Massage!

1.3K 48 0
                                    

Nadien terus saja mendesah kala murid-muridnya itu selalu lupa dan selalu saja beralasan ketika dirinya memberi pekerjaan rumah yg harus di kumpulkan hari ini. Padahal hanya 3 soal ya walaupun jawaban nya beranak tapi ia sudah menjelaskan dengan cara yg termudah tapi tetap saja 5 murid yg ia hukum keliling lapangan dengan 5 kali puteran itu tidak mengerjakan ataupun berusaha dan parahnya lagi murid yg selalu tidak mengerjakan pr tersebut murid yg sama.

"Bu sudah yah saya cape bu, ini lapangan luasnya kaya gelora bungkarno bu luas parah, mending saya push up 10 kali seperti kemarin-kemarin" ucapnya memelas di hadapan gurunya tersebut.

"Tidak tidak jangan membantah ayo cepat lari lagi, suruh siapa kamu tidak mengerjakan pr huh!" ucap Nadien garang tapi dengan nada yg sedikit lembut karna ia tidak bisa membentak atau pun berteriak keras seperti guru bk disini.

"Yahh ibu... saya kan ga ngerti bu makanya saya ga bisa" ucap nya lagi. 

"Kan sudah ibu ajarkan dengan cara yang mudah kamu saja yg tidak mau berusaha! ayo ayo cepat lari lagi atau mau ibu tambah hukuman nya" ancam Nadien yang langsung membuat ke 5 murid nakal tersebut langsung mengelilingi lapangan lagi.

Di tempat lain seorang lelaki tampan sedang serius mengerjakan soal-soal ulangan harian yg di berikan oleh guru Fisika.

"Sisa Waktu nya 2 menit lagi" ucap sang guru fisika tersebut

"Huaaa tunggu ibu belum selesai!" ujar salah satu murid dikelasnya.

"Waaaaa nomer 5 gimna ini ? ibuuu jangann dulu" panik siswa siswi yg ada di dikelas tapi tidak untuk lelaki tampan itu dia dengan santainya mengisi jawaban soal terakhirnya itu.

"Saya sudah beres bu" ucap alex lelaki tampan itu.

"Bagus, kumpulkan ke depan dan kamu boleh tunggu di luar sampai teman teman mu selesai" ucap guru fisika tersebut

"Iya bu" alex pun berjalan menuju keluar kelas. Ketika ia duduk di tangga di dekat kelasnya ia pun teringat wanita yg kemarin ia mintai nomernya, ia pun berfikir tidak ada salahnya juga menghubungi wanita itu.

ALEX PROV
'Kenapa tiba-tiba aku ingin menghubungi nya yah emm mungkin tidak ada salahnya mengirim pesan padanya mudah-mudahan tidak menggagu' ucap batinya ragu

Alex : 'hai, Nadien :D'

Nadien tabrak : 'siapa?'

Alex : 'pria tampan yg selalu kamu tabrak'

Nadien tabrak: 'siapa ? jangan iseng deh aku ga ada waktu untuk melayani orang iseng sepertimu!'

Alex : 'woww santai jangan ganas seperti itu, masa kamu tak ingat denganku yg sudah kamu tabrak 2kali di lorong toilet dan sempur ?'

"Hoyy lex serius banget lu maenin hape, maen COC lu ?" ucap agung teman sekelasku

"Ahh elu ganggu ajh, engga guw lagi nunggu tmn guw bales sms guw" ucapku menjelaskan pd nya.

"Temen apa temen ? Eh tuh si putri liat lu terus tuh" ucap agung sambil menunjuk kelas RPL 2 (Rekayasa Perangkat Lunak). Aku pun melihat apa yg agung tunjuk dan benar saja putri sedang menatapku tapi buru2 dia menunduk mungkin ia malu.

Putri itu salah satu murid disekolah ku juga tapi beda jurusan denganku. Satu sekolah ku sudah tau kalo dia itu memang naksir kepadaku bukan nya GR tp emang kenyataan nya begitu, dia juga sering memberikan ku bekal pdahal aku tidak pernah memintanya.

Drrrttt drrrrttt
Hp ku bergetar ternyata itu balasan pesan ku dari mila

Nadien : 'alex ?'

Alex : 'betul sekali :p'

Nadien : 'oh kirain siapa makanya kalo mau sms pake nama dong biar aku tau'

Woow aku senang pasti sangat imut wajahnya kalo sedang merajuk seperti ini haaaahhh jd kangen, apa aku ajak dia jalan ajh kali yahh...

Alex : 'hehe maaf :p besok ada acara ga ?'

Nadien : 'emm kayanya engga ada deh. Kenapa emng ?'

Alex : 'hangout yuk mau ga ?'

Nadien : 'kemana ?'

Alex : 'ga tau hehe pokonya besok aku jemput kamu jam 1 kirimin aja alamat rumah mu oke manis :p'

Nadien : 'Pemaksaan'

Alex: 'ayolah ga ada penolakan. cepat kirim alamat rumah mu yah see u tmrw manis'

Haaahh hidup ini indah.....
End prov alex

DILAIN TEMPAT
"Hoyyy senyum2 sendiri, sehatkan lu ?" kata rika kepada Nadien yg sendari tadi sedang sms an dengan alex

"Apaan sih lu ganggu aja lagian kalo guw ga sehat mana mungkin guw disini syannntik" ucap Nadien dengan gaya princessyahrini

"Yasutralahh ehh besok lu jd ikut ga kekondangan pak rangga ?"

"Ya allah guw lupa keburu ada janji ama temen. Emang jam berapa ?" ucap Nadien panik karna lupa ada udangan pernikahan teman sekantornya

"Kalo kata yg lain sih jam 12 udh pd disana, ciee janjian ama siapa cieee...." goda rika yg membuat muka Nadien memerah akibat malu.

"ahh elah Kepo bet deh lu haha" ucap Nadien yg langsung keluar ruangan dan kembali mengajar lagi.

----------------------------------- ----------------------------------- -----------------------------------
Pedek yah ? Maaf.
Sebenernya udh ada part 6 sampai 11 tinggal dipost tp aku blm pede buat dipublishnya jadi satu2 dulu aja yah hehe

UNPROVOKED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang