keyomi

3.1K 185 4
                                    

Pagi menjelang udara dingin menusuk kulit dua insan yang sedang tertidur di balik slimbut tebal yang menyelimuti tubuh mereka saling memeluk memberikan kehangatan. Ve yang sadari dari tadi sudah terbangun sedang terdiam menatap kinal di balik selimut tebal yang menyelimuti tubuh mereka wajah teduh nan manis yang dimiliki kinal benar-benar membius ve untuk tetap menatapnya hingga kinal bergeliat pelan terbangun dari tidurnya...

"Pagi ve" seru kinal dengan suara serak khas orang yang baru terjaga dari tidurnya

"Pagi juniorku.. " jawab ve...

"Udah lama ya bangunya?" Tanya kinal

"Ya lumayan... lumayan lah cukup membuat aku kenyang menatap wajah cantik nan manis milik mu..." seru ve mengusap pipi kinal

"Emm vee... geli" seru kinal mengengam taagan ve yang berada di pipinya

Entah siapa yang memulai tiba tiba saja wajah mereka kini mulai mendekat kecupan manis mulai tercipta diantara 2 insan yang kini sedang dimabuk Cinta awalnya hanya kecupan tanpa nafsu namun lambat laun ciuman mereka berubah menjadi ciuman saling menekan dan saling mengigit... tiba-tiba saja saat mereka sedang asik berciuman pintu terbuka dan...

"Kinaall... lo apain sih remot ac kamar gue... tega banget ya buat gue sama beby ngebeku gini" seru shania masuk ke kamar kinal dan veranda. Kinal dan veranda hanya bisa cenggo melihat shania yang masuk ke kamar dengan balutan selimut tebal di tubuhnya

"Loh ko sendiri beby mana??" Tanya veranda yang mulai sadar dari ovoria ciuman antara dia dan kinal tadi...

"Gue disini vee gila kamar gue dingin banget gara-gara kinay niih" seru beby keluar dari tubuh belakang shania menyimpan wajahnya di bahu shania beby memang kalah pendek dari shania...

"Yaudah sini sini...unchh cian bebynya ve kedinginan..." seru veranda saraya melebarkan kedua tangnya memeberikan pelukan...

"Dingin ve asli sumpah ga boong gue" seru beby saraya naik ke tempat tidur veranda dan memebenakan diri di pelukan veranda

"Cian amat ya.. kinay nih jahat sama shania sama beby... nal asli loh ini beby dingin banget kaya elsa plozen" seru ve

"Ehh ia ya? Sorry deh sorry kan gue gatau tu remot ada di bawah jadi aja gue injek elo sih nju naro remot ac dimana aja... udah sini-sini nju masuk selimut gue cian amat memet gue yang atu ini ampe ngebeku..." seru kinal menarik tangan shania shania hanya menurut dan mencari kehangatan di dalam selimbut tebal milik kinal dan ve...

Kini ke empat sahabat itu tertidur kembali di balik 2 selimbut yang di tumpuk menjadi satu... bukan kejadian ini bukan kejailan kinal seutuhnya kinal semalam tidak sengaja menginjak remot ac kamar beby dan shania... kinal sudah mencoba mengajak beby dan shania untuk pindah kamar bersama kinal dan veranda namun shania menolak dengan alasan takut gangu dan akhirnya beby dan shania mendapat getahnya sendiri menjadi beku di pagi hari yang dingin ini...

"Ehh gimana nih jadi ga rencana kita untuk ngedeketin key sama naomi?" Tanya beby di balik selimbut tebal yang menutupi ke 4 sahabat itu

"Jadi lah kan semalem udah di omongin beeb" jawab shania...

"Ia kan udah fix juga tuh idenya..." seru ve...

"Yaudah biar nanti kita omongin lagi sekarang masih terlalu pagi untuk membahas itu semua hehe" seru kinal dengan cengiran...

....

"Naomi ayo dong sinii..." seru beby melambaikan tangan kearah naomi yang sedang duduk di atas sehelai kain dengan tas rotan piknik di sampingnya

Ia kinal veranda shania dan beby mengajak naomi untuk piknik bersama di danau yang kemarin mereka kunjungi sebenarnya tujuan utama mereka ketempat ini bukanlah untuk piknik tapi untuk mendekatkan key dan naomi kembali... raut senang tergambar dari wajah naomi saat pertama kali mengetahui dirinya di ajak piknik oleh kinal dan teman-teman bukan karna ingin dekat dengan kinal namun ia senang karna kini veranda sudah menerimanya sebagai teman walau veranda tau masalalu kinal dan naomi seperti apa...

My Bidadari Senior (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang