Setting

716 31 4
                                    

“Lo tau, gue paling seneng nonton film yang setting-nya zaman kerajaan. Tau adegan favorit gue?” cewek itu menoleh dan menatap Ari  dengan kedua alis terangkat. “Adegan ciuman!” seketika lapangan itu penuh dengan koor anak-anak yang mendegarkan ucapan Ari. Wajah Tari begitu merah mendengar ucapan frontal Ari, benar-benar sinting cowok di hadapannya itu. Baik Ridho maupun Oji hanya menyeringai mendengar ucapan sahabat gilanya itu, mereka sudah biasa dengan sifat dan kelakuan memaksa Ari.

"Udah lo gak usah jawab Tar, mau lo maafin atau nggak, si Ari tetep bakalan cium lo." Seru Ridho yang membuat wajah Tari semakin memerah.

"Cieee Tari, muka lo udah kayak kepiting rebus. Haha..." sahutan Oji membuat anak-anak yang berada di lapangan itu sontak memandang wajah Tari, membuat cewek itu semakin menundukkan wajahnya.
Tak ingin membuat hatinya kembali terluka, Ridho perlahan memundurkan tubuhnya lalu mulai  berjalan meninggalkan kerumunan yang di ciptakan oleh kedua sahabatnya itu.
_
_
_
_
Dari lantai atas Fio tersenyum miris melihat Ari dan Tari yang di kelilingi oleh teman-temannya yang lain, Fio sudah menyiapkan hatinya untuk adegan selanjutnya. Namun tiba-tiba saja tubuhnya di tarik ke belakang, mata tajam cowok itu memandang wajah Fio dengan intens.

"Jangan di lihat..." Ridho berujar datar, tubuh cewek di hadapannya itu perlahan bergetar membuat cowok jangkung itu seketika memeluk tubuhnya. Tanpa mereka sadari Nyoman yang ingin menghampiri Fio seketika membatu di tempatnya, cewek itu kemudian tersenyum kecut lalu berbalik kemudian berjalan dengan air mata yang perlahan menuruni pipi tirusnya.
_
_
_
_

Tbc

Well ini ada di fb pribadi aku, yang berteman dengan fb aku pasti sering nemu ff mereka di beranda kalian heheh...

Cerpen MatahariSenja Dan JinggaMatahariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang