"Gw ga bisa. Loe harus nyoba ada diposisi gw. Rasanya sakit liat orng yg kita cintai dipeluk oleh orng lain." Ujar galang.
(Susah bener ngeyakinin galang klo ini cuma salah paham kayaknya emang butuh bantuan dri excel seperti yg tobi katakan tadi) ujar pangeran dalam hati.
"Ngapain loe bengong, kak? Ntar mati lho kayak ayam tetangga kita." Tanya galang
"Enak aja km nyumpahin kakak mati." jawab pangeran.
"Gw ga nyumpahin cuma ngasih tau loe. Ntar loe mati lg kayak ayam tetangga sebelah karna kebanyakan bengong." Ujar galang.
"Masalahnya tetangga kita ga ada yg punya ayam, galang." Ujar pangeran.
"Masa..... masa bodo maksudnya hahaha." Ujar galang tertawa terbahak-bahak karena kesal pangeran memasukan kertas kedalam mulut galang.
"Emph... emph" ujar galang (Galang pun mengeluarkan kertas dri mulut nya)
"Justru sekrng loe yg pengen gw mati. Pake masukin kertas ke mulut gw." Ujar Galang kesal.(Skip pulang sekolah)
Terlihat Galang menunggu pangeran yg sedang mengambil mobil diparkiran sekolah. Beberapa menit berselang pangeran pun muncul dengan membawa mobil.
"Ayo cepet masuk. tp skrng Km duduk kursi belakang." Ujar pangeran
"Emangnya kenapa sih?" Tanya galang sambil membuka pintu mobil bagian belakang.
"Karna kakak km yg baik hati ini bersedia untuk menjadi supir km khusus hari ini." Jawab pangeran.
"Ini ada yg aneh. ga biasanya loe bersikap kayak gini." Ujar galang.
"Skrng paduka yg mulia mw kemana? Biar hamba antarkan." Tanya pangeran
"Ya pulang lah. Loe kan liat kaki gw masih di perban kayak gini mana mungkin gw jalan2. Dan satu lg klo gaya bicara loe kayak g2 lg. Gw lempar loe pake buldozer." Jawab galang
"Ya ampun. dri waktu dirumah sakit. Km ancamannya lempar pake buldozer. Emang persediaan buldozer km banyak yach?" Tanya pangeran Setengah bercanda
Tak berapa lama terlihat thea sedang berjalan sendirian. Pangeran pun menyapa thea.
"Thea, kok kamu jalan kaki sich? Ke mana supir kamu?" Tanya pangeran
"Ga bisa jemput. Jadi aq mw cari taxi." Jawab thea
"Ngapain mesti nyari taxi? Mending km ikut sama kita aja. Kebetulan aq lg jd supir bwt paduka yg mulia galang." Ujar pangeran.
"Klo loe ajak thea naik mobil kita. Maka gw yg akan turun.* ujar galang
Pangeran memberikan isyarat kepada thea agar thea segera naik ke dalam mobil. Kemudian langsung mengunci pintu mobil agar galang tidak dapat keluar.
"Kak, loe apa2an sich pake dikunci pintu mobilnya? Gw mw keluar" Tanya galang
"Galang dripada km keluar mending km ngobrol aja ma thea." Jawab pangeran
"Lang, gimana kabar km? Semenjak kejadian itu km selalu ngehindar dri aq." Tanya thea.
"Menurut loe!! Dri luar gw emang baik2 aja cuma skrng yg sakit itu hati gw." Jawab galang sambil membuang muka.
"Lebay banget sich km, lang." Ujar pangeran
"Diem loe, kak. Gw tau ini pasti rencana loe." Ujar galang.
"Cloudly, (thea memegang kedua pipi galang dengan kedua tangannya) aq cinta kamu hari ini, besok dan selamanya. Aq harap kita akan selalu seperti ini untuk selamanya." Ujar thea "Dejavu" ujar galang lirih
"Apa??" tanya thea karena tidak bisa mendengar kata-kata Galang. "Arrgh..." teriak galang sambil memegang kepalanya. Galang mengingat kilasan balik saat thea mengucapkan kata-kata yg td diucapkan namun tentu saja dengan wajah thea yg tidak jelas.
"Galang, km kenapa?" Tanya thea (Pangeran Pun menghentikan mobilnya dan kemudian membuka pintu mobil.)
"Galang, apa kepala km sakit lg? Jangan dipaksakan untuk diingat klo dipaksakan kepala km akan terasa sakit." Tanya pangeran.
Namun galang sama sekali tidak menjawab pertanyaan pangeran dan thea. Ternyata galang pingsan.
"Galang!!!" Ujar pangeran dan thea bersamaan
"Apa kita harus bawa galang ke rumah sakit?" Tanya thea
"Aq rasa tidak perlu, thea. menurut aq Td galang mencoba mengingat akibatnya kepala galang menjadi sakit dan akhirnya ia pingsan. Mungkin lebih baik jika aq anterin km pulang terlebih dahulu, thea." Ujar pangeran yg kemudian kembali mengemudi untuk mengantarkan thea ke rumahnya.(Skip rumah aida)
"Anjani, kakak mw tanya sesuatu sama km. Knp km g suka klo thea itu deket sama galang?" Tanya aida.
"Maksud kak apa?" Tanya anjani balik
"Kata thea waktu kalian bertemu diperpus kamu kelihatan sekali ga suka klo thea itu deket sama galang." Jawab aida
"apa salah Klo anjani suka sama galang karna wajah galang mirip sama pangeran?" Tanya anjani
"Maksud km apa, jani?" Tanya aida balik.
"Jani suka sama pangeran cuma anjani tau klo kak aida sma pangeran itu udah jadian. Jd apa salah klo sekrng jani deketin Galang karna Galang wajah nya mirip sama pangeran?" Tanya anjani balik
"jd km suka sama pangeran?" Tanya aida
"Ia, jani suka sama pangeran. Apa kak aida mw menyerahkan pangeran ke anjani? Klo kak aida nyerahin pangeran ke anjani. Anjani janji ga akan mengganggu galang lg." Tanya anjani
"Anjani, kakak g bisa nyerahin pangeran ke kamu karna pangeran itu bukan barang. Menurut kakak perbuatan km itu Salah, anjani. berarti km cuma menganggap klo Galang itu pelarian km aja. Km g bener2 suka sama Galang. lg pula Galang itu punya thea. Mereka saling mencintai walaupun sedang marahan skrng. Ujar aida menasehati anjani.
"Ya udah kakak g usah ngelarang anjani buat deketin galang. Klo toh g akan ngerugian kak aida jg kan?" Ujar anjani sambil masuk ke dalam kamarnya.
"Anjani kakak belum selesai bicara sama km." Teriak aida
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Sunshine Chapter 1 Sampai 50 (Season Satu)
Teen FictionKisah cinta antara cloudly (galang) dan sunshine (Thea) yg mengalami banyak rintangan dalam menyatukan cinta masa kecil mereka. Akankah mereka bersatu pada akhir cerita?? Ada juga kisah cinta saudara kembar galang. Pangeran dan aida yg jg mengalami...