Maybe it's hurts but i love you

7.4K 121 11
                                    

Arnold

Hari ini aku berencana untuk ke kantor client di bilangan Kuningan, jadi aku harus berangkat lebih pagi karena kawasan Kuningan daerah rawan macet ditambah pagi ini akan turun hujan. Lebih baik aku sarapan di mobil saja sambil berkendara.

“ Mbok Roti nya di masukin aja ke mobil, aku buru buru.” Sambil berjalan ke arah carport aku pastikan tidak ada dokumen yang tertinggal di meja.

“ Iya Mas Arnold.” Sahut si mbok.

***

Sudah jam enam kurang sepuluh menit, semoga tidak terlalu macet harap ku dalam hati. Ku lajukan mobil ku dengan kecepatan sedang, ku lirik ke bangku sebelah untuk mengambil roti yang disiapkan si Mbok. Mata ku tertuju pada payung biru yang ada di bawah kursi.

“Punya siapa ya? Kok ada payung” tanya ku dalam hati.Aku mencoba mengingat siapa yang naik ke mobil ku seminggu ini. Aaahh, ini punya Manda. Kemarin dia berangkat bareng dengan ku, dia lupa membawa payung nya lagi.

Pasti dia butuh payung nya sekarang, kulihat awan sudah mulai gelap. Mending sekalian aku jemput dia ke kosan nya toh aku masih satu client dengan nya.

Ku belokkan mobil ku ke arah pertigaan tempat kosan nya berada. Aku sengaja tidak menelpon nya lebih baik aku menunggu di dalam mobil saja. Ku perhatikan gang tempat kosan nya berada , belum ada tanda tanda dia sudah berangkat kerja. “Jangan jangan dia kesiangan, kok belum keluar?” seperti nya aku hubungi dia saja. Ku tekan speed dial di handphone ku,

Aah akhir nya datang juga, ku buka jendela ku ingin memanggil nya namun ada yang aneh. Ku lihat ia tidak sendiri melainkan dengan seorang pria tapi bukan dengan Rian. Ku perhatikan seperti nya ada yang aneh dengan raut wajah Manda. Sekarang mereka sudah berada dalam mobil pria itu dan mulai meninggalkan pertigaan jalan. Aku sengaja tidak ingin menyalip laju kendaraan lagipula jalanan nya sempit. Tapi ada yang aneh seharus nya mobil nya lurus saja kok ini malah belok ke kanan. Jangan jangan Manda lupa kalau hari ini harus ke client. Ku ikuti terus mobil ini dari jarak yang aman. Tiba tiba mobil ini berhenti di pinggir jalanan yang lumayan sepi.

Selang sepuluh menit tidak kulihat ada yang keluar dari mobil ini satupun, ada apa yah?aneh sekali. Bisa kulihat dari kaca mobil nya yang tidak terlalu gelap seperti nya pria di mobil itu merubah posisi nya mendekat ke kursI Manda dan tidak berapa lama mobil nya seperti bergoyang.

Geez, what’s going on?!” ucap ku , tak kupedulikan hujan diluar aku langsung keluar dan menghampiri jendela depan.Oh my God, ku lihat dengan mata ku sendiri pria itu mencium paksa Manda. Ku gedor gedor jendela agar ia berhenti melakukan perbuatan bejat nya. Dan semua nya terjadi begitu saja, aku menghajar perut pria sialan itu dan mengancam nya agar tidak mengganggu Manda lagi.

*****

Aku tidak tau harus berbuat apa, jujur aku paling tidak tega melihat perempuan menangis terlebih perempuan yang aku cintai walaupun aku tau dia sudah tidak sendiri lagi.

Ku biarkan ia menangis , aah tangan ku rasanya sudah gatal ingin memeluk nya saja. Biarlah sekali ini aku memeluk Manda, dia masih menangis dipelukan ku. Aku dapat merasakan wangi rambut nya, ku belai rambut nya dan punggung nya berusaha untuk menenangkan. Satu kalimat yang membuat ku kaget dan juuga sakit, dia hanya menganggap aku seperti kakak nya sendiri. 

Melihat badan nya yang menggigil karena kebasahan dan juga pakaian kerja ku yang basah aku memutuskan untuk izin dari kantor. Aku butuh pergi ke tempat yang tenang untuk menenangkan perasaan Manda dan juga untuk menjernihkan pikiran ku yang sudah gila ini. Aku harus mencari tau siapa pria brengsek barusan dan apa hubungan nya dengan Manda.

Tuhan kalau boleh aku minta kepadamu, ingin rasanya aku menghentikan waktu sejenak aku masih ingin memeluk nya seperti ini dan menghapus kesedihan nya.

***

This is the part about Arnold's hehehee..

ada yang ngarepin Rian ya yang dateng?hehe sabar ya..

Dont forget give ur comment+vote nya ya, biar aku tambah semangat nyari  ide cerita nya.thank you :)

Is it love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang