caught!

849 33 0
                                    

Prov Alex
"kamu kenapa, kok ngindari aku ?" tanya wanita itu. Aku dibuat bingung oleh nya kenapa ia muncul disini aku takut Nadien salah paham lagi seperti waktu itu. "kamu ngapain disini ?" tanya ku dengan dingin.

"aku cek kesehatan bulanan, kamu ngapain disini ?" tanya dia yang masih bergelayutan ditangan ku.

"iseng! Lepasin katty! Nanti ada pegawai ku melihat!" ucap ku tegas sambil menghentakan tangan ku dengan keras sehingga tangan katty terlepas.

"biarkan saja, biar para pegawai mu tau kalau aku calon istri mu" katanya kekeuh. "najis! Pulang sana malas aku liat muka kamu!" ucap ku kasar. Biar saja biar dia kapok.

"kamu kok gitu, aku ga mau pulang kalau kamu ga nganterin aku kerumah" ucapnya denagn manja.

"malas, aku sibuk!" tolak ku sambil berjalan meninggalkan dia. "ya udah aku bakal ikutin kamu sampai beres" ucapnya lagi yang membuat emosi ku menaik.

"aku bilang pulang ya pulang! dasar keras kepala! mau aku panggillin satpam buat ngusir kamu dari sini" ucap ku marah padanya tapi masih bisa mengendalkan suaraku takut akan ada yang curiga.

"bodo amat!" ucapnya. Sial kalau dia terus2an disini bisa kacau kalau Nadien melihat. yasudahlah dari pada menimbukan hal2 aneh lainnya lebih baik ku antarkan saja. Aku pun menggandeng tangan nya dengan kuat menuju parkiran untuk mengambil mobil ku.

"alex tangan ku sakit ihh" ringisnya yang tak ku hiraukan. Ketika sampai di parkiran aku pun membuka kan pintu untuknya dengan kasar dan mendorongnya kuat masuk kedalam mobilku.

"alex bisa lembut ga sih! Tuh liat tangan ku merah badanku pun sakit semua gara2 kamu dorong, kmu harus tanggu jawab anter ke mall dulu pokonya kalau tidak aku akan bilang ke papa kalau kamu kasarin aku terus" omelnya dan lagi2 aku tak menghiraukan omelannya.

biar saja uwa tau masalah ini dari pada bikin ribet aku terus lagian bahaya juga kalau katty tau kalau aku sudah punya pacar, bisa2 Nadien di jahati oleh katty.

ddrrrrrtttt drrrrttt

handphoneku pun bergetar. Aku terkejut melihat Nadien menelpon ku.

Prov Nadien
Mana nih alex kok ga diangkat telpon ku ?. Bukannya tadi ia ijin ke toilet kok lama yah ini udah hampir 1 jam tapi ia belum balik2 juga. Aku terus saja menggerutu karna alex belum juga kembali dari toilet.

drrttt drrrtt
'sayang maaf aku harus kembali kekantor karna ada sedikit masalah disana, mungkin 2 jam lagi aku akan kesana' isi pesan dari alex.

Benarkah ada masalah dikantor alex tapi kenapa ya aku merasakan kalau alex sedang berbohong kepadaku. Batin ku.

akupun hanya membalas singkat pesannya.

"nad mana alex, lama banget di toilet ?" tanya aeni tiba2. "dia balik kekantor dulu ada urusan mendadak teh mungkin maleman dia kesini" jawabku seadanya. Kaka ku pun hanya mengganguk mendengar jawaban ku.

ini sudah jam 10 malam dan alex masih saja belum datang bahkan ini sudah lewat dari 5 jam dari yang alex janjikan. Mana susah sekali di hubungi dan gak aktif lagi ketika aku telpon.

kalaupun alex masiih dikantor, emang ada kantor yang buka sampai jam 10 ? apa lagi jam kerja di kantor alex hanya 9 jam yaitu dari jam 8 pagi s/d jam 5 sore kalaupun lembur paling telat jam 9 tidak lebih. Entahlah aku pusing memikirkannya.

krriiieeet
"assalamualaikum" salam seorang lelaki dengan suara khas yang tentu ku kenal. "walaikumsalam" jawabku karna kaka ku dan suami sudah pulang duluan jadi hanya ada aku sendiri disini dan umi di dalam kamar abi.

"sayang maaf tadi aku ada masalah dikantor dan ga tau bakal pulangnya selarut ini , aku capek ngantuk" ucapnya yang terlihat lelah sambil menghampiri ku yg sedang duduk di sofabed di ruangan tamu kamar VVIP ini.

UNPROVOKED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang