Perlahan Galang membuka matanya. Dan ia pun menggerakan tangannya menyentuh pipi thea. "Ini.. beneran loe thea?" Tanya Galang dengan terbata2.
"Ia. ini aq, lang. Km kenapa bisa pingsan dipinggir jalan kayal gini? Jangan2 tristan nyoba nabrak km hingga km jd seperti sekrng?" Tanya thea. balik.
"Gw ga tau kejadian nya cepet bgt. Knp loe bisa nuduh tristan?" Tanya galang.
'Soal nya aq nemuin mobil tristan tidak jauh dari sini. Mobil tristan nabrak pohon. Nayla dan juga tristan sudah meninggal, lang. Tp skrng aq yakin mereka sudah dibawa kerumah sakit." Ujar thea sambil berurai air mata. "Inalilahi. Mungkin ini udah jalannya mereka. Loe jgn nangis gw tau nayla itu sepupu loe. Tp jika loe nangis itu cuma akan membuat nayla sedih diatas sana, SUNSHINE nya gw." Ujar galang sambil menghapus air mata thea.
"Td km panggil aq apa?" Tanya thea
"SUNSHINE NYA GW. gw minta maaf klo dirumah sakit gw pura2 ga kenal sama loe." Jawab galang sambil bangkit.
"Km jahat bgt. Aq pikir dulu km cuma ngelupain aq seorang. Ternyata cuma pura2." Ujar thea dengan wajah yg cemberut.
"Jangan marah. Arggh" teriak galang.
"apanya yg sakit? Mending kita ke rumah sakit skrng. Aq takut km ada luka dalem." Ajak thea.
"Ga, gw mw pulang aja. Gw ga mw bikin mami sama papi cemas." Ujar galang.Skip rumah galang
"Km dah pulang. Td nya kakak mw nyariin km, lang." Ujar pangeran.
"Gw..." ujar Galang yg kemudian jatuh pingsan.
"Galang, km knp?" Tanya pangeran yg langsung menopang tubuh galang.
"The, galang knp?" Tanya aida(Aq harus jawab apa? Galang udah minta aq bwt ga ngomong soal tristan yg udah nabrak dia) ujar thea dlm hati.
"Udah mending kita bawa galang ke kamarnya." Ujar thea "Harusnya bawa ke rumah sakit bkn ke kamar, the. Siapa tau ini karena penyakit nya kambuh." Ucap pangeran
"Galang ga mw dibawa ke rumah sakit." Kata thea.Skip kamar galang.
"Ran ayo kita keluar. Biarkan Galang sama thea." Ajak aida sambil menarik tangan pangeran "Skrng km udah berani yah megang tangan aq." Ujar pangeran.
"Astagfirullah, aq hilap." Ujar aida sambil melepaskan tangannya dri tangan pangeran.
"Tau g2 aq diem aja td." Kata pangeran sambil mengikuti aida keluar.
Thea menghampiri galang yg tidak sadarkan diri diatas ranjang. Thea menggenggam tangan galang.
"Aq butuh km ada disamping aq, lang. Aq butuh km. Bangun, aq mohon km bangun. Buka mata km, lang." Ujar thea sambil menggenggam tangan galang, mengelus rambut dan kemudian mencium tangan Galang.
Namun tiba-tiba ken datang dan masuk ke kamar galang.
"UDAH GW BILANG LOE HARUS JAUHIN GALANG, THEA." teriak ken
"Jangan teriak2 seperti itu, ken. Galang lg sakit." Ujar thea sambil berdiri.
"Gw ga peduli. Klo dia udah mati baru gw peduli bwt dateng ke makam nya." Ujar ken
Thea merasa emosi mendengar ken berbicara seperti itu. Ia kemudian hendak menampar pipi ken. Namun ken dengan cepat menangkap tangan Thea.
"Loe ga akan pernah bisa bwt nampar gw. Skrng loe ikut sama gw. Dibanding diam disini nungguin cwo penyakitan kayak dia. Gw yakin bentar lg dia jg bakalan mati." Ujar ken menarik tangan thea yg sebelah kanan.
"Aq ga mw, ken. Aq mw temenin galang." Ujar thea memegang tangan galang
"Ayo loe ikut gw. Atau g gw bongkar rahasia bokap loe ke om yahya." Ancam ken.
Dengan terpaksa thea melepaskan tangan Galang. Namun secara spontan galang malah mempererat genggaman tangannya pada tangan thea walaupun masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.
"Ayo ikut gw." Ujar ken masih menarik tangan thea.
"Aq ga bisa ikut sama km, ken. Galang megang tangan aq." Ujar thea.
"Mw loe sadar atau g. Selalu bikin gw susah." Ujar ken mendekati galang untuk melepaskan genggaman tangan galang dan Thea. Namun walaupun sekuat tenaga ken mencoba untuk melepaskan tangan galang dri tangan thea tetap saja ia tidak mampu untuk melepaskan tangan meraka berdua.
"Kesel gw. Gw potong aja nih tangan si galang." Ujar sambil mengambil pisau buah yg berada tepat di meja samping ranjang galang.
Tiba2 ada sebuah tangan kekar yg menahan tangan ken.
"Klo loe nyoba bwt ngelakuin itu ke den bos. Loe bakalan gw jadiin perkedel. Skrng minggat loe dri sini." Ujar joni salah seorang bodyguard Galang.
"Gw cuma mw bawa thea. Tp si galang ga mw ngelepasin tangan thea." Ujar ken masih mencoba melepaskan genggaman tangan galang pada tangan thea.
"Loe keluar skrng atau g gw smackdown. Mw loe gw timpa pake badan gw?" Tanya joni.
"Ga, bang. Gw keluar aja dibandingkan badan gw gepeng abang timpa." Jawab ken.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Sunshine Chapter 1 Sampai 50 (Season Satu)
Teen FictionKisah cinta antara cloudly (galang) dan sunshine (Thea) yg mengalami banyak rintangan dalam menyatukan cinta masa kecil mereka. Akankah mereka bersatu pada akhir cerita?? Ada juga kisah cinta saudara kembar galang. Pangeran dan aida yg jg mengalami...