Edisi Korban Drakor

1.8K 61 2
                                    

Tari begitu larut melihat Drama korea ke sukaannya yang sedang tayang di tv sampai-sampai tidak menyadari Ari sang suami tercinta sudah pulang. Ari mengangkat alisnya bingung begitu melihat Tari menghapus air matanya yang perlahan turun membasahi pipi mulusnya. Sedangkan Tari sendiri yang masih belum menyadari kehadiran Ari tiba-tiba kembali terisak membuat kedua bahunya terguncang begitu melihat adegan di tv.
"Hueee Kim Tan" ucapnya begitu melihat Kim Tan yang di perankan oleh aktor kenamaan di korea selatan yaitu Lee Min Ho yang sedang menangis begitu mengetahui Cha Eun Sang yang di perankan oleh Park Shin Hye meninggalkannya. Ari perlahan berjalan menghampiri Tari lalu berjongkok di hadapnnya seketika membuat Tari terkaget.

"kamu kenapa nangis hem?" bukannya menjawab pertanyaan Ari, Tari malah langsung memeluk Ari menyembunyikan wajahnya di lekukan leher Ari kemudian kembali menangis. Ari hanya mengusap-usap punggung Tari dengan sayang menunggu sang istri bercerita, sebenarnya akhir-akhir ini dirinya bingung dengan tingkah Tari yang membuatnya kadang kesal. Entah apa yang terjadi dengan istrinya itu.

"kamu nggak bakalan ninggalin aku kan Ri?" Pertanyaan bodoh Tari yang membuat Ari ingin melepaskan pelukannya namun di tahan oleh Tari.

"jangan di lepasin, aku cuman butuh jawaban kamu aja bukan ngelepasin pelukannya" Ari terkekeh kemudian berujar.

"hem, pertanyaan bodoh. meskipun kamu pendek,idung kamu pesek aku nggak bakalan ninggalin kamu, karena apa? karena kamu itu udah di takdirin sama aku, sekeras apapun juga kamu coba lari dari aku, kamu gak akan bisa lari dari aku karena kamu cuman milik aku begitupun juga aku cuman milik kamu" Tutup Ari, Tari langsung melepaskan pelukannya lalu menatap Ari dengan senyuman yang membuat Ari ikutan tersenyum tanpa di duga Ari, Tari mencium bibir Ari duluan membuat cowok itu kaget bukan main tapi tentu saja langsung di balas Ari dengan ciuman penuh cinta nya,dalam hatinya ia bersyukur karena gara-gar drama ini dirinya bisa bermesra-mesraan dengan Tari ia berjanji akan membelikan berpuluh-puluh kaset korea untuk Tari asal dirinya bisa seperti ini terus.

"oh astaga, maaf Tuan,Nyonya Bibi nggak sengaja ganggu. emm bibi cuman mau ngasihin ini titipan nyonya" Ucap bi Sumi pembantu rumah tangga mereka dengan wajah merah merona, Tari langsung melepaskan bibirnya membuat Ari menggeram karena kesal, akibat kegiatannya itu terhenti. Bi Sumi menaruh test peck itu di meja Tari lalu pamit kebelakang untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.

"kamu hamil yang?" Tanya Ari menatap Tari dengan wajah gembira.

"jangan terlalu berharap dulu, akhir-akhir ini perut aku gak enak lagian kemaren-kemaren aku masih dateng bulan kok"

"yah nggak apa-apa kalo belum juga, jadi tiap malam kita "usaha" terus " Ujarnya sambil menaik turunkan alisnya. Tari merona mendengar ucapan Ari.
"dasar suami mesummm" Teriaknya sebal yang di balas dengan kekehan dari Ari.

Hay hay moga suka dengan lanjutannya yah makasih ...

Salam sayang
Moi...

#maaFGaring

Cerpen MatahariSenja Dan JinggaMatahariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang