" Hon kamu dimana? Aku ke apartment, tapi kamu ga ada."
" Aku lagi di luar kota. Ada perlu apa Sil?"
" God Kamu sibuk banget hon, jangan sampai sakit pas pertunangan kita ya. Miss you, darl"
" Maaf saya ga sengaja."
Suara itu...
Ku lihat ke arah suara itu berasal, aku melihat seorang perempuan berjalan membelakangi ku ke arah luar cafe. Aah ada apa dengan ku? Kenapa aku berharap itu suara nya.
" Hon..Hallo hon,kamu denger suara aku kan?"
" Eeh iya, Thank's Sil.Hmm, udah dulu ya Sil. Aku lagi sibuk."
Ku sudahi telpon tanpa menunggu jawaban dari nya. Dua minggu lagi aku akan bertunangan tapi aku sengaja untuk tidak terlalu pusing memikirkan segala persiapan nya karena semua sudah di urusi oleh Cecil dan mama. Bisa dibilang yang paling semangat dalam pertunangan ini adalah mama dan Cecil.
" Permisi Pak, ada tamu yang mau berbicara sama bapak." suara salah satu pelayan ku mengusik lamunan ku.
" Oh oke, saya kesana nanti."
Tamu asal Jepang ini memuji cafe ku dia bilang suasana di cafe ku beda dari yang lain nya dan dia suka dengan rasa food&beverages cafe ku. Hampir dua puluh menit aku menemani tamu Jepang ini. Aku kembali ke kursi tempat ku semula, ku lihat ke luar sejenak rupanya pengunjung laki laki tadi sudah tidak ada.
*************************
" Ngantuk Nda? Mata kamu merah gitu.Kalau kamu ngantuk, kita balik aja ke hotel."tanya bang Arnold sambil memperhatikan mata ku.
" Emm iya bang, sedikit." jawab ku bohong. Sebenar nya aku sudah ngantuk sekali, tapi ga enak juga kalau minta pulang, sepertinya bang Arnold masih menikmati suasana cafe ini.
" Sedikit gimana?itu mata kamu udah 5 watt gitu.Udah yok kita pulang aja. Besok masih bisa pergi lagi."
Akhir nya aku dan bang Arnold balik ke hotel. Jalanan jimbaran ramai dengan turis asing berpakaian minim, pantas saja ke dua teman ku lebih memilih pergi ke tempat lain. Begitu sampai di kamar aku langsung bersih bersih diri dan naik ke kasur.
Drrtt drrtt
Baru saja aku ingin memejamkan mata handphone ku bergetar
" Hallo Manda, aku Rian. Kamu masih di kantor,sibuk ga?"
" Hallo Rian. Aku ga di kantor, lagi tugas di Bali.Ada apa ya?" tanya ku sambil menguap.
" Kamu udah tidur ya, sorry aku ganggu. Kamu lanjutin aja tidur nya.Bye."
"Iya, maaf ya Rian aku ngantuk banget. Ok bye."
Belum sempat ku taruh handphone di laci, masuk message
from: Rian
Good night nda.Have a nice dream :)
Oke ini bukan pertama kali nya dia mengirim pesan sepertu ini. Semenjak ibu masuk rumah sakit dia jadi sering menghubungi ku menanyakan kabar ibu ku dan tak jarang pula dia mengajak ku pergi bersama entah makan siang bareng atau menjemput ku di kantor. Kalau ada yang nanya apa hubungan ku dengan nya,jujur aku bingung menjawab nya karena aku masih belum bisa menerima kehadiran pria baru di hidup ku. Cukup lah buat ku pertemanan saja dulu dengan nya. Walaupun terkadang aku merasa senang juga karena ada yang memperhatikan ku.
*************************
" Good night nda. Have a nice dream :)"
Oke,message already sent.
Ku lirik iPhone berulang kali menanti balasan dari nya, tapi sia sia seperti nya dia langsung tidur lagi. Dia benar benar unik, belum pernah aku mengejar perhatian seorang perempuan seperti ini biasanya perempuan yang akan mengejar ku dengan segala cara mulai dari mengirim pesan sampai menyerahkan badan nya untuk aku tiduri. Dia benar benar tidak terpengaruh dengan harta dan pesona ku, aku jadi penasaran. Aku harus menaklukan hati nya.
Bali? Tadi dia bilang lagi tugas di sana. Lebih baik aku menyusul nya kesana, sekalian aku bisa beralasan ada urusan dengan hotel ku di Bali dan Lombok.
******************
Sudah jam 8 pagi begitu aku turun ke cafe hotel untuk sarapan. Belum banyak tamu yang sarapan di cafe mungkin mereka masih asik tidur. Ku pilih tempat duduk di luar menghadap kolam renang sambil menikmati sarapan.
" Kamu sendiri aja.Mana tim kamu?" suara yang tidak asing lagi di telinga ku
Sreet..ada yang menarik kursi di samping ku
" Kaa..kamu. Kok bisa ada disini?" " Kamu sengaja ngikutin aku?!"
" Kamu pengen banget ya aku ngikutin kamu. Ini hotel ku, so terserah aku dong mau ngapain." jawab nya sombong sengaja mengoda ku.
" Huuh,dasar sombong." aku berdiri dari kursi ku mencoba pindah tempat duduk.
" Eitss mau kemana.Kamu duduk disini temenin aku makan." langsung dia menahan lenganku dan menyuruh ku duduk lagi. Uuh kalau saja tidak ada staff staff hotel nya di cafe ini, sudah ku tendang laki laki ini.
Lima menit
Sepuluh menit
" Lama banget sih makannya. Kalau makan tuh jangan sambil mainin handphone."
" Kamu tambah manis kalau lagi ngambek." bukan nya menghabiskan makanannya ia malah menggoda ku.
" Aku udah selesai. Kamu temenin aku jalan, ini hari sabtu kamu pasti liburkan.Ga ada alasan buat nolak."
" Eeh eeh apaan sih Rian. Lepasin gak?! Aku mau pergi sama tim ku." benar benar aneh ini orang. Tiba tiba saja muncul di hadapan ku dan sekarang sudah merangkul pinggang ku berjalan ke luar.
" Riaaan lepasin. Orang lain bisa mikir aku ini pasangan kamu." aku masih berusaha melepaskan tangan nya dari pinggang ku tapi ia malah sengaja mempererat rangkulan nya.
" Biarin aja,justru bagus dong kalau kamu jadi pasangan ku Mrs.Atmadja."
************************
Jangan bilang aku harus ikutan flying fish dan semacam nya. Sekarang aku ada di Benoa lagi, baru kemarin aku disini dan sekarang aku disini lagi. Ya Tuhan lebih baik aku disuruh ngaudit ditengah perkebunan sawit ketimbang naik wahana air ini. Oh iya aku tidak sempat balik lagi ke kamar begitu selesai sarapan jadi aku hanya bisa mengirim pesan ke teman teman ku kalau aku jalan jalan sebentar.
Kemarin saja aku ketakutan bermain di pantai bareng senior ku, sekarang aku dipaksa untuk naik semua wahana air ini. Dasar cowok sinting!! Ku lihat wajah nya tersenyum jahil ketika memaksa ku untuk flying fish dan banana boat.
Dasar orang kaya dengan gampang nya dia beralasan untuk membeli pakaian ganti di salah satu FO yang kami lewati ketika aku menolak ajakan nya untuk bermain di pantai. Dan sepertinya pakaian di FO ini kekurangan bahan semua, aku tidak menemukan kaos ataupun pakaian yang tidak kekurangan bahan. Semua nya dress berbahan minim ataupun tipis mentang mentang banyak pantai semua baju nya berbahan seperti ini. Akhir nya kupilih dress warna biru laut dan hot pants untuk menyamarkan bagian bokong nya.
*****************************
Jangan panggil aku Adrian Putra Atmadja kalau aku tidak bisa mendapatkan apa yang kuinginkan. Aku langsung menyuruh seseorang untuk mengetahui Manda nginap di hotel apa dan taraaa ternyata dia nginap di hotel ku. Aku ambil penerbangan pagi pagi sekali dan sekarang aku sudah dengan nya di Benoa.
"Sorry Andra, aku ada urusan yang lebih penting hari ini nanti malam saja kita ketemuan.Sekalian aku kenalin dengan calon Mrs. Atmadja" ku balas message untuk Andra. Paling paling dia kabur dari tante Meri dan calon tunangan nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Is it love?
RomansaApa jadinya kalau orang tak dikenal yang sudah kamu marahi,ternyata dia client mu? Pertemuan pertama yang aneh itu berlanjut sampai ke masalah serius.Seorang Manda tidak pernah menyangka bahwa pria yang ia marahi itu akhirnya menjadi seseorang yang...