Pagipun datang... dua gadis cantik sedang tertidur di balik selimut tebal di dalam ruangan sebuah kamar kost kostan... tubuh gadis lain sedang di peluk posesif oleh seorang gadis lain yang tubuhnya lebih berisi... ia itu adalah Veranda yang sedang di peluk oleh gre... beberapa saat kemudian gadis Yang memeluk gadis munggil itu mulai mengerakan tubuhnya, Dan membuka mata di tatapnya wajah kakak kesayangannya itu di usap wajahnya lembut... dan kecupan singkat mendarat di bibir munggil nya
"Selamat pagi ka..." keluhnya.
"Maaf untuk kejadian kemarin kak..." seru gre
Disisi lain...
Sorang gadis tomboy sedang terduduk di sudut ruangan kamarnya wajah, tubuh dan keadaannya kini sungguh berantakan air matanya tak berhenti mengalir ya dia adalah kinal...
Flashback...
Kinal pov...
Setelah keputusan ku untuk mengakhiri hubungan ini dengan Veranda aku berjalan keluar Taman terduduk di trotoar jalan dengan tangan memeluk kakiku dan kepalaku di benamkan di atas dengkul... keadaanku sunguh kacau sekarang... aku menangis ya aku menangis karna aku benar-benar merasa sakit... entah kenapa aku bisa memutuskan hal yang sebenarnya aku takutti itu... mungkin karna sakit ini yang tak bisa ku tahan lagi... tiba-tiba saja sebuah cahaya lampu mobil menerangi tubuhku... dan seseorang berdiri di hadapanku... dipeluknya tubuhku.. ya aku tau itu pasti shania...
"Nall... maaf.. karna gue lo jadi seperti ini" keluhnya sambil memeluk tubuhku...
"Nal gue antar pulang ya..." seru shania menuntun ku memasuki mobil...
Setelah sampai ke apartemen entah apa lagi yang di lakukan shania aku langsung masuk ke dalam kamarku menangis sejadi jadinya hingga pagi pun datang... aku seolah tak memperdulikan tubuhku lagi aku masih terus menangis...
Flashback off...
Aku masih di posisi ini sejak malam tadi tak sedikitpun aku merubah posisi ini... aku masih terus menangis merenungi nasipku ini... sesakit inikah mencintai sosok Veranda? Kenapa saat aku sudah menutup hati ini untuknya ia malah seperti ini? Ve kenapa kau benar-benar jahat.... omaa bantu kinal... kinal masih mencintainya...
"Tuk..tuk..tuk..." tiba tiba saja pintu kamar ku di ketuk
"Nal..." seru shania membuka pintu kamarku...
"Nal... gue buatin lo nasi goreng lo makan dulu ya... " seru shania
"...." tak ku gubris sedikitp pun shania saat ini
"Nall plis ga gini nall... gue sakit liat lo kaya gini... nal gue mohon.. gue gatau apa yang terjadi sama lo dan ve tapi gue mohon lo jangan siksa tubuh lo kaya gini... jujur nal gue sakit liat nya gue sedih... sahabat gue yang udah gue angap keluarga sendiri sampe kaya gini karna Cinta..." seru shania memeluk tubuhku dari samping
Tanpa ku sadari kini air mataku kembali mengalir bukan karna masalah Veranda lagi tapi aku mengis karna menangis haru pasalnya aku masih memiliki sosok shania yang menyayangiku lebih dari keluargaku sendiri...
"Nju... gue lemah... lemah karna mencintai seorang Veranda... Nju... maaf udah buat lo pusing" seru ku
"Gue ga pusing sama sekali kinal... gue sayang lo... lo shabat gue yang udah gue angap sebagai keluarga gue nal... keluarga yang gue punya sekarang ya cuman lo kinal... gue sayang lo nal... gue mohon jangan kaya gini ya... lo nyakitin diri lo sendiri" keluh shania...
"Ia Nju maafin guee..." seruku memeluk shania...
"Cinta memang menyakitkan kinal tapi gue yakin lo kuat kinal.... kalo lo yakin lo juga bisa ko nal hidup tanpa ve... " seru shania...
![](https://img.wattpad.com/cover/72846534-288-k557807.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bidadari Senior (End)
Hayran Kurgu"Haii junior ku, aku jatuh cinta padamu" - ve "Hai bidadari, apa kau di hukum? Kenapa masih di sini? Pulanglah ke kayangan, aku sayang kamu senior ku" - kinal (Ada beberapa part yang di private follow dulu ya )