Kinal pov
Pagi ini aku terbangun dengan keadaan sedikit membaik pasalnya malam ini aku tidak pergi ke club malam aku memilih tidur karna hari ini aku akan terbang menuju Jepang... penerbanganku di pukul 10 siang pagi ini aku harus cepat-cepat bersiap-siap tak lupa sebelum aku pergi aku meningalkan secarik kertas yang aku tujukan untuk shania...
......
Aku sedang berada di ruang tunggu penerbangan. Keadaan seperti itu itu saja sukses membuat aku bosan sendiri ku buka handphon milikku membuka segala sesuatu untuk membuatku tak merasakan bosan... saat aku membuka sebuah galery foto aku menemukan sebuah file vidio kubuka vidio itu...
Vidio itu mengambarkan aku, beby shania dan ve yang berada di villa milikku kenangan akan masalalu yang sukses membuatku kembali bersedih.. sambil terus menonton vidio itu tanpa aku sadari air mataku mengalir... kenangan ini kenangan yang benar-benar sulit untuk ku lupakan... sunguh Indah masa masa ini... masa-masa dimana kami berempat merasa bahagia... ve aku kangen kamu...
"....." (anggap aja pangilan penerbangan kinal ye)
Panggilan penerbangan itu sontak membuat aku tersadar dari lamunanku ku hapus air mata yang mengalir di pipi ini... dan akupun melanjutkan penerbanganku...
Veranda pov...
Pagi ini aku benar-benar merasa gelisah ada apa ini aku benar benar di buat tak tenang dengan keadaan ini... tapi aku bingung kenapa bisa seperti ini... aku berjalan mondar mandir di dalam kamar ku... kegelisahan ku ini sukses membuat gre terbangun dari tidurnya... di pandnagnya aku yang masih tidak bisa diam ini...
"Kak ve ngapain sih? Pusing tau liatnya kaya setrikaan..." keluh gre...
"Kak ve bingung gree... ga enak hati..." jawabku masih terus bergerak bolak balik...
"Ampun deh kak... nih minum dulu biar tenang" seru gre memberikan secangkir gelas...
"..." kuambil gelas itu dan meneguknya habis...
"Rakus amat mba..." seru gre...
"Gre gaada waktunya bercanda ah... lagi ga enak hati nih..." keluh ku...
"Kinal?" Tanyanya
"Mungkin, aku gatau gre..." keluh ve...
"Hmm... aneh... " seru gre...
"Oh ya katanya semalam mau ke temu sahabatnya kinal, ga jadi?" Tanya gre
"Jadi... apa sekarang aja perginya?" Tanyaku...
"Nih kuncinya... gih sana pergi pusing gre liatnya" seru gre memberikan kunci mobil memang sejak gre tinggal denganku kini aku dan gre di fasilitasi sebuah mobil...
"Heeu.... ngusir... tapi yaudah deh... kaka pergi..." tanpa babibu lagi aku segera berlari ke lantai satu dan membawa mobilku keluar perkarangan kostan...
Ku lakukan mobilku ke arah cafe milik kinal.. ku tatap pintu cafe masih bertuliskan tutup/close aku diam sebentar di depan sana hingga seseorang mengagetkan ku
"Ve ngapain disini?" Tanya seorang
"Shania... aku nungu kamu" jawabku pada seseorang itu ternyata shania...
"Masuk dulu" seru shania membuka pintu cafe..
Ku tatap wajah shania yang berjalan di depan ku itu wajahnya mengisyaratkan kesedihan entah karna apa... aku duduk di bangku bar samping shania kini shania mengusap wajahnya kasar...
"Shan kenapa?" Tanyaku...
"Yang harusnya tanya itu gue... ada apa nyari gue" serunya...
"Gue cari kinal shan..." jawabku...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bidadari Senior (End)
Fiksi Penggemar"Haii junior ku, aku jatuh cinta padamu" - ve "Hai bidadari, apa kau di hukum? Kenapa masih di sini? Pulanglah ke kayangan, aku sayang kamu senior ku" - kinal (Ada beberapa part yang di private follow dulu ya )