Assalamualaikum . Hi readerssss !
Omomo maaf dah lama tak update . Busy tahap tupai terbang tahu .Nahh 2 chapter yang panjang untuk enkorang ♥
Jangan lupa komen & vote ♡
*************************
Sebulan kemudian ..
Dengusan kasar dilepaskan . Penumbuk dilayang ke dinding konkrit berwarna kuning keemasan dalam biliknya . Cecair likat merah mula mengalir perlahan dari luka yang terhasil dicelah jari .
" SIALLLL !!!!! KENAPA PEREMPUAN TU ADA KAT SANA !!! " jeritan jantan kedengaran . Nafas kasar dihembus . Turun naik dadanya menahan marah .
" Tuan Awatif . Kami memang pasti Sufi Afina yang tuan cari ada kat rumah tu . Dan ....... "
" DAN APAAA ?!!!! CAKAPLAH CEPAT BODOHHHH !!!" Awatif menengking lantang . Bahu seorang orang suruhannya di cengkam kuat sehingga terbit urat hijau di tangannya .
" Dan ... Sufi Afina tengah mengandung Tuan ..... " beritahu orang suruhannya laju laju . Takut kena tengking lagi .
" Pttttt.... BANGSAT !!!! "
Awatif menjerit di depan muka orang suruhannya . Merah mukanya menahan marah . Geram dihatinya dilepaskan dengan menyepak terajang orang suruhannya .
" BHUKK "
" PAKKK "
" BHAKK "
Orang suruhannya terkulai layu di lantai mozek di belasah Awatif . Awatif tersenyum sinis memandang . Urat hijau timbul di lehernya menampakkan mukanya bertambah bengis .
Luka dan darah dijari dipandang kosong . Awatif menjilat jarinya dengan penuh selera . Matanya dipejamkan untuk menambah nikmat .
5 orang suruhannya yang lain tergamam dengan kelakuan majikan mereka .
' Gilaaaaa majikan aku niiii '
' Uhhh . Memang psiko tahap tapir '
Awatif mengelap tangannya menggunakan kain yang terdapat di meja berwarna coklat .
" Takguna .... " desisnye perlahan seraya matanya memincing ke arah sekeping gambar yang terletak di atas meja kayu . Sakit di tangan tidak di pedulikan .
Laju tangannya mengambil gambar itu lalu di usap perlahan .
" Sufi ...... Anak siapa yang kau kandungkan ......... "
" Aku sayangkan kau ... "
" Setiap saat masa aku bersama kau , aku tak pernah lupa .... "
" Berbulan-bulan aku cari kau ... Jauhnya kau lari sayang ..... "
" Kenapa kau tinggalkan aku keseorangan..... "
" Aku rindu kau sayang....."
" Aku ingat kita ada perasaan yang sama setelah apa yang kita lalui hahahahahaha "
Awatif ketawa suka seraya mengucup berkali-kali gambar Sufi .
Tiba-tiba dia teringat sesuatu . Senyuman dibibir terlukis gembira .
" Sufi , Sufi..... Kau kan milik aku........... Mestilah anak yang kau kandung.... Anak aku... Kan sayang...... ? "
Awatif mengusap-usap gambar Sufi . Senyuman sinis terukir di bibirnya . Mata coklat kehitamannya memandang orang suruhannya yang terkulai layu .
" Good job....... " Awatif menunduk lalu mengosok kasar kepala orang suruhannya .
Dia hanya kaku menunduk . Bibirnya pecah akibat di tumbuk Awatif .
YOU ARE READING
Sambut Cintaku Sayang
Novela JuvenilTragedi hitam meragut KESUCIAN SUFI AFINA dengan sekelip mata . Dulu dialah yang suka menerajang , mengusik dan membuli . Namun , atas satu keadaan yang telah MERAGUT MARUAHNYA , dia kini hanya seorang manusia lemah . Trauma yang di alaminya membua...