Aku meregangkan otot - otot ku , rasa nya pegal sekali harus berdiri dan terus bersalaman dengan tamu undangan. Mama dan papa mengundang banyak sekali kolega nya padahal aku dan Manda ngotot untuk mengadakan resepsi pernikahan dengan sederhana ,namun kami harus mengalah dengan keinginan orang tua ku dan juga keinginan Opa yang senang sekali karena cucu nya yang satu ini menikah juga.
Tidak perlu aku jelaskan bagaimana akhirnya kami bisa bersatu kembali dan bagaimana Manda menerima ku dengan segala kesabaran nya. Setelah kejadian pagi itu aku langsung mengajak Manda untuk menemui ibu nya ke Bandung dan juga membicarakan lamaran ku kepada Mama dan papa esok hari nya. Mungkin kalian berpikir ini terlalu cepat , tapi aku tidak peduli. Aku tidak ingin membuang - buang waktu. Ohya mengenai Andra , aku langsung bicara empat mata dengan nya . Aku tau ini pasti berat untuk nya namun aku juga tidak ingin wanita yang kucintai jatuh kepelukan pria lain.
Andra tetap datang ke akad nikah dan resepsi pernikahan ku. Aku yakin dalam hatinya ia masih menyimpan cinta terhadap Manda. Aku masih bisa merasakan nya ketika ia meminta izin pada ku untuk memeluk Manda ketika ia menyampaikan ucapan selamat kepada kami.
" Jaga Manda baik - baik ,jangan buat dia menangis. Sekali lo buat dia nangis , gw gak akan tinggal diam bro..." meskipun ia mengucapkan dengan nada bercanda namun aku masih menangkap keseriusan dibalik ucapan nya.Tenang saja Andra , aku tidak akan membuat dia menangis lagi.
Ku hempaskan jas ku ke tempat tidur yang sudah dihiasi mawar. Kamar pengantin ini sengaja di design seromantis mungkin sesuai permintaan mama, terkadang aku ingin tertawa mengingat bagaimana antusias nya mama dan adik ku menginginkan kamar pengantin yang penuh dengan bunga dan aroma therapy.Buat apa repot - repot menghiasi nya dengan mawar toh nanti mawar ini tidak akan berguna,yah karena kalian tau sendiri apa yang akan terjadi di malam pertama.Aaag kenapa aku jadi mesum seperti ini.
Dimana istri ku ?
Seharus nya ia berada di kamar ini juga . Gak mungkin ia memilih tidur dengan ibu nya,meskipun kami sama - sama satu hotel.
" Sayang, kamu dimana?" aku memanggil nya namun tidak ada jawaban
" Sweetheart , honeeey? " aku memanggil nya kembali dengan berbagai macam panggilan
" Iya , aku disini." Aku menghampiri asal suara nya , dan aku tertegun melihat nya hanya menggunakan bath robe yang tidak diikat dengan kencang dibagian depan nya dengan rambut nya yang masih setengah basah dan ia sedang serius memperhatikan ke arah koper.
"Kamu lagi ngapain sweet heart?" aku mengikuti arah pandangan nya.
" Kenapa baju tidur ku ga ada? Aku inget banget , semalem aku masukin baju tidur dikoper. Kenapa sekarang ga ada dan malah ini semua yang ada di koper." Ia berbicara panjang lebar mengeluh mengenai piyama nya yang tidak ada.
Seperti nya Manda tidak sadar dengan pakaian nya saat ini , sudah membangunkan macan yang sedang tertidur. Aku menelan ludah melihat nya kali ini , demi Tuhan kali ini ia terlihat seksi sekali dengan rambut nya yang masih setengah basah dan air yang turun dari rambut nya mengenai leher nya yang jenjang dan putih.
Ini bukan pertama kali nya aku melihat wanita hanya menggunakan bathrobe bahkan yang tidak menggunakan pakaian seklipun aku sudah sering melihat , yaah itu dulu sewaktu aku masih liar dan belum tobat. Namun ia terlihat lebih seksi dibandingkan wanita manapun.
Aku harus berterima kasih pada Angel ataupun mama karena sudah mengganti semua isi koper nya dengan lingerie seksi ini. Aku tidak perlu repot - repot membuka pakaian nya , hanya perlu sekali sentakan semua nya akan terlepas dari badan nya.
Aaaah seperti nya otak mesum ku langsung bekerja jika berdekatan dengan istri ku yang cantik dan polos ini.
' Yah bagus dong sweet heart" jawab ku
" Bagus ? kok bagus sih. Baju kurang bahan gini , kamu bilang bagus. Yang ada aku masuk angin pakai baju kayak gini." ia masih saja menggerutu melihat piyama nya yang digantikan selusin lingerie oleh Angel dan mama.
Manda , Manda. Kamu polos banget sih , apa perlu aku ajarin langsung. Hemm seperti nya menyenangkan....
" Ya bagus dong sweet heart, itu tandanya mama mau kita cepet - cepet ngasih cucu." Ucap ku sambil memeluk nya dari belakang dan mencium leher nya yang wangi strawberry.
" Sayang , kamu mau ngapain ?" Manda kaget dengan serangan ku yang tiba - tiba ini.
" Menurut kamu , aku mau apa? Hemm.."
" Kamu belum mandi.." terdengar suara nya yang gugup
" Ka..kamu juga pasti capek kan. Mending kamu mandi dulu. Aku siapin air hangat nya ya " Manda berusaha melonggarkan pelukan ku diperutnya. Aku semakin ingin menggoda nya , begitu melihat wajah nya memerah dan malu. Pasti ia masih malu jika skinship dengan ku.
" Aku gak akan capek kalau harus ngasih orang tua kita cucu,as soon as possible babe." Aku langsung menggendong Manda dan membawa nya ke tempat tidur, tidak ku hiraukan ia yang berteriak karena kaget akan ulah ku.
Ku gendong dan ku baringkan tubuh nya ke ranjang yang dipenuhi dengan mawar , aku tidak peduli dengan semua mawar ini yang berantakan oleh tindakan ku. Tali bathrobe nya sudah terlepas dan Ya Tuhan betapa ingin segera ku lumat bibir nya yang merah itu. Ku cium lekukan leher nya dan seperti nya Manda sudah terbawa suasana. Tinggal selangkah lagi , namun...
" Ehmm..sayang kamu mau ngapain ?" Masih saja Ia menanyakan aku akan berbuat apa , perlukah aku menjelaskan?
" Riaan sayaaang , stoop!" Mendadak ia menutup kembali bath robe yang hampir terlepas dari badan nya dan menahan badan ku yang berada diatas nya.
" Kamu gak mau? Atau kamu belum siap?" aku memang sudah terbawa nafsu namun aku juga tidak ingin memaksakan kehendak ku. Aku ingin melakukan nya ketika istri ku sudah siap. Toh paling hanya butuh waktu sebentar untuk ia membiasakan diri dengan hal seperti ini , serahkan pada ku yang sudah berpengalaman hahaa.
" Ehmm bukan karena itu sayang..." ia terlihat tersenyum kecil sambil mengusap rambut ku.
" Hmm,so?" tanya ku sekali lagi
" Sabar ya suami ku sayang.."
Ia melanjutkan ucapan nya yang terputus " Tamu ku baru datang hari ini, jadi kita belum 'bisa'." Kali ini aku mendadak lemas mendengar ucapan nya dan menjatuhkan badan ku disamping nya.
Apaaaa? Istri ku sedang kedatangan tamu!!
Ya Tuhan tidak taukah dia betapa aku sangat menginginkan nya?
Aarrrgghh..aku hanya bisa mengerang frustasi
Biasa nya wanita satu minggu kan kedatangan tamu?! Ya Tuhan , seperti nya aku harus puasa dulu.
" Ya sudahlah mau gimana lagi, ga bisa yang bawah yang atas nya aja.." ucap ku
" Maksudnya apa sayang?" polos sekali istriku ini, aku jadi semakin gemas melihat wajahnya yang bingung.
" Maksud aku...aku mau minum susu segar sebelum tidur"
Istriku berusaha mendorong dada ku untuk bangkit dari tempat tidur. " Tunggu sebentar, aku telephone ke restaurant dulu. Kamu mau rasa apa?" tanya nya pada ku.
Aah Tuhan jedotkan saja kepala ku ini, sepertinya aku harus langsung praktek saja.
" Aku ga mau susu dari restaurant..." ku lihat mata nya menyipit dan wajah nya semakin bingung.
" Soalnya susu yang ini lebih fresh dan lebih enak.." "susu nya ada di depan aku."ucap ku sambil meremas payudaranya.
" Aaa sayang kamu mau ngap..."sebelum Manda teriak karena kaget, aku langsung membungkam mulut nya dengan ciuman dan meremas payudara nya.
Dan seperti nya aku tidak perlu menjelaskan kepada kalian bagaimana malam ini aku harus menidurkan sesuatu dibawah sana yang sudah terbangun dan harus menahan keinginan ku selama seminggu ini.
Tak lupa ku matikan lampu yang ada disudut tempat tidur, sepertinya seru juga menularkan sifat mesum ke istriku yang polos ini haha..

KAMU SEDANG MEMBACA
Is it love?
RomanceApa jadinya kalau orang tak dikenal yang sudah kamu marahi,ternyata dia client mu? Pertemuan pertama yang aneh itu berlanjut sampai ke masalah serius.Seorang Manda tidak pernah menyangka bahwa pria yang ia marahi itu akhirnya menjadi seseorang yang...