Skip rumah Pangeran
"Mi, pi. Biar pangeran sama aida aja yg nungguin ilalang pulang. Mami sama papi tidur aja." Pinta pangeran.
"Tp mami khawatir sama Ilalang. Dia jam segini masih belum pulang." Ujar bu rani.
"Ia, papi jg khawatir sama ilalang." Ujar pak yahya.
"Udah papi sama mami tidur aja." Pinta pangeran
Pak yahya dan bu rani pun beranjak pergi ke kamar mereka.
"Da, gimana klo kita bikin permainan biar ga ngantuk dan ga boring sambil nunggu si songong pulang." ujar pangeran
"Ia, terserah km aja, ran. Aq sih ikutan aja." Ucap aida
"Aq punya ide gimana klo kita main catur? Dan yg kalah harus pake lipstik ini dan cium yg menang. Gimana mw ga?" Tanya pangeran
"Maaf aq ga bisa. Kita kan bukan muhrim." Jawab aida dengan kepala menunduk.
"Cium kening atau pipi bisa kali?" Pinta pangeran dengan wajah memelas.
"ehmm, Gimana yah?" Ujar aida ragu2.
"Ah, lama. Ga usah dipikirin lama2 toh ini jg bukan lg ujian. Yah klo km ga mw sih gpp." Ujar Pangeran sambil merapihkan kembali papan catur.
"Km marah?" Tanya aida "Kelihatan nya gimana?" Tanya pangeran balik.
Tiba2 thea keluar dri kamarnya. Dia berjalan dengan tergesah2.
"Km mw kemana, the?" Tanya Pangeran
"Aq mw jemput ilalang. Kata excel dia mabuk." Jawab thea.
"Aq ikut, the. Km dirumah aja, da." Pinta pangeran.
"Baiklah, ran. Km hati2 yah." Ujar aidaSkip CLUB
"Excel, dimana ilalang?" Tanya thea
"Dia disana." Jawab excel sambil menunjuk ke seorang pemuda yg sedang berjoget dengan seorang gadis.
"Biar aq aja yg menghampiri ilalang. Km tunggu disini brng excel, ran." Pinta thea.
Thea menghampiri galang dan kemudian menyuruh gadis yg berjoget dengan galang untuk pergi.
"Lang, knp km jd gini? Aq mohon km stop dan ikut pulang sama aq." Pinta thea
"Hah, ada cwe munafik yg udah nipu gw. Sebaiknya kalian semua jauhin cwe kayak dia. Daripada hati kalian nanti ancur kayak gw." Teriak Galang.
"Plakk" thea menampar pipi galang untuk menyadarkannya.
"Aq mw km ikut pulang sama aq skrng. Apa km ga kasihan sama mami dan papi km dirumah mereka sampai ga tidur karena nungguin km pulang." Ujar thea Sambil menarik tangan galang.
"Gw ga mw." Ujar galang menepis tangan thea.
"Ayo lang kita pulang." Ajak Thea sambil kembali menarik tangan galang. Galang kembali menepis tangan thea namun kali ini tubuh galang terdorong kebelakang dan menyenggol seseorang.
"Woy, loe klo joget biasa aja ga usah sampai nyenggol orng." Ujar orng tersebut
"Gw biasa loe nya aja yg lebay ketimbang gw senggol dikit langsung marah." Ujar galang.
Namun karena kondisi orng tersebut jg mabuk ia langsung emosi kemudian mengambil sebuah botol dri atas meja dan memukulkannya tepat di kepala galang. Otomatis dri kepala galang langsung mengalir darah segar. Galang sempat membalas orng tersebut dengan memukul nya dan setelah itu galang pun jatuh pingsan.
"GALANG" teriak excel berlari menghampiri Galang(Apa aq ga salah dengar td excel manggil si sombong dengan nama galang? Ada apa ini sebenarnya.) Ujar pangeran dalam hati sambil ikut berlari menghampiri galang yg tidak sadarkan diri.
"Cel, td gw denger loe manggil si songong ini dengan nama galang." Ujar Pangeran
"Ga ada waktu bwt jelasin mending skrng kita bawa galang ke rumah sakit." Ucap excelSkip RUMAH SAKIT
"Skrng kita udah ada di rumah sakit. Beritahu aq knp km bisa manggil si songong dengan nama galang ade aq?" Tanya pangeran.
"Karena ilalang memang galang." Jawab excel.
Kerena sudah terlanjur ketahuan maka excel dan theapun memberitahu Pangeran semuanya. Dri mulai tristan yg ingin membunuh galang. Sampe Galang yg kembali dengan nama baru yaitu Ilalang.
"Klo g2 aq harus kasih tau mami dan papi klo galang masih hidup. Mereka pasti akan senang." Ujar pangeran sambil merogoh hp nya namun thea melarangnya.
"Jangan, ini permintaan galang supaya identitas dia jangan dibongkar. Tp yah karena EXCEL keceplosan dan km udah terlanjur denger excel manggil ilalang dgn nama galang. Maka mw tdk mw kami harus memberitahu km yg sebenernya." Ujar thea.
Dokter keluar dri ruang pemeriksaan. Dengan wajah yg tidak begitu senang.
"Dok, gimana keadaan adik saya?" Tanya pangeran.
"Adik km mengalami cendera otak ringan. Ada gumpalan darah di otak nya apa ia pernah mengalami kecelakan sehingga kepalanya terbentur?" Tanya dokter.
"Pernah bahkan berkali2, dok." Jawab thea.
"Kami sarankan agar adik anda segera dioperasi karena gumpulan darah yg berada dikepala nya itu tepat berada di saraf ingatannya hal itu kami khawatirkan akan membahayakan nyawa adik anda. Tapi ada beberapa resiko yang mungkin akan terjadi pada adik anda. Pertama ingatan adik anda akan kembali, kedua ingatan adik anda akan hilang total dan yg terakhir adik anda hanya akan ingat pada orng tertentu saja." Ujar dokter menjelaskan kondisi galang.
"Maksud dokter resiko yg terakhir apa?" Tanya thea
"Dia hanya akan mengingat sebagaian orng saja. Dan dia akan melupakan orng yg menurutnya tidak usah dia ingat. Soalnya kasus seperti ini pernah terjadi." Jawab dokter
"Kami akan tanggung semua resiko itu asalkan galang adik saya bisa selamat." Ujar pangeran "Baiklah kami membutuhkan tanda tangan orang tua anda." Ujar dokter
"apakah tidak bisa di wakilkan oleh saya? Saya jg keluarganya, dok?" Tanya pangeran
"Maaf tidak bisa harus orng tua anda. Saya tunggu kedatangan orng tua anda sering di ruangan saya." Jawab dokter.
"Kita tidak ada pilihan lain selain memberitahu mami sama papi aq soal galang yg masih hidup dan ilalang itu adalah galang." Ujar pangeran sambil merogoh hpnya.
"Tp satu hal jangan pernah loe sebut soal tristan yg hendak membunuh galang." Ujar excel
"Baiklah." Ujar pangeran
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Sunshine Chapter 1 Sampai 50 (Season Satu)
Teen FictionKisah cinta antara cloudly (galang) dan sunshine (Thea) yg mengalami banyak rintangan dalam menyatukan cinta masa kecil mereka. Akankah mereka bersatu pada akhir cerita?? Ada juga kisah cinta saudara kembar galang. Pangeran dan aida yg jg mengalami...