"Resta...kamu dimana?jangan bikin aku takut dong!!"aku pun mencari cari Resta yang hilang entah kemana.
Tiba tiba tangan seseorang telah menutupi mataku.
"Ihh..ini siapa sih?"aku meraba tangan siapa kah ini."hm..siapa ya kira kira..ohh pasti pangeran jelek tata...ya?"
"Ihh...enak aja kamu bilang aku pangeran jelek...aku cubit nih.."dan benar orang itu adalah Resta.
"Hahaha...cubit aja kalo bisa..kejar dulu dong!!"aku pun lari meninggalkan Resta.
"Ohh..awas ya kalo kena sama aku..."Resta pun mengejarku dan kami berlari dengan gembira...hal yang selalu membuatku melupakan semua masalahku hanyalah Resta...tapi..
BUGH!
"Aaww..!"aku terjatuh karena menabrak seseorang
"Eh kak Renata,maaf ya aku gak sengaja..."ucap cowo itu,dan itu adalah Iqbal .
"Ia gak apa apa kok,kamu mau main bareng gak?"tanyaku sambil membereskan diri.
"Mau tapi...kita berdua aja ya,jangan sama Kak Resta"
"Tapi kenapa?dia kan sahabat aku..."
"Udah Ren...gak apa apa kok,aku akan tetep sayang sama kamu,meskipun kamu pergi"tiba tiba Resta berada si belakang kami.
"Enggak Res,kita kan selalu bersama,kamu udah janji itu...aku gak mau kehilangan kamu Res!"
"Ayo kak...kita pergi,kita udah terlambat..."Iqbal pun menarik tanganku dan semakin menjauhi Resta.
"Enggak..Resta!jangan tinggalin aku...Resta!!!!"
"Resta!!!..hah?huft..huft..huft cuman mimpi?tapi...gw gak mau kehilangan Resta....gak mau...kenapa mimpinya serem banget sih?apa gara gara gue lagi marahan sama dia?"aku pun terbangun dan segera terduduk setelah mimpi buruk itu menghantui ku,aku mengacak rambutku frustasi...padahal masih pukul 3 pagi.
〰➰〰
"Makasih ya kak Daf,gw masuk dulu"
"Ia,nanti kalo lo udah pulang lo sms gw aja,biar gw jemput"
"Ya.."
"Ren...satu lagi,jangan bikin PERSAHABATAN lo hancur,baikan gih.. "Saran kak Daffa.
"Hmm..ia gue usahain"ucap ku malas lalu berjalan ke arah kelas...pada saat si lapangan aku melihat Iqbal yang sedang bermain basket bersama teman temannya,lantas aku langsung melambaikan tangan padanya...namun apa yang ku dapat?ia tidak menghirau kan ku?padahal dia melihatku dengan jelas,karena aku terlanjur malu aku pun langsung meninggalkannya dan berjalan ke arah kantin.
"Kenapa dia jadi kaya dulu?apa dia balik lagi kaya dulu?kenapa sih tu anak...aghh nyebelin banget!!"batinku.
Dan saat melewati gerbang kantin...
Ada Resta,dia tengah berjalan bersama 4 temannya kearah lapangan,tapi terlihat cuman dia aja yang cuek dan dingin saat jalan.Apa dia kesel sama aku ya?ahh bodo lahh dia juga bikin aku kesel sok sok an pamer lagi..sahabat macam apa dia itu sih?!
"Haii Rena..."sapa Aldo dan Gilang bersamaan.Aku hanya membalas mereka dengan senyuman ku tapi tetap saja Resta tidak menghiraukan,kok jadi dia yang baperan sih?
"Hai Rey"sapa ku sebagai alasan memanas manasi Resta,karena selain Rey yang paling bijak dan dewasa diantara 5 sekawan ini,Rey juga lumayan ganteng,maksud ku ganteng.
"Hai Ren,tumben lu sapa gue?"tanya Rey.
"Hmm...emang gak boleh ya?gue kan juga baik kali sama kalian"balas ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
🎀Sahabat Jadi Cinta🎀
Teen Fiction[END] warn! Ketikan masih berantakan, males direvisi guys :) ~^~ Kadang keterkaitan hubungan sahabat dapat mengekang segala hal, apa lagi sahabat antara cewe dan cowo, terkadang itu menyakitkan -ARA. Seandainya gue n...