Author's POV
Hari ini, Gwen sekolah seperti biasa. Dan berhubung Thomas masih ada di rumahnya, ia akan pergi sekolah dengan diantarkan Tom (nama panggilan untuk Thomas).
"Hari ini, aku yang mengantarmu sekolah," ucap Tom saat Gwen sedang sarapan di meja makan.
"Nah itu ide bagus Tom," timpal Ayah Gwen.
"Terserah kau saja. Tapi nanti kau juga harus menjemputku ya," sahut Gwen.
"Tentu, telpon saja aku jika kau sudah pulang," balas Tom.
Selesai mereka sarapan, Tom langsung menuju garasi.
"Paman, aku boleh memakai mobil yang mana?" tanya Tom dari garasi.
"Sedan hitam," sahut Ayah Gwen.
Setelah itu, suara deruan mesin mobil terdengar.
"Aku pergi dulu ya. Da-ah," ucap Gwen sambil mencium sekilas pipi kedua orangtuanya.
Gwen berlari menuju mobil. Setelah sampai, ia menaikkinya dan Tom pun menjalankan mobilnya.
Di perjalanan mereka tak banyak bicara, hanya mengobrol ringan. Namun tiba-tiba.
"Awas!" Gwen berteriak. Sontak Tom segera menginjak pedal rem.
"Ada apa Gwen?" tanya Tom.
"Ada yang lewat," jawab Gwen.
Tom mengerutkan dahinya lalu mencari-cari apa yang ada di depan mobilnya.
"Tidak ada apa-apa Gwen," ucapnya. "Mungkin kau salah lihat," lanjutnya.
"Iya mungkin. Ya sudah, ayo jalan lagi."
Setelah 15 menit diperjalanan, akhirnya Gwen sampai di sekolah.
"Terimakasih ya," ucap Gwen.
Tom mengangguk. "Kau ingin ku jemput pukul berapa?"
"Nanti aku kabari," jawab Gwen sambil membuka pintu mobil lalu keluar.
Gadis bermata hazel itu melangkahkan kakinya menaikki memasuki gedung sekolah.
Ia merasa berbeda hari ini. Setiap ia berpapasan dengan siswa-siswi lainnya, mereka menyapanya dengan ramah.
Secepat itukah mereka berubah?
"Hai Gwen." Suara panggilan seseorang berasal dari belakang.
"Oh hai Kaylie!" sapa Gwen.
"Kau terlihat senang hari ini. Kenapa?" tanya Kaylie.
"Entahlah. Sedari tadi, mereka menyapaku."
"Mereka siapa?"
"Teman-teman sekolah. Tidak seperti biasanya. Bukannya, mereka selalu menganggapku tidak ada."
Kaylie terkekeh. "Mungkin itu karena mereka sekarang takjub dengan kemampuanmu itu. Yang ku dengar, semua orang di sekolah sudah tahu jika kau yang menemukan Greyson dengan kemampuannmu itu."
Tak lama kemudian, mereka sampai di kelas Fisika. Baru saja mereka melangkahkan kaki ke dalam, Alana sudah melambaikan tangan dari tempat duduknya.
"Ayo Gwen, duduk di sini," ucap Alana sambil menunjuk bangku kosong yang ada di sebelah kirinya.
Gwen hanya mengangguk lalu menaruh tasnya di atas meja, sedangkan Kaylie mengambil tempat duduk tepat di belakang Alana.
Tak berseling lama, bel tanda pelajaran di kelas pertama dimulai.

KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO
Fanfiction[⭐] Starring : Greyson Chance, Hailee Steinfeld, Anna Shopia Robb, Asa Butterfield, Thomas Sangster. [🎬] Genre : Horror, Adventure, Supranatural. •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Berkisah tentang seorang gadis Indi...