chapter 27

680 33 0
                                    

"Sakti, udah lama kita ga ketemu yah." Ujar aida melepaskan tangan pangeran dan menjabat tangan sakti.

(Aq aja mesti pake sarung tangan bwt pegang tangan km. Skrng km malah ngelepas tangan aq dan memegang tangan dia. Langsung lg tanpa ada penghalang) ujar pangeran dalam hati.

"Ia, udah lama bgt kita ga ketemu. Sumpah skrng km cantik bgt, da." Ujar sakti
"Makasih km jg sekarang makin ganteng." Ucap aida masih mengenggam tangan sakti.
"Ehmm" ujar pangeran karena ia merasa terlupakan oleh aida dan cemburu karena aida terus memegang tangan sakti
"Oh, ia. Knalin ini pangeran." Ujar aida
"Aq pangeran, PACARNYA AIDA." Ujar pangeran dengan penekanan pada kata terakhir dan mengulurkan tangannya.
"Loe udah punya pacar, da." Ujar sakti mengabaikan pangeran yg ingin berjabat tangan dengannya.
"Ia, sakti rumah km dimana?" Tanya aida "Kebetulan gw baru pindah ke komplek ini. rumah gw no 12, da." Jawab sakti
"Wah berarti sebelahan sama tempat tinggal aq." Ujar aida
"Km tinggal di komplek ini jg?" Tanya sakti
"Ia, cuma aq tinggalnya dirumah pangeran." Jawab aida

(Emang aq tukang kacang apa? Dikacangin kayak gini.) Ujar pangeran dalam hati.

"Gimana klo nn kita pulangnya brng aja, da? Lg pula rumah kita sebelahan" tanya sakti

(ehmm, modus. Bukannya km td mw kearah lain) ujar pangeran dalam hati.

Sepanjang perjalanan ke rumah. Aida dan sakti terus berbincang2 berdua. Pangeran merasa diabaikan oleh aida.

Skip depan rumah Pangeran
"Lain kali gw maen ke sini boleh ga, da?" Tanya Sakti
"Maaf pintu rumah aq tertutup bwt km." Ujar Pangeran
"Kamu apaan sih, ran? Sakti kan cuma mw maen ke sini. Kok, km larang." Tanya aida
"Paling cuma modus bwt deketin km." Jawab pangeran
"Dia ini temen aq, ran." Ujar aida "Bisa aja dri temen jd demen." Ujar pangeran sambil masuk ke dalam rumah.
"Maafin pangeran yah. Dia ga biasanya kayak g2." Ujar aida
"Ia gpp, da. gw pulang dulu yah." Ujar sakti.
"Ia hati2 dijalan. Ucap aida
"Ga usah pake bilang hati2 dijalan, da. Rumah kita kan sebelahan." Kata sakti
"Oh ia aq lupa." Ujar aida
"Dah aida." Kata sakti sambil melambaikan tangan pada aida "Dah sakti." Ujar aida yg jg melambaikan tangan ke arah sakti.
"Bagus yah km.? Klo sama aq. km ga pernah mw pegang tangan aq giliran sama si sakti km langsung pegang tangan dia." Tanya Pangeran
"Aq dan Sakti kan udah kayak kakak aq sendiri. Jd aq pikir g papa klo aq pegang tangan dia, ran." jawab aida.
"Kakak dri mana dri hongkong? Km sama dia itu bukan muhrim sama kayak aq dan km. Km mw alasan apalagi, da?" Tanya Pangeran
"Aq..." jawab aida namun dipotong oleh Pangeran
"Udah g usah di jelasin lg. Da aq mah apa atuh." Ujar pangeran sambil pergi meninggalkan aida "Kayak judul lagu. Baby im worth it tetet tetet toet." Ujar tobi dan sisi yg tidak sengaja lewat.
"Kalian apasih? Pangeran tunggu" teriak aida sambil mengejar pangeran.
"Mw km apa, da?" Tanya pangeran.
"Masa km marah sama aq cuma gara-gara hal sepele." Jawab aida "Menurut km hal sepele tp menurut aq ini sama sekali bukan hal sepele." Ujar Pangeran sambil berteriak.
"Ini ada apa sih? Pake teriak2 depan kmar gw?" tanya galang Sambil membuka pintu dan hanya mengeluarkan kepalanya.
"Bukan urusan km." Jawab pangeran sambil mendorong kepala Galang supaya kembali masuk kedalam kamar kemudian menutup pintu nya.
"Wah kurang piknik nih, kakak gw. Masa seenaknya aja ngedorong kepala orng." Ujar Galang yg kesal Pangeran main ngedorong kepalanya.
"Terus mw km apa, ran?" Tanya aida
"Udahlah aq pusing. Aq mw tidur." Jawab Pangeran
"Tunggu aq mw masalah kita selesai skrng." Ujar aida
Namun pangeran menghiraukan perkataan aida dan masuk kedalam kamarnya dan menutup pintu kamarnya dengan keras.
"Knp km ga bisa ngertiin aq, ran?" Ujar aida lirih.

Skip keesokan harinya
"Ran, aq boleh pinjem buku catatan km?" Tanya aida
"Lang, kakak bisa brngkat brng sama km g?" Tanya pangeran menghiraukan permintaan aida.
"Loe apa sih? Biasanya jg loe brngkat brng aida. Knp skrng loe minta brng sama gw? Lg pula gw mw jemput SUNSHINE nya gw, nayla.' Jawab galang dengan penekanan pada kata sunshine saat dia melihat Thea dan ken keluar dri rumah.
"Aq kan kakak km. Seharusnya km lebih mentingin kakak dibanding nayla." Ujar pangeran sambil naik ke atas motor galang dan kemudian memeluk galang dri belakang.
"Apaan sih loe, kak? Pake meluk gw segala. Gw geli tau gak. loe peluk kayak gini. Emang gw cowo apaan?" Tanya galang
"Udah ga usah banyak protes. Ayo cepet jalan." Jawab Pangeran.
"Jd Pangeran masih marah sama aq." Ujar aida lirih

You're My Sunshine Chapter 1 Sampai 50 (Season Satu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang