maaf kinal,,,

5K 239 0
                                    

Kinal pov

Aku terbangun saat deringan handphon milkku berdering cukup nyaring, ku gapai handphon milliku di atas nakas lampu tidur berusaha agar veranda tidak terbangun dari atas tubuh ku tubuh kami masih menempel saling memeluk tanpa sehelai benang menghalangi tubuh kami, ku lihat layar hendphon bertuliskan "viny in call" lalu ku angat telvon dari vini

"Nall lo dimana? Gaakan masuk hari ini? Dosen udah datang"

"Ga vin kayanya gue ga kekampus hari ini, gue cape baru bangun" jawabku

"Waah ello kebangetan nal jam segini baru bangun lu ya... Ngapain aja lu malem heeh" seru suara nyaring di sebrang sana yang ku tau itu suara nabila

"Yaellah bill kepo amaat, abis enaa enna gue semalam" jawabku dengan nada tertawa terasa ada pergerakan dari veranda ku yakin ia sudah terjaga saat itu

"Wah wah wah parah lu ye parah ga cerita-cerita dasar kang coffi lu" seru nabila mengejekku

"Bodo!! Daripada lo kang bajai" jawabku diiringgi tawaan

"Udah apa bil malah berantem di telvon, pake pulsa gue lagi" rebut vinny dari sana

"Nal jadi serius lo ga akan datang?"

"Padahl gue kangen lo nall" seru orang disana dengan nada melemah

Deg... Ku arahkan pandanganku pada kepala peranda yang masih nyaman tertidur di dada milikku, yang ku yakini dia mendengar dengan jelas ucapan viny tadi

"Lah vin... Perasaan kemarin baru ketemu." jawabku dengan sedikit takut

"Kan itu kemarin, sekarang beda... Yaudah nal bye gue kelas dulu muahh" seru vinny mematikan sambungan telvon nya

Ku sadari dari tadi tak ada pergerakan dari ve tiba-tiba saja dia merebahkan dirinya pada samping tubuhku

"Loh ko turun ve?" tanyaku pada ve yang kini membelakangi tubuhku

Cukup lama ve terdiam Tanpa jawaban dari ve, ku coba memeluk tubuhnya dari belakang namun saat tanganku akan mendarat di perutnya ve segera menepis tanganku

"Vee ko gitu" ririh ku dari balik tubuhnya

"Sana peluk-peluk vini aja jangan aku" jawab ve dengan nada cemburu

"Yaampun ve... Aku sama viny gaada apa-apa cuman sebatas sahabat" tuturku

"Sahabat ko kangen-kangenan, muah-muahhan" ejeknya

"Namanya juga sahabat ve, iih ko bidadari aku maulai posesiif sih" tanyaku

"Kamu!! Aku bukan posesiif tau!!" jawab ve membalikan badannya menghadap ke arah diriku

"Lalu?" tanyaku

"Kamu lupa setelah kejadian semalam? Aku takut kamu ninggalin aku setelah kamu mendapatkan semua yang aku miliki kinal" jawab ve

"Yaampun veee... Mana mungkin aku sebejat itu.. Hey cinta ku ini tulus buat kamu ve sayang aku cuman buat kamu begitu juga cinta aku cuman buat kamu bidadari senior ku... Yaampun ternyata bidadari juga bisa cemburu yaa.." seruku diiringi tawa

"Bidadari juga punya hati nal" jawab ve pelan dan berjalan menuju kamar mandi masih dengan fullnaked meninggalkankuq sendiri di dalam kamar

"Masyaallah badannya" gumam ku dalam hati menelan ludah sendiri karna takuasa menahan gejolak didalam diri

Outhor pov

Kinal dan veranda kini mulai sibuk dengan kegiatannya masing-masing setelah mereka bergantian membersihkan badan, kini veranda duduk di atas tempat tidur lengkap dengan kaca mata baca dan majalah di tangnya kinal sendiri sedang asik mencari-cari baju yang pas untuk dirinya di dalam lemari, tidak ada suara dari 2 insan yang berada di kamar itu tiba-tiba saja

My Bidadari Senior (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang