Keesokan harinua sisi kembali diantar oleh pedro. Didalam mobil sisi lebih banyak diam ke banding seperti biasanya yang selalu ceria namu pedro mencoba positif mungkin adiknya sedang ada masalah
"Dek kamu jadi mau nyiptain lagu?" Tanya pedro yang membuat sisi tersadar dari lamunannya
"Gak ka. Digo ga ngizinin katanya ga mau waktu luangnya ke ganggu sama kesibukan aku" jawab sisi lesu dan pedro hanya menganggukkan kepalanya pelan
Sesampainya dikampus sisi langsung turun tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Pedro menggelengkan kepalanya pelan
"Digooo" panggil sisi sedikit berlari. Digo memejamkan matanya sejenak menatap ke arah sisi
"Apa?" Tanya digo dengan nada malasnya
"Kamu marah sama aku?" Tanya sisi pelan
"Iya lah aku ga enak diusir sama sahabat kamu sendiri!Aku ini pacar kamu jadi wajar kalo aku jenguk kamu dan malah di usir!" Jawab digo dengan nada meninggi sisi menundukkan wajahnya takut tak biasanya digo membentaknya. Tanpa sadar sisi menangis
"Maaf" hanya itu kata yang terlontar dari mulut sisi. Digo menghela nafasnya lalu memeluk sisi disandarkannya ke tempat biasa
"Jangan nangis ya maaf udah bentak" bisik digo mengusap kepala sisi pelan. Sisi menganggukkan kepalanya pelan
"Yuk ke kelas" ajak digo lalu menggandeng tangan sisi menuju kelasnya
Tiba-tiba saja ada yang melepas tangan keduanya. Digo dan sisi menoleh ke belakang dan ternyata gritte yang melepaskannya yang di ikuti kevin.
"Apaan sih elo tte!" Bentak sisi dengan nada kesal. Gritte tersenyum sinis
"Elo tuh harusnya denger apa yang dikatain sahabat elo si!!Bukan percaya sama dia" ucap kevin menunjuk digo sedangkan digo mengernyitkan dahinya bingung
"Kalo lo berdua mulai ga suka sama hubungan kita ga usah ngurusin kita!!Jangan gini cara nya ga lucuuu!" Jawab sisi dengan nada meninggi. Gritte mengepalkan tangannya kesal
"Kalo lo liat dengan mata kepala lo sendiri. Hati elo sakit si!!Gue liat sendiri dia pelukan sama shiren!" Bentak gritte tak tahan dengan suasana seperti ini. Sisi yang tak terima menampar pipi gritte
"JAGA UCAPAN LO YA!!BERCANDA LO KELEWATAN!!" Teriak sisi menunjuk wajah gritte dengan kesal. Gritte tersenyum sinis dengan memegang pipi kanannya yang panas akibat tamparan sisi.
"SISI!!GRITTE SAHABAT LO!!LO GILA YA NAMPAR DIA!" Bentak kevin dengan nada tak terimanya
"Sahabat??sahabat gue dukung gue bukan malah nyuruh gue putus sama digo!" Jawab sisi masih dengan nada meningginya. Kevin menggelengkan kepalanya tak percaya dengan sisi
"Persahabatan lo rusak gara-gara CINTA!!Jangan nyesel kalo lo tau semuanya!" Ucap kevin tajam dan membawa pergi gritte dari hadapan digo dan sisi
"Sweety?are you okey?" Tanya digo memegang kedua bahunya sisi
"Iam okey honey" jawab sisi lesu lalu digo membawa sisi menuju kelasnya. Suasana kelas begitu mencengkam akibat pertengkaran tadi mereka tak menyadari bahwa sepasang mata tersenyum sinis.
***
Skip!
Bel pulang begitu cepat karna semua dosen sedang ada rapat. Kini digo dan sisi bersiap untuk pulang.
Keduanya berjalan menyusuri koridor kampus. tak ada canda dan tawa sepanjang jalan mereka
"Digooo" teriak seseorang berlari ke arah digo dan digo tersenyum senang melihatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi Dari Hatiku[ENDING]
Fanfic"Ya cinta itu indah tapi waktu kamu masih setia dulu!Tapi saat kamu mendua semuanya ga indah!!!" -Sisillea Prilly Aurora "Maafin aku,aku mohon kamu jangan pernah pergi dari hatiku,aku minta maaf sayang,aku cinta sama kamu" -Digo Aliandra Muhamad "Ak...