-Seoul-
Mungkin sebagian orang sudah mengetahui kota ini.
Dan bahkan hampir setiap orang kagum dengan kota ini.
Kehidupan malam, gaya hidup masyarakatnya, serta gemerlap lampu yang menjadikan kota ini seakan tak pernah tidur.
Bagiku, kota ini seperti menyimpan begitu banyak rahasia yang mengejutkan didalamnya.
Terlalu banyak cerita yang tak bisa kusampaikan semua disini.
Karena di kota ini aku bisa merasakan apa itu arti persahabatan, air mata, kehilangan, pahit, susah, maupun senang.
Karena bagiku, satu hari di kota ini seakan seperti membuka buku dan membalik lembar demi lembaran baru yang tak kuketahui apa isi dibaliknya.
Ada disaat dimana aku tak ingin melanjutkan lembaran berikutnya. Tetapi kau seakan ingin mengetahui apa isi dibaliknya.
Semuanya terasa begitu membingungkan.
Layaknya seperti sedang bermimpi dan kau tak sanggup untuk bangun dari mimpi itu.
Karena hari itu menjadi sebuah mimpi baru untukku.
Aku tak bisa mengatakan bahwa mimpi ini 'baik' atau 'buruk'.
Semua ini bermula karena sebuah kesalahan.
Kesalahan dimana kecerobohan kecil dapat membuatku terjebak kedalam situasi yang menyeretku kedalam sebuah masalah demi masalah.
Kesalahan yang dapat mengubah lika liku dunia selebritas.
Kejadian dimana aku membuat sejarah besar dalam catatan hidupku bahkan dunia.
Hanya karena sebuah pertemuan unik.
Semua terasa secara kebetulan.
Dan cinta itu perlahan tumbuh seiring dengan berjalannya waktu.
Cinta yang salah.
Cinta yang seharusnya tak tumbuh diantara diriku dan dirinya.
xx
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Kunikmati bunyi alunan music jazz yang memanjakan telingaku.
Rasanya dunia begitu damai.
![](https://img.wattpad.com/cover/73226703-288-k294802.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky or Not [Kim Taehyung]
Fanfiction[ON GOING] [EDITING PROGRESS] Sekarang aku percaya dengan adanya takdir. Ya, sebenarnya aku sendiri tidak bisa menyimpulkan ini 'baik' atau 'buruk' nya untuk diriku. Karena kejadian itu dan pada hari itu kehidupanku berubah 180 derajat.