"teeettt....teeettt....teeeett...teeett"
4 kali bel yg artinya sudah waktunya murid2 regista pulang.Alex : 'kamu masih disekolah ?' tanya alex lewat pesan singkat yg kini ia sedang duduk di kantin bersama teman2nya.
Nadien : 'masih, kenapa?'
Alex : 'bawa motor ga ? Kalo engga aku tunggu di warung tmpt td aku cabut'
Nadien : 'ogah! Guw masih cinta sama sekolah ini dan ga mau di pecat gara2 berboncengan dengan murid nakal seperti mu!' jawab nadien yg membuat alex tertawa ketika membaca pesan sang kekasih.
"ngakak sendiri, merengut sendiri, ngomong sendiri fix ini mah lu harus dibawa ke rsj" ledek agung.
"bodoamat ga denger" jawab alex sambil kembali mengetik pesan untuk nadien.
"hai lex" sapa putri yg tiba2 sudah duduk di sebelah alex.
"e-eh put ngapain disini ?" ucap alex gelagapan sambil menengok kanan kiri takut nadien melihatnya.
"emang ga boleh aku duduk disini ?" ucap manja putri yg malah membuat rony ingin menampol muka putri karna nada bicara nya.
"bisik lu put jijik guw dengernya" tajam rony. "bodoamat" jawab putri.
"lex aku mau tanya" ucap pelan putri agar tmn2 alex tak mendengarnya.
"apa ?" jawab alex sekenannya yg masih terus menatap layar handphone nya.
"ko bu nadien mirip sama pacar kamu yg waktu itu kita ketemu di supermarket yah ?" tanya nandien. Seketika alexpun kaget mendengarnya.
"o-ooh itu iya emng pa-pacar aku mirip banget sama bu nadien orang pacar aku adenya bu nadien ha-haha" jawab gugup alex.
"ohhh pantesan mirip banget kirain kamu pacaran sama bu nadien" ucap putri percaya.
"haha aku kan udh punya pacar dan kamu pun tau, jadi bisa ga kamu jauhi aku?" mohon alex dengan tanpang datar nya.
"a-aku..." belum selesai di jawab putri alex pun sudah beranjak dari kantin.
"guys guw balik dulu yah mau potong rambut nih guw" pamit alex sambil berlalu meninggalkan kantin menuju parkiran untuk mengambil motornya.
"ah lu sih put ganggu ajh udah tau lg sans disini" ucap tak suka agung.
Putri yg mendengar ucapan tajam dari agung pun hanya bisa terdiam bukan karna ia sakit hati oleh ucapan agung tapi sakit karna ucapan alex yg tadi menyuruhnya pergi menjauh dari alex.
Entah apa yg kini dirasakan oleh putri niat hati ingin merebut alex dari pacarnya tapi apa daya saingan nya itu adik dari guru disekolahnya.
Di tempat lain nadien sedang asik mengobrol dengan guru2 lainnya. Dari kemarin nadien sudah tau akan ada rapat di kampus A yg notabene kampus yg alex tempati.
"laki lu bandel banget dah cabut2an begitu" ucap ajeng.
"biarin ajh udh pinter plus tajir ini haha" jawab nadien bercanda.
"iya juga sih haha tapi tadi ngapain lu potong rambut dia orang ga gondrong juga" kata ajeng.
"biarin ajh abisnya guw kesel dia cabut sama cewe yg suka sama dia" ucap nadien sedikit kesal.
"haha lu cemburu sama murid sendiri.." teriak ajeng tak sengaja sampai guru2 lain otomatis melihat ke arah mereka berdua.
"berisik lu udh sono dah guw msh banyak kerjaan" usir nadien sambil berbisik dan menunduk pura2 mengerjakan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNPROVOKED LOVE
Romance"Dia yang ku cinta, dia yang ku sayangi, dia yang aku harapkan menjadi masa depan ku, dan dia segalanya bagiku tapi ternyata dia tega membohongi ku dengan rapih sehingga ku terkecoh, terjebak dan bahkan sulit keluar dari permainanya. Aku tak yakin k...