Part 16

35.6K 1.7K 36
                                    

Author POV

Chelsea membuka pintu kamar. Kamarnya gelap gulita. Di dinding-dinding kamar Chelsea tercetak tulisan "will u be mine?" yang sengaja ditulis dengan pena glow in the dark. Chelsea terkejut lalu membuka lampu kamar.

Seorang cowok menggunakan jas hitam sedang membawa 2 buket bunga. Satu berisi bunga berwarna biru dan satu lagi full of ferrero rocher chocolate. Dan cowok itu adalah Boy.

"Will you be mine?" ucap Boy sambil bertekuk lutut.

Chelsea yang tak menyangka bahwa dia ditembak hanya mengangguk pelan lalu memeluk Boy.

"Maaf, tadi aku tinggalin kamu." ucap Boy sambil mengeratkan pelukan.

"Udah kali pelukannya! Jomblo mah apa atuh," Keluarlah semua curut-curut dari balkon kamar Chelsea.

Chelsea lalu menatap Boy dan menatap curut-curut tersebut.

"Lah, kalian ada disini juga?" tanya Chelsea kebingungan.

"Iya! Dipaksa sama pacar lo itu! Lo tau gak dipaksanya gimana?" tanya Aaron.

Flashback on

Jadi, kami lagi ngumpul gitu di ruang santai. Tiba-tiba, cowok- eh, ralat, calon cowok lo--yang sekarang udah jadi cowok lo tuh datang. Heboh banget mukanya.

"We, bro! Malam minggu ini bantuin gue dong, buat nembak Chelsea!" teriak si Boy.

Kami semua ya natap dia dengan tatapan bingung.

"Ajegile, lo serius?" tanya Aaron memastikan.

"Iya! Serius banget. Gue gak mau nanti si Lucas kutukupret tuh ambil Chelsea dari gue." Muka Boy memelas.

"Ogah, ah!" tolak Nash.

"Please, bro. Kalian tega melihat teman kalian ini? Gue tuh gak bisa diginiin. Nanti gue isiin deh, bensin kalian satu-satu." ucapnya memelas.

"SERIUS LO!? 1 MINGGU YA!?" teriak Jack.

"Hmm, tapi kalian harus bantuin gue. Ajak kawan Chelsea juga, biar mereka ikutan bantuin." ucap Boy.

"Sip, bro!" ucap Aaron.

"YES! GUE GAK JOMBLO LAGI MEN!!!" teriak Boy.

"Kayak iya aja diterima, Boy." ucap Alex tiba-tiba.

"Pasti diterima, dong!" ucap Boy PD.

Flashback off

"YES! GUE GAK JOMBLO LAGI MEN!!!" teriak Boy mengulangi kata-katanya kemarin itu dan mengakibatkan bonyok dan abang Chelsea masuk ke kamar Chelsea.

"Apaa-apaan ini?" tanya papa Chelsea marah.

Mereka semua terdiam, tetapi Boy terkekeh pelan.

"Hai, papa mertua!" canda Boy.

Mereka semua langsung menatap Boy dengan tatapan mampus-lo.

"Oh, ada menantu ya." ucap papa Chelsea.

"Ihh, papa apa-apaan sih," ucap Chelsea kesal, padahal dalam hatinya 'yes! udah dapat lampu hijau nih si Boy'

"Selamat ya. Lo jagain adik gue baik-baik. Kalau dia lecet, dia nangis, dia mewek, dan dia kenapa-kenapa, lo bakal gue teror tiap detik." ucap Chandra serius.

"Aaa, aku atut, Chels." ucap Boy menempel-nempelkan badannya ke Chelsea.

Mereka semua tertawa lepas, kemudian curut-curut [Aaron, Alex, Jack, Nash, Camilla, Pricilla, Ashley, dan Katty] ingin berpamitan pulang.

From A Little DrinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang