sahabat...

2.4K 167 16
                                    

Cuap cuap dulu yu sebelumnya...

Mulai hari ini kayanya bakal fast update deh maaf banget ya hehe lagi sibuk banget nih sibuk penerimaan dede dede emess...

Jangan lupa vote and coment ya semuaa... big love 💕💕💕

Suasana di dalam mobil masih tetap seperti biasanya hingga mobil kinal sudah teparkir rapih di parkiran kostan vernada... saat kinal akan turun dari mobil tiba tiba saja tanganya di tahan veranda...

"Udah nal sampe sini aja..." seru veranda mengengam tangan yang akan membuka setbalnya

"Nga ve biar aku yang anter keatas..."

"Nga nal udah aja... kamu cape kan nyetir mobil belom nganterin bebnju dulu ke apartemen mereka aku gpp ko " seru ve tersenyum

"Yaudah kalo gitu biar baju aku yang bawa yah biar di cuci sama asisten aku di rumah.. "seru kinal...

"Ia nal... kamu hati hati ya.. cup jangan lupa makan" kecupan singkat di bibir kinal oleh ve

"Yaudah beb nju aku dulan ya bye..." seru ve keluar dari mobil...

Mobil hitam elegan milik kinal mulai keluar dari parkiran kostan veranda meningalkan sosok bidadari angun yang sedang berdiri mematung di tengah lapangan parkir... setelah tersadar veranda langsung berlari ke arah tangga dan menuju kamarnya..."Ceklek" pintu kamar terbuka ia berjalan pelan memasuki kamar kostannya menatap kamarnya dengan nanar... sosok seorang wanita cantik dengan rambut panjang terurai sedang tertidur dengan pulasnya di atas tempat tidur veranda...

 sosok seorang wanita cantik dengan rambut panjang terurai sedang tertidur dengan pulasnya di atas tempat tidur veranda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bayangin muka nya gre kaya gini)

Vernada pov...

Aku menatapnya nanar saat melihat gracia dengan pulasnya tidur di atas tempat tidurku... setidaknya aku tidak merasa sedih lagi karna aku melihat ia tumbuh dengan bahagia buktinya saja tubuhnya berisi walau kurus tapi masih lebih kecil tubuhku di banding tubuhnya... kumendekat secara perlahan kearahnya... hmmm masih sama seperti seperti kebiasannya dulu... ia selalu lupa lepas sepatu saat ia sudah merasa lelah dan melihat kasur di hadapannya pasti ia langsung merebahkan diri dan tertidur seperti sekarang... kebiasan buruk yang selalu ku rindukan... aku melepas sepatunya secara perlahan mencoba selembut mungkin agar adik yang sudah lama tidak ku lihat ini tidak terbangun dari tidurnya... setelah aku berhasil melepas sepatu gre..  aku beralih pada wajahnya yang benar-benar selalu aku rindukan... ku rapihkan rambutnya dan menyelipkannya pada telinga gre... ku tatap wajah indah itu, wajah yang selalu membuatku tegoda di malam saat kami sedang bersama, wajah yang mampu membuatku menyesali segala perbuatan ku kepadanya... kini adik cantikku yang lucu itu berubah menjadi gadis yang amat cantik dan mengoda seperti ini... apakah ini ulahku dulu haha... tapi entahlah yang pasti... ia seperti sosok bidadari... saat aku sedang asik mentap wajah gre tiba tiba saja gre membuka matanya dan langsung memeluk tubuhku yang setengah berjongkok...

My Bidadari Senior (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang