Aulia

"Ish lo mau gue perang lagi?" Tanya mila ketus pasalnya ia baru saja selesai perang saat bel berbunyi

"Ya gak sih baperan lo cuma nanyain" ucap sisi melemparkan bantal ke arah mila

Tak lama melly datang dengan membawa 4 undangan yang sudah di pilih oleh melly

"Nah you mau yang mana si?yang pertama ada kipas nah yang kedua ini kecil kan yang tempat cincin tapi pas dibuka ada foto-foto kalian nah dibelakangnya ada ucapan gitu,nah kalo yang ke tiga ini tempatnya bentuk jas pas dibuka buat baca nya ini gaun loh kalo yang ke empat ini undangan biasa tapi ditambah foto kalian. Mau yang mana?" Ucap melly panjang lebar dan menunjukkan ke 4 barang tersebut

"Ini tuh udah paling bagus loh terus ini ke empat barangnya baru keluar" lanjut melly dengan nada antusiasnya

"Kamu mau yang mana hon?" Tanya sisi melihat ke arah digo

"Aku sih pengennya yang dua sama tiga" ucap digo menggaruk kepalanya bingung

"Tapi toh ya yang kedua anti mainstream banget loh" ucap melly kembali

"Iya juga sih jarang banget yak undangan seperti ini" ucap sisi menggaruk dahinya bingung

"Emang ada berapa tamu yang di undang?" Tanya melly menatap digo dan sisi bergantian

"Ini sih ya tan pasti 1000 lebih soalnya kan dari temen mamihnya sisi terus temennya mamah dan papah,belum lagi temen-temen kakanya sisi dan digo,ini sih pasti banyak" ucap digo panjang lebar

"Gini aja toh kalian bikin dua undang dengan model yang berbeda,ya buat temen terdekat kalian terus temen-temen orang tua kalian juga yang kedua,nah buat temen-temen kaka-kaka kalian yang ke tiga aja" usul melly yang membuat digo dan sisi saling menatap dengan tatapan berpikir

Pergi Dari Hatiku[ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang