Part 13
Cinta itu seperti Angin,tak terlihat tapi dapat kita rasakan
Pantai kuta
Aku pejamkan mataku menghirup udara sebanyak-banyaknya menikmati pantai kuta yang nan indah,seakan ikut terbang bersama hembusan angin melepaskan semua beban dipundakku.
Ini memang bukan pertama kalinya aku menginjakan kakiku disini,tapi aku tidak pernah bisa berhenti mengagumi keindahan akan pantai kuta.
Pasir yang hidup dengan tenang bersama para ombak yang saling berkejaran diringi gelak tawa bahagia dari para pengunjung membuatku semakin iri,padahal tidak sedikit dari mereka yang membuang beban disini,tapi para ombak dan pasir tak sedikitpun merasa terganggu.
"Mau berenang?" Suara Krisna membuatku membuka mata.
Aku tersenyum padanya dan menggeleng pelan.
"Kenapa?".tanyanya
"Entahlah".Jawabku.
"Dimana suamimu"tanya Krisna,aku cukup terkejut dengan pertanyaannya.
Aku tidak tahu Adrian dimana,karena sejak dipesawat aku tak lagi melihatnya.
Adrian memang menawarkanku untuk duduk bersama dan langsung aku tolak dengan alasan Lisa sedang tidak enak badan dan aku harus menemaninya.
Aku tidak sepenuhnya berbohong,memang tadi Lisa mengeluh sedikit pusing.
"Krisna"
"Kumohon,di kantor tidak ada yang tahu Adrian adalah suamiku ,kecuali kamu dan Lisa".
"Baik aku akan menutup rapat-rapat mulutku".Ujar Krisna yang langsung mengerti ucapanku.
Aku menoleh kedepan menyaksikan Lisa yang kini sedang asyik bermain dengan ombak bersama Intan dan Rini.
"Sampai kapan kamu begini"Sontak aku menoleh ke arah Krisna kembali.
"Menutupi pernikahanmu,kurasa kalian saling mencintai".Aku tersenyum miris,tidak saling tapi hanya aku yang mencintai.
"Tidak tahu.Ku rasa penilaianmu tidak sepenuhnya benar.Kamu jelas tahu latar belakang pernikahanku seperti apa,cinta terdengar berlebihan".
"Kamu mencintainya".Aku terkejut. Krisna tahu, seberapa banyak dia tahu tentang aku.
"Tidak"jawabku yang jelas berbohong.
"Itu bukan pertanyaan,tapi pernyataan.Aku bisa melihat cinta dimata kamu saat melihat Adrian tatapan yang tak pernah kamu berikan padaku"Ujar Krisna.
"Aku juga menyayangimu,Kris".Aku memang menyayangi Krisna,dia selalu bisa menghiburku jika aku sedang ada masalah dan sejak kepergiannya yang tiba tiba aku begitu meresa kehilangan dia.
Pantaskah jika aku sebut cinta sebagai penghancur hubunganku dengan Krisna.
"Tapi aku mencintaimu"katanya,sekali lagi pernyataan ini masih mampu membekukan sel otakku tapi tak sedikitpun menggetarkan jantungku.
"Kris...Ak--..."
"Pernyataan ini tidak perlu jawaban.".
Aku terdiam,aku selalu berpikir kenapa aku tidak pernah bisa mencintai Krisna.
"Aku ingin kamu bahagia.Jika Adrian satu satunya orang yang bisa membuat kamu bahagia,kejar dia,Ly,buat dia melihat kamu dan hanya kamu.Jika suatu hari kamu sudah lelah datanglah padaku,pelukkanku akan selalu setia menerimamu".Kata Krisna yang mampu membuatku berkaca-kaca merasa sangat bersalah.Kenapa harus ada cinta diantara kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wedding
RomanceErlyna Puri Ramadhani Bagaimana aku bisa masuk dalam keadaan ini. Anisa pergi ketika hari pernikahannya akan berlangsung,dan hal yang membuatku terkejut dia meminta pada calon suaminya untuk menikahiku. Adrian Renaldi Utomo Aku mencintainya lebih da...