flashback 1

3.3K 187 17
                                    

"Naomi...?? oh naomi? Dia itu temen masa kecil aku ve dia anak dari kaki tangan papah buat ngurus yang ada disini termasuk villa ini, segala sesuatu yang ada di sini berhubungan dengan yang ada di sini ya sangkut pautnya sama orang tua naomi tapi sekarang orang tua naomi udah nyerahin semuanya ke naomi jadi ya.. Dia sekarang yang jadi penangung jawab disini" seruku

Flasback on

Kinal pov

"Mang uu bawa kinalke villa yang di lembang," seruku memerintah mang uu supir keluarga kami

Ayah bunda benar-benar membuatku prustasi... Mereka sibuk dengan pekerjaannya ga perduli sama aku ga sayang sama aku.. Lebih baik aku pergi pergi dari rumah ini

"Tapi neng, mang uu ga bisa"

"Mang uu mau liat kinal mati mang? Kalo gitu oke turunin kinal sekarang" tanyaku pada mang uu dengan nada khas anak kecil

"Ia baik neng mang antar ke villa"

Akhirnya mang uu menuruti keiinginanku diperjalanan menuju villa aku tidak henti-hentinya menangis mobil berhenti di depan perternakan, aku keluar dari mobil dengan wajah penuh kesedihan lelaki paruh baya dengan seorang wanita paruh baya mendekatiku keluar dari ruang kantor dan wanita paruh baya itu segera memeluk tubuhku

"Neng kinal kenapa menangis ada apa, dengan siapa ke sini?" tanya bapa tua itu bernama sentosa

Mungkin ia merasa aneh melihat anak kecil yang baru berumur 12 tahun turun dari mobil sendirian menarik kopper di tanganya denagan tangisan yang tahenti-henti

"Kinal sendiri pa.. Kinal mau tinggal di sini" jawabku dengan isakan

"Tapi neng" seru ibu itu terputus sebelum mengucapkan kata lain

"Pa badan kinal panas paa" seru ibu sentosa khawatir

"Aduh gimana ini kita ga bisa jagain kinal bu kita masih banyak tugas data yang belum selesai bu..." seru bapa

"Ada naomi pa yang bisa jagain kinal " seru ibu itu

"Oh ia benar bu" seru bapa itu

"Naomii naomii kesini sebentar nak" seru bapa itu berteriak

"Ia ada apa pa?" tanya sosok anak kecil seumuran denganku berwajah manis mengunakan baju operoll lengkap dengan sepatu boods dan sarung tangan karet di tanganya sepertinya ia Sedang bermain-main dengan sapi-sapi disini

"Nak tolong urus dulu kinal ya dia sakit, bawa dia ke villa dan minta pelayan untuk memberi kinal obat, dikompres juga kinalnya dan jangan lupa di kasih obat yah neng, jagain jangan lupa" seru ibu sentosa dengan logat yang sangat lucu menurutku

"Ia bu" seru anak itu memopang tubuhku padahal tubuhnya saja lebih kecil dariku denagan susah payah dia memopang ku kembali ke dalam mobil

"Kinal sekarang kita ke vila ya" ajak naomi khas anak kecil setelah naik ke mobil

"...." aku hanya menjawab dengan anggukan saja karna lemas sekarang mengeroyomi tubuhku

Sampai di villa tubuhku di bawa masuk oleh mang uu ke dalam kamar dengan sigap naomi membuka sepatu jacket dan kupluk di atas kepalaku segera ia mengambil mangkuk berisikan kompresan dari tangan salah satu pelayan menempelakan handuk yang sudah ia peras ke keningku awalnya aku tak suka ada yang mengerayami tubuhku seperti ini namun lambat laun aku terbiasa...

Kini sudah 4 hari aku di villa hanphond milikku masih terus berdering terkadang ayah telvon atau bunda yang telvon namun taada sedikitpun niatanku untuk mengangkat telvonnya biarkan saja telvon itu berdering di nakas lampu tidur...

My Bidadari Senior (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang