• 11 : Good news for you, but bad news for me •

89 9 0
                                    

LOUIS'S POV

Aku membuka pintu mobil agar Eleanor turun. Lalu aku mengaitkan tangan kami dan melangkah masuk ke restoran.

Kami duduk berhadapan dengan lilin diatas meja. Seusai memesan makanan, kami menunggu makanan datang.

Astaga. Aku tak menyangka akan se-canggung ini. Aku harus mendapatkan topik yang pas untuk dibahas. Agar suasana mencair.

"Aku kira, kau masih marah padaku." Kalimat itu reflek keluar dari mulutku.

"Marah?" Ele mengerutkan dahi.

"I..iya.. Masalah kemarin.. Sepertinya kau tak mau bertemu denganku lagi." Sialan. Sepertinya aku salah topik. Louis bodoh. Bodoh!

Ele tersenyum. "Ku kira, tak ada gunanya juga marah denganmu. Itu tak akan bisa mengubah semuanya. Sekarang, aku hanya mengikuti arusnya saja." Jawabnya.

Benar sekali. Ini ku anggap sebagai kesempatan untuk aku lebih meyakinkan perasaanku sendiri.

"Kita masih berteman kan?" Tanyaku.

"Of course." Ele tersenyum lebar.

***

AUTHOR'S POV

Clady meletakkan piring diatas meja makan, tak lupa dia menyediakan roti dan selai di meja.
Gadis itu duduk lalu mulai mengoleskan selai pada roti satu-persatu.

"Good Morning, Nona Payne!" Sahut sang kakak yang sedang menuruni anak tangga.

"Good morning too, Tuan Payne!" Balas Clady.

Liam menghampiri Clady lalu mengecup puncak kepala gadis itu.

"Jangan habiskan selai strawberry ku!" Pinta Liam.

"Dasar cerewet. Ambil saja! Lagipula aku lebih suka yang coklat. Kau seperti perempuan saja." Ujar Clady.

Pertengkaran kecil yang rutin terjadi setiap pagi.

"Clady Sheryl Payne. Adikku satu-satunya sekarang sudah resmi berpacaran dengan Zayn Malik. Benar kan?" Liam tersenyum mengejek.

"Berhenti tersenyum seperti itu,Liam." Clady tertawa karena melihat wajah Liam lucu sekali.

"Kau jahat! Pelit! Tak mau cerita denganku!" Liam melempar tissue yang sudah ia gumpalkan ke arah Clady.

Clady hanya terkekeh. "Hey! Semalam aku pulang tapi kau tak ada dirumah. Aku kelelahan lalu tertidur."

"Okay,Congratulations!" Liam tersenyum.

"Thank you! By the way, darimana kau tau?" Tanya Clady.

"Aku melihat timeline twitter lalu menemukan Zayn yang meng-post sesuatu. Kau sudah lihat?"

Dengan cepat Clady meraih ponselnya dari saku. Lalu membuka twitter dan melihat notification.

@ZaynMalik : @ClayPayne you are mine and i love you so much much much. xx❤️ pic.twitter.gkjGhkPv

Tampak foto selfie Zayn dan Clady sedang tersenyum. Kepala Clady bersandar di bahu Zayn.

Senyum Clady melebar.
"Bahkan aku tidak ingat kalau kami selfie saat itu." Gumamnya.

Clady membalas tweet Zayn.

@ClayPayne : @ZaynMalik i love you more,hun❤️ xo

"Zayn tidak datang menjemputmu ?" Kata Liam. Kini tangan kirinya memegang roti dan tangan kanan masih sibuk mengotak-atik ponsel.

You and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang