Ternyata dia adalah Alex. Hell.
"Lo ngapain disini?" tanya Alex.
"Eh, anu, aku lagi nunggu taksi." jawab gue.
"Bareng gue aja, rumah lo di komplek Prostical, kan?" tanya Alex.
Kok dia bisa tau sih rumah gue?
"Hehe iya, kok lo bisa tau, sih?" tanya gue bingung.
"Gue juga tinggal di sana. Yok, masuk." ucap Alex.
"Oh gapapa deh, lo duluan aja." tolak gue.
"Sama gue aja, kan gue tinggal di sana." ucap Alex.
"Thanks ya, Lex." ucap gue sambil masuk ke dalam mobil Alex.
Selama di perjalanan, kami hanya diam. Canggung. Ya, itulah yang kami alami. Hanya suara radio yang melantunkan lagu Justin Bieber yang berjudul 'Love Yourself' yang menjadi satu-satunya suara yang ada di mobil itu.
"Rumah lo lurus atau belok?" tanya alex memulai pembicaraan.
"Oh, lurus." jawab gue.
Setelah sampai di depan rumah gue, gue pun langsung turun dari mobil Alex, "Makasih, Lex. Sorry udah ngerepotin."
"Gak ngerepotin kok, gue balik dulu ya." ucap Alex pamit.
"Oh, ya, hati-hati ya." ucap gue.
Alex hanya meresponnya dengan membunyikan klakson mobil.
"Mamiii!! Bertaa pulang!!" teriak gue.
"Astaga nagaa, suara kamu tuhhh," ucap mama kesal.
"Ups sorry ma, hehe. Berta ke kamar dulu ya. Byee mama ku cayang!" ucap gue yang langsung menaiki tangga dan masuk ke dalam kamar.
Boy POV
Setelah bel pulang sekolah berbunyi, gue langsung berjalan ke arah kelas Chelsea. Mungkin dia bakal kabur, makanya gue langsung tunggu dia di depan kelasnya.
Gue melihat Chelsea menatap gue dengan malas. Imut bangettt. Omegeeee. Maaf Boy alay kawan-kawan.
"Cepat pulang deh, gue mau tidur." ucap Chelsea dengan malas.
Cih. Sok-sok malas, padahal gue tau dia seneng banget. Maafkan !oy lagi kawan-kawan karena Boy ge-er.
"Siap, beb!" ucap gue dengan semangat 59(?)
Gue dan Chelsea pun berjalan menuju tempat parkir. Dari jauh gue bisa melihat motor ninja gue berwarna merah terpampang nyata di tempat parkir. Terlihat ada seorang cewek di motor gue. Siapa? Muka nya samar-samar. Setelah kami sampai di motor gue, cewek itu adalah Amanda. Shit.
"Hai Boyy, gue pulang bareng lo ya!" ucap Manda.
"Gak. Gue mau pulang sama Chelsea." ucap gue cuek.
Males banget gue pulang bareng mantan. Gak level.
"Siapa Chelsea?" tanya Manda.
Gue langsung melihat Chelsea dan dia langsung memperkenalkan dirinya dengan bangga. Wtf(?)
"Gue Chelsea Alberta Louis. Dan lo siapa?" tanya Chelsea.
"Gue Amanda Chyros Howel. Calon pacar Boy." ucap Manda angkuh.
Gue bisa melihat wajar datar, flat *samaaja*, males Chelsea
"Oh, calon pacar Boy. Lo antar dia pulang. Gue balik sendiri." ucap Chelsea meninggalkan tempat kami berdiri. Gue memanggil nama Chelsea beberapa kali dan gue tau bahwa dia pura-pura tidak mendengar.

KAMU SEDANG MEMBACA
From A Little Drink
Teen FictionChelsea tak bisa hidup dengan tenang sejak Boy pertama kali menjaili Chelsea, dan Chelsea selalu menganggap Boy adalah musuh bubuyutannya. Namun, siapa sangka bahwa mereka akan bersatu oleh karena sebuah 'Minuman'? ------/30-03-16\------