Tok..tok..tokk
"Misi bu,saya mau nganterin Renata tadi dia saya pinjem bentar buat ajarin saya matematika makanya dia telat masuk jam pelajaran ibu tolong biarin dia masuk ya bu,kalo ibu mau hukum,hukum saya aja ya saya lagi pengen di hukum"dengan sigap dan lancar ia menceritakan kebohongan yang...entah lah dia malah
Menjerumuskan dirinya dalam masalah."Res.."ucapku pelan sambil menyenggol lengannya.Dan dia tidak membalas.
Seketika mataku melihat tatapan Lena yang mengatakan kenapa-jadi-dia?
Aku pun membalas tatapan dan menjawab gue-juga-gak-tau."Baik lah..."jawab si ibu.
"Yes makasih ya bu,udah duduk Ren"
"Tapi..ibu tidak percaya dengan semua alasan kamu dan juga ibu sudah tau kalo kamu tidak akan melaksanakan hukuman kamu dengan baik,jadi Renata juga akan ikut dihukum sama seperti kamu!Renata kamu awasi Resta jangan sampai kabur!"titah sang guru ganas.
"Yah..tapi bu-"
"Cukup!sekarang kalian bersih kan seluruh toilet di lantai 2"
"Tapi bu,jangan sama Renata dong kasian dia kalo kecapean"
Deg.
"Ciee..!!"suara sorakan 1 kelas terdengar sangat kencang tapi..kenapa pipiku memanas mendengarnya?oh tidak!aku blushing di saat yang tidak tepat.Segera aku menundukan kepalaku sebelum ada yang menyadari nya.
"Tidak!tidak ada penolakan,sudah turuti dan kerjaan sebelum ibu menambah hukumannya"
"Ayo Ren!!"Resta pun segera menarikku kesal sambil memaju kan bibirnya.
"Ihh sakit tau Res!"
Entah kemana ia membawa ku dengan cepat,bahkan rasanya kaki ku sudah tertinggal dibelakang karena tidak bisa mengikuti langkah kakinya.
"Lagian si ibu gak mau nurut banget sih..kan ini bukan salah lo semua!gw yang nyuruh lo sampe lo jadi telat masuk nya"ya dia mengoceh sambil menarik tangan ku sampai...
"Aaaa!Resta!!"teriakku
"Apaan sih Ren,gw lagi kesel juga kenapa lo malah teriak teriak!"Ia berbalik dan menatap ku yang sedang menutup muka ku dengan tangan kiri ku.
"Kenapa?"tanya nya heran
"Hahaha!Resta-Resta,ngapain anak orang lu bawa ke toilet cowo?kasian tuh si Renata!"ucap orang yang ada di belakang Resta.
"Hah?toilet?"Resta pun menyadarinya.
"Hayo..mau ngapain lo bawa Renata di toilet cowo?gak iklhas gw udah gak suci!"Temannya itu mengomel.
"Ihh siapa juga yang liat lo!enak aja lo!"aku pun membentak,lagian kan Resta yang menarikku kesini.
"Ayo Ren lo gak boleh disini!"dan dia kembali menarikku keluar toilet cowo itu.
"Kenapa lo gak bilang sih?kan lo jadi keenakan liati mereka lagi-"
"Ehh enak aja lo!kan gw udah teriak teriak dari tadi tetep aja lo gak denger!lagian gw gak liat kok...cuman dikit warna biru"ucapku polos
"What?dasar cewe mesum!"
"Ihh emang keburu keliatan sama gw !makanya jangan marah marah dulu"
"Hufftt...ia deh sorry ya,yok ke kantin"
"Eehh gw gak mau kena marah guru lagi karna gak nyelesain hukuman gw!gw gak bandel kaya lo ya!"
"Serah lo deh,tuh ambil pel-an nya,lo toilet cewe gw toilet cowo"dia bodoh atau apa sih?jelas jelas gw cewe ya kali bersihin toilet cowo?
KAMU SEDANG MEMBACA
🎀Sahabat Jadi Cinta🎀
Teen Fiction[END] warn! Ketikan masih berantakan, males direvisi guys :) ~^~ Kadang keterkaitan hubungan sahabat dapat mengekang segala hal, apa lagi sahabat antara cewe dan cowo, terkadang itu menyakitkan -ARA. Seandainya gue n...