"Ve aku pergi dulu ya..." seru kinal membuka kaca mobilnya saat veranda turun dari mobil..
"Ia kinal hati-hati di jalannya ya, kalo sudah sampai kabari aku" keluh veranda...
"Ia ve bye..." jawab kinal saraya meninggalkan veranda di depan kostan milik veranda
Kinal melaju dengan sangat cepat menuju perusahaan yang kini menjadi pegangannya ia di tugaskan menjadi kaki tangan oma selama ia masih kuliah dan akan menjadi perusahaan milik kinal saat kinal telah lulus dari kuliahnya, setelah kinal sampai di perusahaan ia segera masuk menuju ruang kerja omanya dan tentu akan menjadi ruang kerjanya juga,
Seorang wanita paruh baya duduk di kursi bos, di tanganya sudah ada file file perusahaan ya wanita paruh baya itu adalah oma kinal,
"Ommaaa..." sapa kinal saat ia masuk ke dalam ruangan...
"Eh sudah datang nal?" Tanya oma melepaskan kacamata serta menaruh map file-file yang sedang di bacanya...
"Ia oma kinal sudah datang? Ada apa oma menyuruh kinal datang?" Tanya kinal
"Kamu lupa? Ini hari tugas kamu ngecek perusahaan kinal,selalu saja seperti ini, oma banyak kerjaan di perusahaan lain kinal untuk apa oma menyuruh mu memegang perusahaan ini kalo akhirnya hal seperti ini saja harus oma yang urus" keluh oma...
"Kamu cuti kuliah itu di gunain ngurus perusahaan yang nantinya bakal jadi milik kamu kinal bukan cuman main jalan sana jalan sini aja, kamu udah dewasa kinal udah waktunya kamu untuk memikirkan masa depan kamu" keluh oma...
Kinal hanya mampu menunduk mendengarkan setiap ceramah sore yang ia dengarkan dari oma kesayangannya itu,
"Udah sekarang kamu sini duduk urus perusahaan kamu, untung ga ada masalah stabil stabil aja coba kalo ada masalah ribet hidup oma, oma mau urus perusahaan cabang. kamu di sini urus perusahaan ini," seru oma beranjak dari duduknya...
"Oh ya... oma nanti akan suruh melody untuk membeli pakaian formal untuk mu, kita rapat dengan perusahaan yang berniat melakukan relasi dengan perusahaan kamu, ganti bajumu oma tidak ingin melihat mu memakai kaos oblong celana jeans dan jaket jeans seperti itu saat bertemu dengan mitra kerja kita, bersikaplah formal atau oma akan mencabut semua aset mu... " ancam oma saat ia beranjak dari kursi duduknya..
"Omaa kinal kan.."
"suut gaada membantah, kalo ada apa-apa minta bantuan melody serkertarismu, jangan macam-macam kinal oma serius" seru oma saat benar-benar akan pergi keluar ruang kerja ku
"Aaarggg Omaa..." teriak kinal saat oma benar-benar pergi dari ruangan kerjanya...
"Apa yang harus gue kerjain coba, ngerti juga nga, masuk kuliah aja baru masa udah di suruh peraktek kek gini,,, mo mati z w" tutur kinal penuh dengan wajah bingungnya...
Lama kinal berleha leha di dalam ruangan karena tak mengerti apa yang ia akan lakukan tiba-tiba saja pintu di ketuk
"Tok.. tok... tok..."
"Masuk" jawab kinal saat ia ketahui yang mengetuk pintu itu adalah melody sekretarisnya...
Melody gadis mengungil yang umurnya terpaut 6 tahun dari kinal, gadis muda yang sukses menjadi sekertaris di umur 23 tahun, gadis kecil mungil putih ini sukses menarik perhatian oma saat ia di interview oleh oma secara langsung 2 tahun yang lalu
"Ibu ini baju formal yang tadi oma pesan" keluh melody saat berdiri di hadapan kinal...
"Harus berapa kali saya bilang jangan pangil ibu? Saya lebih muda dari kamu melody cukup pangil saya kinal"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bidadari Senior (End)
Fanfiction"Haii junior ku, aku jatuh cinta padamu" - ve "Hai bidadari, apa kau di hukum? Kenapa masih di sini? Pulanglah ke kayangan, aku sayang kamu senior ku" - kinal (Ada beberapa part yang di private follow dulu ya )