• 12 : Cause i can love you more than this •

82 8 2
                                    

LOUIS'S POV

"Aku dan Zayn sudah jadian!"

jadian.

Sudah jadian.

Aku terdiam sesaat. Mencoba untuk mencerna perkataan Clady.

Ouch. it's hurt,Clady.

Aku melepaskan rangkulanku.
Ayo Lou! Kau harus tunjukkan bahwa kau bahagia! Ayoo!

Aku menarik sudut bibirku dengan susah payah agar tak terlihat pahit.

"Re..really?" Aku berusaha terlihat se-bahagia mungkin.

"Yaaas! Aku senaaang sekali!!" Gadis ini memelukku.

Lou, ini pelukan bahagia. Bukan pelukan cinta. Kau harus ingat.

Clady melepas pelukannya. Aku masih tersenyum sok bahagia.

"Selamat Clay! Aku turut senang mendengarnya." Kuharap, kali ini aku mendapat piala Oscar untuk best actor.

"Thanks Lou. Kau memang sahabatku. Sahabat terbaik!!" Wajahnya tak berhenti tersenyum.

"Sekarang giliranmu. Jadi kapan kau melepas status single mu." Ujarnya.

JEGER.

Wow. Petir apa yang tadi menyambarku. Tubuhku beku.

"Um..h.. Aku sedang menunggu seseorang." Kataku tanpa sadar. Hey, apa ini?

"Seseorang? Siapa? Bahkan kau tak pernah cerita denganku!" Clady memukul lenganku pelan.

"Ra..rahasia.."

"Oh i know! Pasti Eleanor,kan? Hmm.. Dia baik kok. Cantik pula. Kau cocok dengannya." Kata Clady.

Hatiku terasa janggal ketika dia menyebut nama 'Eleanor'.

"Kejar saja dia Lou. Sebelum diambil pria lain." Clady menepuk pundakku.

Yes Clady. Itu sudah terjadi padaku barusan.

Aku hanya melempar senyum.

"Aku tidur disini ya? sampai Liam pulang. Dia bilang, dia pulang agak malam. Please.." Mohon Clady.

"Oh tentu. Kau bisa tidur di kamarku. Aku mau keluar sebentar ya, mom pasti pulang sebentar lagi." Aku mengacak rambutnya lalu beranjak dari sofa. Tapi tangannya menahanku.

"Kau.. Mau kemana?" Lirihnya.

"Mau... Keluar sebentar,ada urusan." Jawabku bohong.

"Kalau begitu, aku pulang saja. Lagipula, aku kesini karena ingin bertemu denganmu. Tapi tak apa jika kau ada urusan,aku pulang saja." Gadis ini tersenyum hambar.

"Eh-tidak. Jangan pulang!" Aku menghembuskan nafas beratku. "Baiklah. Aku tidak jadi pergi. Aku akan menemanimu disini."

"Yeaayy!! Thank you!" Soraknya.

***

Twitter :

@LouisTomlinson : it's hurt to know that i won't ever get you. Thanks for being the part of my love story💔

12 Hours ago

Hanya itu kata-kata yang muncul di otakku tadi malam. Pikiranku sedang kacau.

Aku memasang Earphone yang sudah terhubung dengan musik di ponselku. Lalu membenarkan posisi duduk.

Hari ini 2 guru berhalangan hadir. Mungkin, aku bisa menghabiskan waktuku disini. Taman belakang sekolah.

You and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang