♡♡♡♡♡♡♡
Pintu kamar itu dibuka dengan sangat hati-hati. Dengan langkah perlahan yang terkesan canggung, Chelsea memerhatikan kamar yang baru saja ia masuki. Dahinya mengernyit kala ia merasakan sesuatu yang janggal.
"Nggak salah ini kamar gue? Kok kayak ada penghuninya?"
Chelsea lalu duduk di bibir kasur sembari meletakan koper besar berwarna biru tosca. Entah kenapa indra penciumannya merasakan aroma yang segar dan maskulin.
"Kok kamar ini bau cowok, ya?" ujar Chelsea seraya memerhatikan sekitarnya.
Cklek
Pintu kamar mandi terbuka, kontan Chelsea berdiri dari duduknya dan menoleh ke sumber suara. Betapa terkejutnya ia kala mendapati seorang cowok yang hanya memakai handuk dari pinggang sampai lutut tengah mengeringkan rambutnya dengan handuk yang lain.
"Kyaaaaaaa..." jerit Chelsea dengan tangan yang refleks menutupi mata, lebih tepat wajahnya.
"AAAAAAA ...!!" cowok itu juga ikut teriak karna kaget.
"Lo siapa? Ngapain di kamar gue, hah?" bentak cowok itu.
Chelsea membuka jari yang menutupi matanya dan mengintip dari celah yang terbentuk, "Ma-maaf, kayaknya salah masuk kamar, deh," jelas Chelsea gelagapan lalu kembali merapatkan jari-jarinya.
"Ya udah sana keluar! Ngapain lo masih di sini? Mau curi kesempatan, hah? Nggak sopan!" Mata tajam cowok itu terlihat mengilatkan kejengkelan dan kemurkaan sekaligus.
"Enak aja! Siapa yang nyuri kesempatan? Sembarangan kalau ngomong!!" Chelsea membalas nyalang, tak suka dibentak oleh cowok asing itu.
"Gue bilang keluar!!" teriak lelaki itu lagi. Kali ini sambil menunjuk pintu keluar dengan dagunya.
"Iya, iya ... ini gue mau ke luar!" Chelsea langsung berjingkat dan membawa kopernya ke arah pintu keluar, lalu membanting pintu dengan keras lantas mendengus sebal.
Di depan pintu, Chelsea menyedekapkan tangan di dada. Kopernya sudah tergeletak mengenaskan sebab cewek itu menghempaskannya kuat-kuat. Bibirnya mencebik sempurna sementara sorot matanya begitu nyalang.
"Tuh cowok nggak ada toleransi banget, sih?! Padahal kan gue nggak sengaja masuk kamarnya dia. Dasar cowok nggak berperikemanusiaan! Kejam! Songong! Sampah masyarakat!"
"Woooyyy!!! Gue denger semuanya!!" Suara teriakan dengan nada murka terdengar dari balik pintu di belakang Chelsea. Sontak, Chelsea membungkam mulutnya sendiri dengan kedua tangan. Buru-buru ia masuk ke pintu sebelah-kali ini pintu kamar yang tepat-sebelum cowok kejam tadi keluar dan memakinya. Chelsea tidak sanggup membayangkannya.
♥♚♥

KAMU SEDANG MEMBACA
DUA SEJOLI SALING JATUH CINTA
RomanceCapcussss Langsung Ajah JANGAN Lupa Vote and Coment Tuk NEXT Happy Reading MUAHHHHHHH.....