I hate myself for losing you

2.9K 138 1
                                    

I tried to forget you, but the harder I tried, the more I thought about you….

Aku sadar aku memang keterlaluan sudah pergi menghilang tanpa kabar. Aku butuh waktu untuk memikirkan ini semua dengan kepala dingin. Aku tidak bermaksud untuk membuat Manda seperti ini , kalau aku tau akibat dari perbuatan ku seperti ini , lebih baik aku tidak menghilang seperti pengecut. Kejadian tadi benar – benar membuka mata ku , betapa bodoh nya aku sudah membuat Manda seperti ini , kupandangi wajah nya yang terlihat pucat dan pipi nya yang tirus. Aku sadar bukan hanya aku saja yang merasa kehilangan dan sedih atas semua hal yang terjadi , Manda pun merasakan hal yang sama. Betapa egois dan bodoh nya aku, merasa kalau Manda akan baik – baik saja setelah aku pergi.

Aku tidak ingin kehilangan nya lagi , aku tidak peduli kalau Andra masih mencintai nya dan Tante Meri menginginkan mereka bersatu. Bukankah dulu dia yang menginginkan Andra dan Manda berpisah ? Kali ini aku tidak akan tinggal diam , cukup sekali aku merasa tersiksa dan seperti orang bodoh.

Aku harus menghubungi Ibu nya Manda dan juga kedua orang tua ku saat ini juga , aku ingin mengutarakan maksud ku untuk melamar secepat nya. Aku tau ini mungkin tidak sopan , melamar anak seseorang via telephone setelah sekian lama menghilang tak ada kabar namun ini satu – satu nya cara untuk saat ini. Aku yakin kedua orang tua ku akan mendukung ku untuk segera melamar Manda. Semoga saja nasib baik berpihak kepada ku , semoga keluarga nya Manda masih bisa menerima ku kembali.

Nasib baik berpihak pada ku , ketakutan ku akan penolakan dari keluarga Manda sirna  setelah mendengar persetujuan dari Ibu dan juga adik nya mengenai maksud ku untuk melamar Manda. Aku menjelaskan mengapa selama ini aku menghilang tanpa kabar dan meminta maaf karena perbuatan ku ini menyebabkan  Manda menjadi seperti ini. Tak lupa aku menceritakan bahwa sekarang Manda berada di apartment ku karena kejadian tidak menyenangkan akibat perbuatan teman ku. Mereka menyerahkan semua keputusan kepada Manda , mereka hanya bisa berdoa untuk kebaikan kami berdua. Betapa baik nya keluarga Manda , anak gadis nya sudah dibuat terluka karena dua laki – laki dalam keluarga yang sama namun mereka memaafkan perbuatan kami dan tidak pernah menyinggung hal itu sama sekali.

Sudah jam tiga pagi dan aku masih memandangi wajah nya . ku belai pipi nya yang tirus dengan hati – hati agar ia tidak terbangun. Ku peluk badan nya dan ku dekatkan ke badan ku , sudah lama aku tidak memeluk badan nya dan mencium wangi rambut nya. Perlahan namun pasti, mata ku terasa berat.

“ Maafin aku sayang…”

“ Aku janji gak akan nyakitin kamu lagi..”

 

 

I love her more than my life

each and every day i miss her

 I will do anything for her

 and I don’t know why i am talking like this, but i seriously love her

Is it love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang