"Shiren" ucap digo bangkit dari duduknya ia memasang muka marah pada shiren sedangkan shiren menunduk takut pada digo
"Kemana aja lo?setelah lo rusak kebahagiaan gue?hah?kemana aja??setelah gue putusin lo dan lo ngilang gitu aja!" Bentak digo mencengkram kedua bahu shiren.
Shiren menangis
"Gue.."
"Ga usah jawab anjing lo!Apa motif lo hah dari semua ini?apa??Lo putusin ali dan elo pacaran sama PEDRO dan SELINGKUH dari pedro dengan gue!!Bodohnya gue percaya sama elo!" teriak digo menunjuk wajah shiren dengan telunjuknya sedangkan shiren terus menunduk
"APA MOTIF LOO?" Bentak digo kesal karna shiren tak menjawab
"Gue pengen bales dendam!!Iya gue punya dendam sama SISI!!!Dia selalu bahagia!!!Sejak SMP-SMA bahkan sampai sekarang pun dia bahagia karna semua orang peduli dengan dia!!!" Teriak shiren dihadapan wajah digo. Tangan digo mengepal keras dan tak lama satu tamparan melayang pada wajah shiren.
"Lo kenal sisi sejak kapan hah?lo dan dia itu baru kenal saat lo masuk sini!" Desis digo menggertakkan giginya menahan emosi
"Sejak SMP gue udah balik ke indonesia!Gue satu sekolah dengan sisi dan gue dulu culun digo!Culun!Nama gue dulu gue samarin jadi Dinda. Di SMP sisi selalu jadi prioritas guru-guru!Gue yang pinter kalah sama dia!Dia selalu ada dalam lindungan guru-guru!Sisi dan sisi yang selalu mereka banggakan!!Dan saat dimana gue mulai bales dendam karna gue gak sengaja numpahin baso gue ke rok sisi karna.."
"Aduh jalan-jalan hati" ucap sisi dengan nada lembutnya namun ia juga menahan perihnya
"Woy jalan liat-liat dong lo buta ya?dasar lo gak tau malu!" Sahut gritte mendorong tubuh shiren
"Itte udah gak papa ko" ucap sisi menahan lengan gritte
"Dasar lo cupu berani banget lo numpahin baso ke Primadona kita" sahut seorang lelaki dari belakang dan menatapnya penuh kebencian
"Ka pedro?kaka ngapain ke sekolah?" Tanya sisi dengan nada bingung melihat lelaki itu yang tak lain kakanya
"Kamu diem aja ditumpahin basonya sama dia?oh god sayang kamu itu primadona!" Ucap pedro meremas rambutnya sendiri
"Maaf tapi dinda gak sengaja" ucap shiren menunduk dan meremas baju seragamnya
"Sengaja atau enggak sama aja!!" Bentak pedro dengan nada meninggi
"Kaka!.."
"Ada apa ini?" Tanya seorang guru BK. Bu Rini datang dari belakang
"Ini bu dia numpahin baso ke rok adik saya!Saya harap dia dikeluarkan!" Ucap pedro dengan nada datar dan menunjuk shiren
"Tapikan nak saya belum izin pada mamihmu" ucap bu rini bimbang
"Keluarkan sekarang juga!" Bentak pedro dan menatapnya sangar
"Baiklah. Nak dinda maafkan ibu ya ibu keluarkan" ucap bu rini pada shiren. Shiren mengangguk ia menuju kelasnya dengan menangis.
'Gue bersumpah akan hancurin kebahagiaan lo SISI' batin shiren tak terima dengan semuanya
Digo tertegun mendengar cerita shiren. Jadi gara-gara ini doang kenapa mesti bales dendam pada sisi?yang salahkan pedro?pikirnya bingung
"Karna sisi adalah princessnya pedro. Tapi jujur gue nyesel sama semuanya. Gue mulai cinta sama pedro" ucap shiren menangis
"Lo emang pembawa sial!" Teriak seseorang dari arah belakang dengan nada emosinya
Seketika digo dan shiren berbalik mata keduanya melebar sempurna melihatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi Dari Hatiku[ENDING]
Fanfic"Ya cinta itu indah tapi waktu kamu masih setia dulu!Tapi saat kamu mendua semuanya ga indah!!!" -Sisillea Prilly Aurora "Maafin aku,aku mohon kamu jangan pernah pergi dari hatiku,aku minta maaf sayang,aku cinta sama kamu" -Digo Aliandra Muhamad "Ak...