"Bos-bos" Oji menepuk bahu Ari yang memebelakanginya,Ari yang sedang merokok pun tersedak akibat tepukan dibahunya yg sedikit keras.
"Apaan sih lo Ji" Ari menatap Oji dengan ganas,Oji yg ditatap begitu oleh Ari hanya tersenyum sumir.
"hehe,sory bos sory nggak sengaja,gue refleks tadi,hehe.." Oji berujar cengengesan lalu dirinya kembali teringat akan sesuatu.
"aduh bos,SMA Brawijaya udah di depan sekolah kita bos,gue juga udah serahin anak-anak kayak biasa"
"goblok,bukannya lo bilang dari tadi" Ari bangkit dari duduknya lalu dirinya kemudian berjalan menuju kedepan sekolah diikuti Oji dari belakang.
"hehe kan bos daritadi ngajak ngobrol gue mulu" Ari memalingkan wajahnya kebelakang menatap Oji tajam. dilihatnya beberapa temannya yang sedang berkelahi sebagian lagi dibopong masuk kedalam kelas karena beberapa dari mereka sudah babak belur,matanya kini melihat Rido yang sedang memukuli Bram,sahabatnya itu seperti pembunuh berdarah dingin,lihat saja Rido memukuli Bram tanpa ekspresi.
"Awas Bos" Oji berteriak ketika dilihatnya Angga yg akan memukulnya dari belakang,namun kalah gesit dengan tindakan Ari yg menghindar membuat Angga mengumpat marah.Ari tersenyum sinis melihat pukulan yg diberikan Angga melesat.
"SHIT" Angga kembali maju akan menghajar Ari namun sebelum Angga berhasil memukul perutnya,Ari sudah menendang perut Angga. Membuat Angga terjatuh sambil memegangi perutnya,tendangan Ari cukup keras hingga membuat Angga meringis kesakitan. Ari tersenyum melihat perbuatannya yg berhasil menjatuhkan Angga. Sedangkan Oji ketika dirinya akan di pukul oleh Bako dirinya berujar membuat Bako menghentikan aksinya.
"tunggu-tunggu" Oji mengintrupsi membuat Bako menatapnya sengit.
"APA,LO MAU DAMAI SAMA GUE?"
"Heh,kagak gue mau nanya sama Lo? Bako memicingkan matanya begitu mendengar penuturan Oji
"lo punya Instagram?"Pertanyaan Oji sukses membuat Bako membulatkan matanya,
"Punya lah,emangnya gue kudet?" Oji tersenyum lalu dirinya mengeluarkan Iphone terbarunya,langsung saja dirinya menarik leher Bako sehingga membuat dirinya berdekatan dengan Oji.
"Sebelum kita perang,kita selfie dulu ntar gue upload di Instargam Ok 1.2.3. Chears" belum sempat Bako menolak Oji sudah memotretnya. Pas sekali sepertinya latar dan tempat yang dipilih Oji,dibelakangnya terlihat teman-tema dan musuh-musuhya sedang berkelahi disamping kiri kanannya pun tak jauh beda sama"adu jotos.
"wah muka lo parah banget disini" Oji melihat foto-fotonya yang habis dirinya potret,bagaimana tidak foto Bako disana terlihat aneh dengan berbagai gaya.
"ah lo nya aja yg bego motonya" Bako membalas perkataan Oji tak kalah sengit.
"LO BERANI SAMA GUE?" Tantang Oji
"EMANG GUE TAKUT SAMA LO?"
tanpa membuang waktu Oji langsung menghajar Wajah Bako yg tepat berada didepan wajahnya. Bako seketika terjatuh sambil memegangi hidungnya yang berdarah.
¤¤¤
Hai hai aku balik lagi bawa edisi baru nih,hehe kalo disini aku tambahin lagi kata-katanya beda sama yang difb moga makin suka yah :)
Salam sayang
Moi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerpen MatahariSenja Dan JinggaMatahari
FanfictionBerisi beberapa kumpulan cerpen dengan karakter novel Jingga Dan Senja karya Esti Kinasih.