Part 5

2.2K 143 1
                                    

Raka on mulmed❤

***

Bruk!

Nora terjatuh. Tetapi ia tidak merasakan sakit apapun, kecuali telapak tangannya. Tangan kiri lebih tepatnya.

"Upss." Thea menutup mulutnya. Nora mencoba untuk membuka matanya. Dan, oh sial. Sepertinya ini hari tersialnya. Sudah terkena bola, dan sekarang ia terjatuh. Penyebabnya juga orang yang sama. Ya, siapa lagi kalau bukan Raka.

Penyebab, sekaligus penolong. Karena saat ini, Raka sedang berada di bawahnya. Dengan tangan kanan Nora yang bertumpu pada dada Raka. Bisa dibayangkan betapa awkward nya posisi mereka 'kan?

Nora mencoba berdiri, dibantu oleh Thea tentunya.

"Eh, kembar ya?" tanya Raka saat sudah berdiri. Membersihkan bajunya yang kotor.

Thea hanya mengangguk, memandang Raka sampai membatu.

"Sorry ya, tadi gue buru-buru. Oh ya, gue Raka." Raka mengulurkan tangannya.

"Iya, salah kita juga nggak liat jalan. Gue Thea," jawab Thea, menjabat tangan Raka.

Raka mengulurkan tangannya pada Nora. "Nora," ujar Nora singkat, tanpa ikutan menjabat tangan Raka.

Raka menarik kembali tangannya. "Kalian ngapain disini?" tanyanya.

"Balapan," jawab Nora malas.
Raka hanya mengangguk. "Yuk, Te, ke arena." Nora menarik tangan Thea menuju arena. Malas berbicara dengan Raka.

"Gila, manis banget!" Thea terkagum kagum dengan sosok Raka setelah cukup jauh dari Raka.

"Manis apanya. Kevin mana tadi?" Nora celingukan.

"Ih, tapi dia manis beneran, Ra. Rugi kalo lo dianggurin."

"Gue bilang ke Kevin mampus lo."

"Ih, kapan lagi 'kan?"

"Udah, masuk mobil yuk! Kita ke arena." Thea menarik tangan Nora. Nora hanya pasrah.

"Hari ini 'kan gilirannya Yayan sama David, Dodol."

"Eh, iya ya."

Akhirnya Nora dan Thea berjalan menuju bangku penonton. Mereka berdua duduk di dekat teman-temannya yang lain. "Ra, pinjem mobil." David berujar.

Nora melemparkan kunci pada David. "Awas lecet!"

"Iya-iya."

David akhirnya pergi dari tempat itu. Adrian? Ia sudah pergi ke arena dari tadi.

"Pesertanya siapa aja, Al?" Nora bertanya pada Alice, yang sudah tentu tahu siapa peserta balapan. Karena temannya adalah penyelenggara balapan ini.

"Yayan, David, sama Raka."

"Hah? Raka?" Nora mengangkat sebelah alisnya.

"Iya, Raka."

"Raka yang itu?"

"Iyaa, Ra. Kayaknya tadi lo ketemu 'kan?"

Nora hanya mengangguk. Jadi, anak itu diam-diam juga anak balapan?

"One.." suara deru mobil semakin menjadi jadi. Nora kembali fokus ke arena.

TS [1]: Twin BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang