My Bidadari Senior (End)

flashback 3

Aku keluar kamar mandi dengan kimono bergambar doraemon saat aku keluar kamar mandi tiba-tiba saja tubuhku di peluk oleh seseorang

"Bundaa?" seruku kaget melihat bunda ada di hadapanku

"Anak bunda sudah besar sudah bisa mandi sendiri.. Oh ditemenin naomi juga yah mandinya?" tanya bunda saat naomi berjalan keluar dengan kimono micky mousenya

"Eh ia bu tadi kinal minta di temani saya" seru naomi malu-malu

"Naomi pangil bunda yah mulai sekarang jangan ibu, itu sebagai tanda terimakasih bunda kepada kamu karna sudah urus kinal beberapa bulan ini, oh ya sini duduk di tempat tidur biar bunda bajuuin kalian berdua" seru bunda menuntun tanganku dan naomi

Bunda memakaikan aku dan naomi baju yang selaras dari dalam lemari, setelah aku di pasangkan baju oleh bunda aku segera bertanya

"Bunda udah ga berantem lagi kan sama ayah? Ayah dimana bun?" tanyaku polos

"Ia sayang bunda udah ga berantem lagi sama ayah, ayah ada masih kerja mungkin besok kinal bisa ketemu ayah" seru bunda

"Nah sekarang anak-anak bunda sudah rapih ayo turun kita sarapan dulu yah bunda buat puding kesukaan kamu kinal" seru bunda

"Asikk pudingg, ayo mi kita turun kita makan puding" ajakku menarik tangan naomi kegirangan

Setelah makan puding aku dan naomi menemani bunda berjalan-jalan menyusuri perternakan dan tempat pengolahan sapi saat aku duduk di ayunan dan didorong oleh naomi bunda dan ibu naomi yang sekarang aku panggil dengan sebutan ibu saja itu sedang mengobrol samar-samar bunda berbicara akan membawaku kembali pulang aku yang kaget segera meminta naomi berhenti dan turun berjalan ke arah bunda saraya berkata

"Bunda mau bawa kinal pulang? Engga bun engga kinal gamau pulang kinal mau disini sama naomi" seruku

"Kinal kamu disana harus sekolah sayang kamu lupa temen-temen kamu udah nanyain kamu terus loh sayang" seru bunda lembut

"Tapi bunda kinal gamau pulang kinal mau sama naomi bundaa" seruku mulai menangis

"Tapi kinal"

"Ngga bunda ngaa..." seruku berlari ke arah naomi menarik tanngannya saraya berlari menuju mobil dan menyuruh supir mengantarku ke villa

Kubanting pintu kamar saat aku sudah masuk ke dalam kamar bersama naomi naomi yang kaget akan tindakanku itu hanya duduk di kursi meja rias dan memandangku penuh kesedihan.. Dibiarkannya aku mengis sendirian hingga aku merasa puas ia segera beralih duduk di sampinggku dipeluknya tubuhku yang sedang menangis

"Kinal, jangan bentak bunda seperti itu aku ga suka" seru naomi

"Tapi mii aku gamau ningalin kamu" seruku

"Kinal kamu lupa yah kamu harus sekolah nal, kamu punya cita-cita" seru naomi

"Kalo gitu kamu ikut aku pulang yah?" seruku pada naomi

"Ga bisa kinal ibu dan bapaku ada disini aku harus bantu mereka, kinal kita masih bisa ketemu ko kalo kamu libur kan bisa ke sini bisa cium aku sesuka kamu" seru naomi

"Tapi mii..."

"Suut kinal nurut yah aku gamau kamu ngebantah bunda kamu" seru naomi

"Yaudah aku pulang tapi kita ga putus yah" seruku

"Ia kita ga putus ko pegang janji aku" seru naomi memberikan jari kelingkingnya

"Janji?" tanyaku menautkan kedua jari kelingking kami

"Janji" seru naomi

Hari itu aku dan naomi berpisah saat aku dan bunda menaiki mobil sebelumnya aku sudah berjanji akan terus mengunjunginya setiap liburan tiba, walaupun aku dan naomi berjarak cukup jauh namun hubungan kami masih baik karna aku dan naomi masih sering menghubungi satu dengan yang lain melalui telvon atau sms 2 tahun berlalu aku kembali fokus dengan sekolahku aku sudah kelas 3 SMP sekarang aku tau cinta ku dengan naomi hanya sebatas cinta monyet walau ciuman pertamaku ku samatkan pada dirinya tapi aku tidak serius menjalani kisah cinta kita karna aku tau kita masih belum mengerti apa cinta itu saat kita memutuskan menjadi sepasang kekasih... Taada kata putus diantara kita sampai saat ini aku dan dia sekarang benar-benar last contak hingga aku sekarang masuk kuliah dan menemukan sosok veranda

Flashback off

Hai maaf yah baru sempet update..
Sumpah lagi bete banget hari-hari ini sama dosen masa tugas udah kelar semua tapi di kasih nilai D kan bete mana harus ngulang lagi 😒... Tapi gimana juga namanya mahasiswa gabisa apa-apa kalo udah ketemu dosen killer 😒 *eh malah curhat hehe

Sekali lagi maaf yah baru sempet update hehe

Vote comennya ditunggu loh 😊