hanya untukmu kinal

5.7K 261 3
                                    

Kinal pov

Pagipun datang aku terbangun dengan sosok ve yang masih memeluk tubuhku aku tertidur disini setelah permainan yang kami mainkan berdua semalam, kupandangi wajah ve yang tertidur di atas dadaku ku kecup pelan pucuk kepalanya dan mengusap rambut miliknya

"Kamu sudah bangun?" tanya ve masih tetap pada posisinya tadi

"Ia sudah" jawabku sekenanya

"Adik manisku nakal juga yah ternyata" seru veranda disertai tertawa dan bangun dari tubuhku menyandar pada kepala tempat tidur

"Kamu terlalu membuatku bernafsu" jawabku mulai ikut tertawa

"Mana ada?" tanyanya diiringi tawa

"Ih serius" jawabku dengan wajah sedikit ditekuk

"Dih dih maraah dih.." goda ve

"Ciee udah jangan marah sini aku peluk" seru ve diiringi kedua tanganya terbuka lebar

"Gamau ah belom mandi" jawabku hanya bercanda

"Dih jadi gitu nih oke" jawab ve dangan pipiyang di kembungkan

"Nga deng bercanda" seru kinal segera memeluk tubuh ve

"Emmm aku sayang kamu bidadari senior ku " seru ku mengogang-goyangkan tubuhnya yang ada di pelukanku

"Aku juga sayang kamu junior manis kuu" jawab ve melingkarkan tangnya di pingangku

"Udah-udah iih aku mau mandi dulu nal, kamu kan ada kelas pagi nal ga akan masuk? Mau bolos?" tanya ve kepadaku

"Oh ia aku ada kelas pagi aku keair duluan ya ve kamu belakangan" seru ku melepaskan pelukan dan pergi ke dalam kamar mandii

"Ihh kinall" teriak veranda di dalam kamar yang mampu mebuat ku terkekeh senang di dalam kamar mandi

Veranda pov

Hari ini jadwal ku kerja di super market karna jadwal kuliah ku kosong ku lirik jam dingding menunjukan pukul 8 malam, aku tersenyum simpul saat mengingat kejadian tadi malam dengan kinal tanpa ku sadari jari telunjuk tangan kiriku memegang bibir bawahku sendiri...

"Kejam kinal, dia sudah mencuri ciuman pertamaku" gumamku dalam hati

Tanganku tetap memegang bibir bawahku dengan senyum simpul di wajahku kini. Tiba-tiba saja pintu terbuka dan masuk lah sosok marcel berjalan ke arahku

"Siang ve" sapa marcel padaku

"Siang marcel" jawabku

"Loh ko bengong gitu sih dari tadi ve?" tanya marcel

"Eh gapapa ko cel, oh ia lo udah cek gudang kan?" tanyaku

"Udah semuanya udah lengkap ve, oh ia ve gue mau ngomong"

"Ngomong aja lagi mau ngomong apa?" tanya ku

" gue...gue..." marcel terbata-bata

"Ia gue apa cel?" tanyaku lagi

"Gue suka sama lo ve"

Deg..!! Hati ini serasa tertindih oleh benda berat memang sejak awal mengenal marcel aku bisa melihat tatapan yang aneh dari matanya seolah tatapan seseorang yang mengagumi diriku namun aku tidak sama sekali tertarik kepadanya jadi kuabaikan saja perasaan itu..

"Sorry cel.. Gue ga bisa" jawabku

"Ga bisa kenapa ve, lo kan singgle gue juga singgle apa ga bisa kita berdua jadi kita?" tanya marcel

"Gue udah punya pacar cel" tutur ku

"Haah ga percaya ve siapa pacar kamu?" tanya marcel

Deg gue ga bisa jawab itu semua sekarang tangan ku mulai bergetar keringat dingin mulai bercucuran... Kinal tolong aku kinaall.... Aku memejamkan mataku seolah memanggil kinal melalui radar cinta ini

My Bidadari Senior (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang