Prov alex
"hikss....hiksss..."
Baru saja aku mau membuka baju, aku mendengar suara nadien menangis dibawah ku.Dan benar saja nadien sedang menangis sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan nya. Ditambah lagi rambut nya sudah acak2an.
Sial! Aku benar2 terbawa nafsu!
Akupun beranjak dari atas tubuhnya dan kemabli memeluknya dari samping agar bisa saling berhadapan dengan nyaman."ssstt....sayang maafkan aku" ucapku sambil memeluknya dari samping.
Nadien masih saja blm mau membuka kedua tangan nya.
"sayang liat aku! Maaf aku tadi terbawa nafsu" sambil berusaha melepas kedua tangan nya yg menutupi wajah indahnya.
"aku...takutt..hikss" ucapnya di sela tangisan. Kini aku pun berhasil melepaskan kedua tangan nya dan kubawa dalam pelukan ku.
"iya sayang maaf aku udh main kasar sama kamu. Maaf yah"
"aku mau pulaang" pintanya. "iya sayang kita pulang, sudah jangan menangis aku minta maaf" nadien pun tidak menjawab ucapan ku malah beranjak dari kasur sambil membawa pakaian nya kedalam toilet.
Sial! Semoga nadien tak menjauhi ku karna takut. Brengsek bodo sekali kau alex.
Normal prov
Nadien yg baru saja keluar dari kamar mandi terlihat bingung dengan apa yg di lihatnya karna alex sedang menunduk sambil memukul-mukul kepalanya."kamu kenapa ?" panggil nadien. Seketika alex pun langsung menghampiri nadien dan memeluknya.
"nadien aku mohon maafkan aku, aku benar2 terbawa nafsu. Jangan jauhi aku, karna kelakuan brengsek ku tadi. Maafkan aku nadien. Hikss" jelas alex yg diakhiri oleh tangisan nya.
Sebenarnya nadien kaget mendengar tangisan alex,tapi biar bagaimana pun bukan alex yg salah tapi dirinya karna ia sudah memancing alex.
"janji ga akan kaya gitu lagi ?" tanya nadien. "iya janji maafin aku sayang" ucap alex sambil terus memeluk nadien erat.
"udh aku maafin, sekarang kamu cuci muka dulu gih biar seger, kan ga lucu kalo kamu keluar dengan mata dan hidung memerah seperti itu haha" ledek nadien.
"jangan pernah tinggalkan aku! Chup" tegas alex sambil mencium kening nadien dan berlalu menuju toilet.
***
Keesokan hari nya seperti biasa alex pergi kesekolah. Saat Waktu istirahat tiba Alex sengaja ke kelas putri untuk menemuinya."ica.. Ada putri ?" tanya alex pada teman sekelas putri yg sedang duduk di depan kelas.
"ada noh lg tiduran di bangku" kata ica. Alex pun langsung menghampiri putri yg sedang menelungkup di kedua tangan nya.
"hei..put" panggil alex pelan sambil mengusap kepalanya sebentar agar ter bangun.
"ehh..ada apa lex ?" kaget putri saat menghadahkan kepalanya yg ternyata sudah ada alex dihadapan nya. "bisa kita bicara diluar setelah pulang sekolah ?" to the point alex.
"ngapain ?"
"ada hal penting yg harus kita bicarakan, pokonya kamu harus mau dan aku tunggu di parkiran" paksa alex sambil kembali mengusap kepala putri dan berlalu begitu saja.
'apa lagi ini alex ? Jangan berikan aku harapan dengan perilaku mu yg manis tadi lex' ucap batin putri.
"cieee yg abis disamperin bebepnya, mesra banget ampe elus2 kepala" ledek sang ketua kelas putri yg ember. Seketika itu putri menjadi bahan bullyan karna terlalu bucin (budak cinta).
KAMU SEDANG MEMBACA
UNPROVOKED LOVE
Romance"Dia yang ku cinta, dia yang ku sayangi, dia yang aku harapkan menjadi masa depan ku, dan dia segalanya bagiku tapi ternyata dia tega membohongi ku dengan rapih sehingga ku terkecoh, terjebak dan bahkan sulit keluar dari permainanya. Aku tak yakin k...